Pilkada, Jokowi ingatkan jangan sampai tidak memilih karena beda suku
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo meminta masyarakat tidak memilih calon kepala daerah berdasarkan kesukuan. Dia ingin pilkada serentak tahun ini berlangsung demokratis tanpa terjadinya konflik.
Menurut Jokowi, calon yang dipilih harus sesuai dengan kondisi daerahnya. Calon yang dimaksud memiliki kapabilitas sehingga pantas memimpin daerah lima tahun ke depan.
"Pilihlah pemimpin yang paling baik, jangan sampai tidak memilih karena tidak berbeda antarkampung, suku, jadi tidak rukun, ini proses demokrasi setiap lima tahun sekali," ungkap Jokowi di Palembang, Senin (22/1).
-
Bagaimana cara memilih calon kepala daerah di Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik. Kemudian, rakyat dapat memilih calon kepala daerah sesuai dengan preferensi mereka.
-
Apa kriteria PKS untuk calon di Pilkada? PKS memiliki sejumlah pertimbangan utama bagi seseorang figur dapat maju sebagai bakal cagub-cawagub di Pilkada Serentak 2024. Terutama, mereka yang memiliki kans menang paling besar.'Ya kita perlu (figur) dengan kans menangnya besar, kan ikut Pilkada buat menang bukan biar kalah,' ucapnya.
-
Pilkada memilih apa saja? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.Dalam hal ini, hak suara masyarakat digunakan untuk memilih Gubernur, wakil gubernur, Bupati, wakil bupati, Wali kota, dan wakil wali kota.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Kenapa Pj Gubernur Kaltim ingatkan warga tentang hak pilih? Masyarakat yang sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pun diimbau dapat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Dikatakannya, konflik akibat berbeda pilihan biasanya akan berlangsung bertahun-tahun. Hal ini menyebabkan suasana masyarakat tidak kondusif dan terpecah-pecah antar kelompok.
"Jangan sampai dibawa bertahun-tahun, kita lupa kalau kita saudara, sebangsa, dan setanah air," ujarnya.
Jokowi menyebut, warga negara mesti menjunjung tinggi dan bangga dengan kekayaan bangsa berupa pulau sebanyak 170.000, 700-an suku, 1.100 macam bahasa daerah, beragam agama dan kebudayaan.
"Ini anugerah Allah. Saya tanya Kedubes Singapura ada berapa suku, jawabnya ada empat suku, Afganistan cuma ada tujuh suku," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi tak ingin masyarakat masih ribut-ribut, di saat para calon presiden yang bersaing sudah adem.
Baca SelengkapnyaPemungutan suara pilkada akan digelar serentak pada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, rakyat bebas memilih siapapun calon presiden yang disenanginya.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta seluruh relawan tidak melakukan provokasi dan fitnah.
Baca SelengkapnyaSebagai mantan presiden sebaiknya Jokowi sama-sama mendukung pelaksanaan Pilkada yang jujur supaya masyarakat mendapatkan pemimpin terbaik.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, kriteria pemimpin itu bisa dilihat dari fisik, sifat hingga program.
Baca SelengkapnyaKepada sejumlah calon kepala daerah yang sowan, Jokowi yang mengaku memiliki data di setiap daerah, menyampaikan sejumlah pesan penting.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui Pemilu 2024 menimbulkan adanya gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan pemimpin Indonesia berikutnya harus berani berhadapan dengan siapapun serta negara manapun
Baca SelengkapnyaSelain itu, dia juga meminta agar pengusaha berhati-hati memilih pemimpin Indonesia Selanjutnya.
Baca Selengkapnya"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengingatkan masuki tahun politik masyarakat diminta menjaga kerukunan dan persatuan.
Baca Selengkapnya