Pilot Hercules jatuh di Medan siswa terbaik Sekkau 97
Merdeka.com - Pesawat Hercules tipe C-130 dengan registrasi A1310 jatuh di Jalan Jamin Ginting, Sumatera Utara, Selasa (30/6). Pesawat mengangkut logistik itu terbang dari Pangkalan Udara Soewondo, Medan menuju Natuna, Kepulauan Riau.
Pesawat milik TNI AU tersebut dikendalikan oleh pilot Kapten Penerbang Sandy Permana dari Skuadron 32 Abdul Rahman Saleh, Malang, Jawa Timur. Sandy Permana tercatat merupakan siswa terbaik Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (Sekkau) angkatan 97.
"Dalam laporannya Dansekkau mengatakan Sekkau berhasil meluluskan 74 orang perwira siswa yang terdiri dari 70 orang perwira AU, termasuk didalamnya 6 orang Wara, 2 orang perwira AD dan 2 orang perwira AL dan keluar sebagai siswa terbaik Sekkau angkatan ke-97, Kapten Pnb Sandy Permana dari Skuadron Udara 32 Wing 2 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang," tulis situs resmi TNI AU, Senin (15/6).
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Dimana pesawat Merpati dibajak? Saat berada di atas langit Pekalongan, sang pembajak ini memaksa untuk masuk ke ruang kemudi setelah berhasil mengancam sang kapten yaitu Soleh Sukarnapradja.
-
Siapa yang membajak pesawat Merpati? Pembajak yang diketahui mantan Korps Komando Angkatan Laut itu mengancam akan meledakkan pesawat dengan dua granat dan satu tas mesiu.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Di mana lokasi kecelakaan helikopter? Kecelakaan ini terjadi di hutan Dizmar, yang berada di antara kota Varzaqan dan Jolva di Provinsi Azerbaijan Timur.
-
Dimana Marsekal Fadjar pernah bertugas sebagai penerbang? Marsekal TNI Fadjar pernah mendapat amanat sebagai penerbang A-4 Skyhawk di Skuadron 11 Lanud Sultan Hasanuddin.
Diketahui, Hercules nahas ini melaksanakan take off dari Lanud Suwondo Medan, pada pukul 11.48 wib menuju Lanud Tanjung Pinang, Kepulauan Riau dengan misi melaksanakan PAUM (Penerbangan Angkutan Udara Militer).
Komposisi awak pesawat C-130 Hercules ini secara lengkap adalah Kapten Pnb Sandi Permana (Pilot in Command), Lettu Pnb Pandu Setiawan (Copilot 1), Letda Pnb Dian Sukman P, (Copilot 2). Selain itu Kapten Nav Riri Setiawan (Navigator), Serma Bambang H (Juru Radio Udara), Peltu Ibnu Kohar (Juru Mesin Udara I), Pelda Andik S, (JMU II), Peltu Ngateman (Load Master), Peltu Yahya Komari, Pelda Agus P, dan Prada Alvian
Rute penerbangan yang dilalui pesawat tersebut adalah tanggal 29 Juni 2015 berangkat dari Lanud Abdurahman Saleh menuju Lanud Adi Sutjipto, Halim Perdanakusuma. Tanggal 30 Juni 2015 dari Halim Perdanakusuma menuju Roesmin Nurjadin, Dumai, Suwondo, Tanjung Pinang, Ranai, Supadio (round).
Tanggal 1 Juli 2015 rencana dari Supadio menuju Ranai, Tanjung Pinang, Suwondo, Dumai Roesmin Nurjadin, Halim Perdanakusuma. Kemudian tanggal 2 Juli 2015 pesawat rencana akan kembali ke Lanud Abdurahman Saleh di Malang.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum kecelakaan terjadi, pesawat latih tersebut sedang melakukan formasi
Baca SelengkapnyaAlmarhum Mayor Yuda Seta meninggalkan dua anaknya yang masih kecil. Kepergiannya jadi duka mendalam bagi keluarga.
Baca SelengkapnyaSebelum kecelakaan terjadi, pesawat latih tersebut sedang melakukan formasi.
Baca SelengkapnyaPulu yang merupakan alumni penerbangan di Jakarta tersebut sudah belasan tahun mengabdi sebagai instruktur penerbang.
Baca SelengkapnyaKecelakaan pesawat tempur latih Super Tucano TNI AU menewaskan tiga prajurit.
Baca SelengkapnyaSaking tebal dan pekatnya awan jarak antar pesawat juga tak terlihat.
Baca SelengkapnyaMayor Kresna bertugas membawa bendera pusaka merah putih dan teks proklamasi dari Lanud Halim Perdanakusuma menuju IKN.
Baca SelengkapnyaAtang gugur saat mengawal helikopter raksasa yang didatangkan langsung dari negara tirai besi.
Baca SelengkapnyaPilot pesawat Super Tucano yang mengalami kecelakaan di Pasuruan, Jawa Timur, sempat menyampaikan mereka memasuki awan sebelum akhirnya hilang kontak.
Baca SelengkapnyaDua pesawat Super Tucano yang dikendarai empat prajurit TNI AU tersebut sempat hilang kontak sekitar pukul 11 siang.
Baca SelengkapnyaDua pesawat Super Tucano yang jatuh diisi oleh empat awak perwira menengah TNI AU.
Baca SelengkapnyaDua pesawat TNI Angkatan Udara (AU) jatuh di Pasuruan, Jawa Timur. Pesawat yang jatuh jenis EMB-314 Super Tucano dengan nomor ekor TT-3111 dan TT-3103.
Baca Selengkapnya