Pilkada, PLN siaga antisipasi mati listrik di wilayah Sulselrabar
Merdeka.com - PLN wilayah Sulsel, Sultra dan Sulbar (Sulselrabar) telah siaga penuh khususnya di kantor KPU Provinsi dan KPUD tingkat daerah hingga 23 Desember mendatang. Sejak 8 Desember lalu sebagai bentuk dukungan terhadap suksesnya pelaksanaan Pilkada serentak hari ini, Rabu, (9/12) di 11 daerah Sulsel dan 4 daerah di Sulawesi Barat (Sulbar).
Demikian disampaikan Humas PT PLN Wilayah Sulselrabar, Rosita Zulkarnaen yang dikonfirmasi pagi ini. Kesiagaan yang dimaksud di antaranya adalah menyiapkan genset mobile.
"Genset mobile ini ditempatkan di kantor-kantor KPUD yang menggelar Pilkada," tutur Rosita.
-
Apa itu pantarlih pilkada? Salah satunya adalah Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
-
Bagaimana menjadi pantarlih pilkada? Dengan mematuhi semua syarat-syarat yang telah ditetapkan, calon Pantarlih akan memenuhi kualifikasi untuk mendaftar sebagai Pantarlih pada Pilkada 2024.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Bagaimana Pilkada Serentak diadakan? Dalam sistem presidensial, pemilihan dilakukan secara langsung oleh rakyat, yang menciptakan akuntabilitas dan legitimasi bagi pemimpin daerah.
-
Bagaimana Pasuruan mempersiapkan Pilkada? 'Mari kita bersama-bersama doakan para pahlawan demokrasi yang telah gugur. Saya juga ucapkan terimakasih kepada para penyelanggara pemilu dan stake holder yang sudah menciptakan pemilu yang kondusif dan damai, ' ujar Mas Adi.
Menurutnya, daya mampu listrik sebenarnya cukup jadi jika disebut defisit daya yang akan mengakibatkan pemadaman itu tidak akan ada. Hanya saja memang butuh tindakan antisipatif jika terjadi sesuatu gangguan sehingga listrik padam. Salah satunya adalah menyiapkan genset mobile.
Untuk mengantisipasi kemungkinan buruk lainnya, imbuh Rosita, PLN Sulselrabar meminta kepada KPUD agar fasilitas komputer yang digunakan untuk merekap hasil perhitungan suara dari TPS-TPS agar dilengkapi UPS (UninterruPtible Power Supply).
"Kepada masyarakat yang memiliki tanaman di bawah jaringan agar merelakan pohonnya dipangkas untuk menghindari gangguan yang dapat mengakibatkan padam listrik," ujarnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Listyo mengatakan, pemilu kali ini berbeda dari sebelumnya, juga memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak.
Baca SelengkapnyaPolda Sumatera Selatan mempertebal keamanan menjelang dan setelah hari pencoblosan pilkada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaKepolisian memprioritaskan pengamanan Pilkada serentak agar berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2024 ini menjadi sejarah perjalanan Polri di tengah pesta demokrasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolri sudah melakukan pemetaan terhadap beberapa wilayah yang rawan akan terjadinya gangguan selama proses Pilkada.
Baca SelengkapnyaPolisi berharap masyarakat tetap waspada terhadap informasi yang tidak benar atau hoaks
Baca SelengkapnyaPolri telah mengantisipasi dan menjamin keamanan saat hari pencoblosan pada 27 November mendatang.
Baca SelengkapnyaPolisi mengingatkan pentingnya menjaga kekompakan dan silaturahmi antarwarga, meskipun terdapat perbedaan pilihan politik.
Baca SelengkapnyaPemilik lahan dan warga yang bekerja di sekotor perkebunan diingatkan untuk tidak membakar lahan
Baca SelengkapnyaPolri menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi berbagai ancaman dalam dunia nyata maupun maya pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaJenderal Sigit mengajak masyarakat untuk terus menjaga harmoni dalam setiap perbedaan pandangan politik.
Baca SelengkapnyaPolres Siak meminta semua pasangan calon (Paslon) yang berlaga di Pilkada untuk berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban
Baca Selengkapnya