Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pilkada serentak 2017, 121.980 pemilih di Jabar belum terekam e-KTP

Pilkada serentak 2017, 121.980 pemilih di Jabar belum terekam e-KTP e-KTP. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2017 di tiga kabupaten/kota Jawa Barat terkendala masalah perekaman e-KTP. Sebab sebanyak 121.980 pemilih belum terekam e-KTP yang sebenarnya menjadi keharusan seorang mengikuti pelaksanaan pemilihan umum.

"Jadi totalnya di tiga kabupaten/kota yang akan menggelar Pilkada tersebut sekitar 121.980 pemilih yang belum terekam," kata Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jabar Harminus Koto, di Bandung, Sabtu (10/12).

Jumlah yang tidak sedikit itu menurutnya terdiri dari Kabupaten Bekasi sebanyak 118 ribu, Kota Tasikmalaya sebanyak 1.890 orang dan Kota Cimahi 2.000 orang. Tentu dengan jumlah sebanyak itu potensi kerawanan akan adanya kecurangan saat pemilihan bisa saja terjadi.

Bawaslu mengingatkan, meski belum terekam e-KTP namun tak boleh menghilangkan hak pilih seseorang. Oleh karena itu, seluruh Panwas di ketiga daerah tersebut mendorong Disdukcapil untuk memberikan surat keterangan pada masyarakat yang datanya belum terekam.

"Tapi hati-hati juga. Jangan sampai royal surat keterangan, nanti ada pemilih tambahan di mana-mana," ujarnya.

Pihaknya sudah menginstruksikan pada Bawaslu di tiga kabupaten kota untuk bisa mengawasi daerah untuk memastikan saat pemilihan nanti semua petugas TPS melihat KTP lama dan surat keterangan yang dibekali KPU. Hal itu untuk memastikan semua pemilik surat keterangan tersebut adalah warga yang memiliki hak pilih.

"Akan saya intruksikan ke Panwas di ketiga daerah untuk memastikan yang mendapatkan surat keterangan memang sudah ada di data base tapi belum terekam," imbuhnya.

Dia berharap Panwas di tiga daerah tersebut memberikan pengawasan yang ketat pada penduduk yang belum terekam e-KTP tersebut.

"Harus diwaspadai tambahan pemilih itu jangan-jangan nanti ada pemilih 'hantu' harus hati-hati," terangnya.

Saat ditanya apakah persoalan ini bisa memicu pelanggaran, Harminus mengatakan, kalau pemilih bersurat keterangan ini berada di setiap TPS, maka bisa berpotensi kerawanan dan kekisruhan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Potensi masalah harus diwaspadai," ujarnya.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wamendagri Bima Arya Sebut 1,5 Juta Pemilih Pemula Belum Rekam e-KTP Jelang Pilkada 2024
Wamendagri Bima Arya Sebut 1,5 Juta Pemilih Pemula Belum Rekam e-KTP Jelang Pilkada 2024

Dia mengaku telah menginstruksikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di seluruh Indonesia untuk memberikan atensi khusus perekaman kepada pemilih pemula.

Baca Selengkapnya
Tim RIDO: Golput Pemenang Pilkada Jakarta 2024
Tim RIDO: Golput Pemenang Pilkada Jakarta 2024

KPU-Bawaslu dianggap tidak profesional dalam menyelenggarakan Pilkada Jakarta 2024. Hasilnya, angka golongan putih atau golput pun tinggi.

Baca Selengkapnya
KPU Jabar Tindak Lanjuti Temuan 122.369 Data Pemilih Ganda di Pilkada 2024
KPU Jabar Tindak Lanjuti Temuan 122.369 Data Pemilih Ganda di Pilkada 2024

Pengecekan data pemilih ganda memakan waktu lebih lama karena Jawa Barat memiliki data pemilih ganda terbanyak se-Indonesia

Baca Selengkapnya
60 Ribu Pemilih Potensial di Bandung Belum Memilili E-KTP
60 Ribu Pemilih Potensial di Bandung Belum Memilili E-KTP

Pemilih potensial tersebut rata-rata akan menginjak usia 17 tahun pada 14 Februari mendatang.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Ungkap Ribuan Aduan Kecurangan PPDB di Jabar, Mayoritas Terkait Pemalsuan Data
Ridwan Kamil Ungkap Ribuan Aduan Kecurangan PPDB di Jabar, Mayoritas Terkait Pemalsuan Data

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan terdapat ribuan aduan dalam proses PPDB di wilayahnya pada tahun 2023. Mayoritas terkait pemalsuan data.

Baca Selengkapnya
Miris, Pemilu Ulang di Jateng Sepi Peminat, Ini Sederet Faktanya
Miris, Pemilu Ulang di Jateng Sepi Peminat, Ini Sederet Faktanya

Minat warga untuk hadir di TPS untuk memberikan suara menurun.

Baca Selengkapnya
3 Paslon Sudah Ambil Nomor Urut Pilkada NTT 2024, 203.681 Warga Terancam Kehilangan Hak Pilih
3 Paslon Sudah Ambil Nomor Urut Pilkada NTT 2024, 203.681 Warga Terancam Kehilangan Hak Pilih

Ketiga paslon akan mengikuti kampanye yang dimulai tanggal 25 September besok.

Baca Selengkapnya
Real Count KPU Suara Masuk 43,85% di Jabar: Anies 31,81%, Prabowo 57,13%, Ganjar 11,05%
Real Count KPU Suara Masuk 43,85% di Jabar: Anies 31,81%, Prabowo 57,13%, Ganjar 11,05%

Di Jawa Barat (Jabar), surat suara yang sudah masuk ke real count sebesar 61.589 dari 140457 TPSĀ atau 43,85 persen.

Baca Selengkapnya
Empat Paslon Pilkada Jabar Ditetapkan, Total Pemilih 35,9 Juta Suara
Empat Paslon Pilkada Jabar Ditetapkan, Total Pemilih 35,9 Juta Suara

Agenda berikutnya adalah pengundian nomor urut pada Senin (23/9) malam di Kantor KPU Jabar.

Baca Selengkapnya