Pilot helikopter TNI Kapten Agung dikenal sebagai penerbang andalan
Merdeka.com - Kapten Agung Kurniawan, pilot pesawat Helikopter milik TNI AD jenis Bell 412 yang jatuh di Poso, Sulawesi Tengah, dikenal sebagai perwira yang gigih dalam bertugas dan menjadi penerbang andalan.
Pria yang meninggal di usia 33 tahun itu juga merupakan pilot andalan dan terbaik dimiliki oleh satuan Skadron XII, yang bermarkas di Lapangan Udara Markas Angkatan Darat (Lanumad) Ahmad Yani Kota Semarang, Jawa Tengah.
"Kita ikut merasakan duka cita yang mendalam atas wafatnya Kapten Agung dalam tugas di Poso. Beliau adalah pilot terbaik yang dimiliki satuan Skadron XI yang bermarkas di Semarang, "tegas Komandan Pusat Pendidikan (Danpusdik) Penerbad Semarang Kolonel Cpn Suprapto di rumah duka dalam kompleks Perumahan Penerbad, Semarang Barat, Kota Semarang, Senin (21/3).
-
Siapa yang memimpin operasi penyelamatan Garuda Indonesia 206? Hanya orang seadanya, Letkol Sintong pun ditunjuk untuk memimpin tugas meski dalam kondisi menggunakan tongkat ketika berjalan.
-
Kapan helikopter jatuh di Gunung Burangrang? Helikopter ini diperkirakan jatuh pada 8 Februari 2001 lalu, di kawasan Gunung Burangrang.
-
Siapa yang naik helikopter? Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan istrinya menuai kritik di media sosial lantaran menggunakan helikopter untuk pergi menonton konser musik Coldplay di Philippine Arena, Manila.
-
Siapa yang menyelamatkan pilot? Pramugari Nigel Ogden segera merespons dengan melompat ke kokpit dan mengamankan Lancaster dengan memegang pinggangnya agar tidak terlepas sepenuhnya dari pesawat.
-
Bagaimana helikopter jatuh? Dalam foto yang dirilis Press TV, helikopter berwarna biru itu terlihat jatuh menghantam gunung dan tergelincir dari gunung yang curam dan dipenuhi vegetasi.
-
Bagaimana Kopassus menyelamatkan penumpang Garuda Indonesia 206? Operasi ini mulai bergerak pukul 03.00 pagi, mereka mengendap-endap mendekati pesawat dan masuk melalui beberapa bagian pintu pesawat. Seluruh pembajak langsung ditembak di tempat. Seluruh sandera selamat.
Suprapto menjelaskan, sebagai prajurit TNI AD yang lama menerbangkan pesawat, almarhum Kapten Agung selalu siap untuk ditugaskan kapan pun dan di daerah mana pun termasuk di Poso.
"Beliau dikenal sebagai petugas yang gigih di kesatuanya dalam menjalankan tugas di segala medan. Demi tugas negara, dia siap ditugaskan di mana saja," terangnya.
Almarhum Kapten Agung, diketahui masuk di kesatuan Penerbad Skuadron XI Semarang sejak tahun 2003 yang lalu.
Kapten Agung kemudian menempuh latihan penerbangan pendidikan helikopter dan ditugaskan di satuan Skadron XII Semarang hingga meninggal dunia dalam kecelakan di langit Poso bersama 12 kru pesawat lainnya.
Helikopter Bell 412 EP yang ditumpangi almarhum bersama prajurit TNI AD lainnya Minggu sore jatuh di Patiro Bajo Kelurahan Kasiguncu, Poso, Minggu (20/3).
Rencananya, jenazah korban pesawat Heli Bell akan dimakamkan serentak di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta.
"Kabar dari Mabes TNI AD (Mabesad) jenazah almarhum akan langsung dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata bersama dengan korban kecelakaan Heli Bell lainnya," tegas Suprapto.
Suasana duka pun menyelimuti rumah duka Kapten Agung di Jalan Casa Blok H Kompleks Penerbad Krapyak, Semarang Barat. Puluhan karangan bunga ucapan berita duka dari berbagai lembaga, sahabat dan kolega almarhum juga menghiasi rumah duka almarhum Kapten Agung.
Hingga Senin (21/3) siang tadi, ratusan pelayat, baik dari kolega, keluarga dan para tetangga terus berdatangan mengucap belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga Kapten Agung.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayor Kresna bertugas membawa bendera pusaka merah putih dan teks proklamasi dari Lanud Halim Perdanakusuma menuju IKN.
Baca SelengkapnyaProfil Kapten Timnas Amin Muhammad Syaugi Alaydrus, Anies Beri Julukan Top Gun
Baca SelengkapnyaKisah pilot pesawat tempur pernah dimarahi komandan berujung jadi orang nomor satu di Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaSerda Adhini telah menjalani pendidikan khusus pramugari RI 1 di Garuda Training Center selama 3 bulan, Yuk simak lengkapnya
Baca SelengkapnyaSyaugi juga dikenal memiliki darah keturunan Nabi Muhammad, bergelar Habib.
Baca SelengkapnyaAtang gugur saat mengawal helikopter raksasa yang didatangkan langsung dari negara tirai besi.
Baca SelengkapnyaIa pernah diramalkan tak berumur panjang oleh sang kakek.
Baca SelengkapnyaSeorang Letkol TNI memiliki sosok ayah yang luar biasa. Sang ayah awalnya adalah Tamtama TNI namun bisa jadi perwira.
Baca SelengkapnyaPotret gagah Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak.
Baca SelengkapnyaMeski ada bintang empat di pundak, dia selalu bertegur sapa dengan anak buah.
Baca SelengkapnyaKemudian pada 2014, Tonny Harjono ditunjuk sebagai ajudan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPotret lawas pemuda bertopi sukses jadi sorotan di media sosial Tiktok. Sosoknya belakangan diketahui sebagai orang penting di TNI AU.
Baca Selengkapnya