Pilkades Serentak Diundur, Banyak Calon Kades di Ciamis Jatuh Sakit
Merdeka.com - Sekretaris Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Ciamis, M Abdul Haris menyebut bahwa sejumlah calon kepala desa setempat jatuh sakit setelah mengetahui pemilihan Kades diundur. Pihaknya mengaku telah berusaha berkonsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), namun keputusan penundaan Pilkades serentak tidak bisa diganggu gugat.
"Mendagri tetap pada keputusannya untuk menunda Pilkades. Karena itu kita tak bisa memaksakan," kata Haris saat dihubungi, Jumat (14/8).
Haris mengungkapkan bahwa akibat penundaan pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Ciamis, banyak laporan kekecewaan yang masuk ke Apdesi. Bahkan tidak sedikit calon kepala desa yang jatuh sakit.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Apa yang terjadi dengan Pendaftaran calon kepala daerah? Pendaftaran calon kepala daerah telah resmi ditutup. Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Apa yang dialami caleg gagal di Cirebon? Caleg dan tim sukses yang datang untuk berobat kebanyakan sudah mengeluarkan modal banyak untuk terlibat di pemilu 2024 ini, namun tetap gagal hingga depresi.
-
Mengapa Pilkada diadakan? Tujuan utama dari Pilkada adalah untuk mewujudkan prinsip demokrasi di tingkat daerah.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
"Biaya yang dikeluarkan para calon kepala desa untuk kampanye tak sedikit. Karena itu, banyak calon kepala desa atau keluarga calon yang sakit akibat penundaan ini. Beban psikologis tidak akan terobati," ungkapnya.
Ia meminta agar Kemendagri mengeluarkan kompensasi atas penundaan pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Ciamis. Kompensasi it berupa penggantian biaya ganti rugi kampanye kepada para calon kepala Desa. "Anggaran yang sudah digunakan banyak. Karena ini hanya tinggal pemungutan suara," kata dia.
Meski demikian, Haris mengaku bahwa pihaknya akan berupaya menjaga kondusifitas masyarakat pasca-penundaan Pilkades serentak, meski banyak yang kecewa. Pihaknya pun mengeluarkan imbauan kepada seluruh pihak terkait agar bersabar menunggu pelaksanaan Pilkades serentak yang rencananya ditunda sampai pelaksanaan Pilkada serentak pada 9 Desember 2020.
Pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten Ciamis akan digelar di143 desa. Tahapan pelaksanaan Pilkades serentak dimulai kembali pada 9 Juli dan dijadwalkan melakukan pemungutan suara pada 15 Agustus, setelah sebelumnya ditunda dari jadwal pertama (April 2020) akibat pandemi Covid-19. Pelaksanaan Pilkades kembali harus ditunda setelah surat edaran Mendagri keluar pada 10 Agustus.
Dalam pelaksanaan Pilkades di Kabupaten Ciamis, tahapan yang dilakukan sudah memasuki masa kampanye terbuka. Tahapan Pilkades serentak hanya tinggal melakukan pemungutan suara yang semula dijadwalkan pada Sabtu (15/8). (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ishaq Iskandar mengungkapkan jumlah petugas KPPS yang sakit jumlahnya terus bertambah.
Baca Selengkapnyastres ditandai gejala mual, pusing, hilang nafsu makan hingga sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPadepokan Anti Galau milik ustaz kondang asal Cirebon, Jawa Barat, Ujang Bustomi belakangan ramai didatangi caleg dan tim sukses yang gagal di masa pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKepada petugas yang sakit ini pihak KPU juga memberikan fasilitas pengobatan. Fasilitas ini berupa biaya pengobatan dan santunan.
Baca SelengkapnyaKomandanTe bagian dari strategi pemenangan elektoral terpimpin secara gotong royong yang bertumpu pada mesin partai untuk memenangkan PDIP di Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaKPU melaporkan enam petugas KPPS meninggal dunia dan 115 orang mengalami kecelakaan atau sakit saat Pilkada Serentak 2024
Baca SelengkapnyaRatusan petugas pemilu di Garut jatuh sakit akibat kelelahan saat bertugas.
Baca SelengkapnyaKepala daerah rela mundur demi maju sebagai caleg di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAda beragam alasan yang menjadi penyebab lima saksi AMIN mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaCaleg dan tim sukses yang datang untuk berobat kebanyakan sudah mengeluarkan modal banyak untuk terlibat di pemilu 2024 ini, namun tetap gagal hingga depresi.
Baca SelengkapnyaDari catatan KPU Bali, petugas ketertiban atau petugas Lingkungan Masyarakat (Linmas) yang meninggal dunia bernama Muhammad Arif (65).
Baca SelengkapnyaLima Petugas Pemilu di Depok Jatuh Sakit akibat Kelelahan
Baca Selengkapnya