Pilkada serentak di Indonesia jadi sorotan dunia

Merdeka.com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang digelar serentak di 264 daerah di Indonesia menjadi perhatian dunia. Sejumlah media asing ramai memberitakan pilkada serentak yang pertama kali dilaksanakan dalam sejarah Indonesia tersebut.

Misalnya dua media besar di Singapura, Channel News Asia dan Straits Times. Channel News Asia menulis artikel berjudul 'Indonesians vote in nationwide regional polls'.

"Jutaan orang Indonesia memilih dalam pilkada serentak secara nasional pertama di negara itu merupakan langkah terbaru beberapa tahun terkahir sebagai upaya untuk memperkuat demokrasi setelah berakhirnya pemerintahan otoriter," demikian bunyi lead berita Channel News Asia, seperti dikutip merdeka.com, Rabu (9/12).

Sementara Straits Times menulis artikel berjudul 'Polls today for local leaders in Indonesia'. Mereka menulis lead berita dengan mengaitkan pelaksanaan pilkada serentak untuk mempercepat atau menunda reformasi ekonomi Presiden Joko Widodo di wilayah regional.

Sementara itu salah satu media Malaysia, Malay Mail Online, menyoroti pilkada serentak di Tanah Air dengan menulis artikel berjudul 'Indonesians vote in nationwide regional polls'. Sedangkan media Thailand, Bangkok Post, yang menulis artikel dengan judul 'Indonesians vote in nationwide regional polls'.

Wall Street Journal, salah satu media Amerika yang menjadi rujukan investor, dalam lead artikel berita berjudul 'Indonesia Votes in Local Elections Amid Struggling Economy', menuliskan berita pilkada serentak digelar untuk memilih kepala daerah yang memiliki peran semakin besar dalam mendorong proyek-proyek dan program pemerintah pusat untuk menghidupkan kembali ekonomi terbesar di Asia Tenggara.

"Para pemenang juga bisa mempengaruhi upaya Presiden Joko Widodo untuk membalikkan kondisi ekonomi yang tumbuh secara lambat selama hampir enam tahun, memfokuskan sebagian besar sumber daya pada provinsi-provinsi berkembang di negara paling padat penduduknya--keempat di dunia."