Pilot Lion Air nyabu di hotel dikenal baik & penerbang senior
Merdeka.com - Manajemen Lion Air Grup mengaku rutin melakukan pemeriksaan rutin kesehatan bagi awak pesawat, setiap pagi pada penerbangan perdana mereka.
"Khusus untuk pilot juga dilakukan test kesehatan setiap 6 bulan sekali," ucap Corporate Communication Lion Air Grup, Ramaditya Handoko, di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (5/12)
Pihaknya juga mengucapkan rasa terimakasih kepada BNN dan pihak Kepolisian yang terus melakukan pemberantasan pengedaran dan penggunaan narkoba. Khususnya dikalangan awak pesawat.
-
Apa jenis pemeriksaan yang dilakukan Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Siapa yang diduga naik jet pribadi? 'Ternyata gak hanya kaesang. Tahun lalu bobby dan keluarga pun naik private jet milik konglo medan ACG,' tulis akun X tersebut yang dikutip, Selasa (3/9).
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
"Kami sangat mendukung, termasuk pemberantasan penggunaan di kalangan awak pesawat," kata dia.
Sebelumnya diinformasikan, Pilot Lion Air berinisial MS di periksa pada Senin (4/12) malam. Dia diduga sedang menggunakan narkoba saat di lakukan penggeledahan di kamar hotel tempat menginapnya di Kupang.
Diterangkan Ramaditya, MS merupakan penerbang senior yang tergabung di Lion Air sejak tahun 2014. MS lanjut Ramaditya juga memiliki catatan kesehatan serta sikap dan perilaku yang baik.
"Jika yang bersangkutan terbukti sebagai pengguna maka akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perusahaan termasuk pemberhentian sebagai pegawai," ucap dia.
Sebelumnya, MS digerebek aparat Reserse Narkoba Polres Kupang Kota di salah satu hotel di Kupang, Senin (4/12) sekira pukul 21.05 Wita. Ia digerebek di kamar 205 sedang mengonsumsi narkoba jenis sabu.
"Iya benar digerebek semalam," ujar Kasat Narkoba Polres Kupang Kota Iptu Lukius Okto Selly kepada wartawan.
Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan barang bukti berupa satu paket sabu sisa pemakaian, satu alat isap dengan pipet kaca, dua pemantik, dan empat sedotan plastik.
Saat ini pelaku sudah diamankan dan dalam pemeriksaan Kepolisian. Informasi yang dihimpun, setelah dilakukan tes urine, pelaku positif mengonsumsi sabu.
Polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Untuk hasilnya akan disampaikan oleh Kapolres Kupang Kota.
"Nanti biar Kapolres yang merilis," ujarnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kronologi Dua Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba dari Medan ke Jakarta
Baca SelengkapnyaDia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menetapkan Sopir Bus Pariwisata Big Bird, M Alfi Syahrin Lubis (40) menjadi tersangka
Baca SelengkapnyaTangan HL langsung diborgol, dan langsung dibawa ke Kejaksaan Agung menggunakan mobil tahanan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaBeredar sebuah video yang memperlihatkan seorang pria diduga pegawai Kemenkumham tengah berpesta sabu dengan seorang perempuan di sebuah kamar mandi hotel.
Baca SelengkapnyaHendry Lie, pendiri maskapai Sriwijaya Air ditangkap Kejaksaan Agung di Bandara Soekarno-Hatta
Baca SelengkapnyaHasil tes urine menunjukkan sang ustaz positif metamfetamin.
Baca SelengkapnyaHendry melakukan kerja sama penyewaan peralatan processing peleburan timah antara PT Timah Tbk. dan PT TIN.
Baca SelengkapnyaHendry Lie terjerat kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah.
Baca Selengkapnya"7 laki-laki positif dan 3 wanita positif methamphetamine dan amphetamine, total 10 orang yang positif," kata Humas BNN Surabaya.
Baca SelengkapnyaPenangkapan pengedar narkoba bernama Chandra merupakan hasil pengembangan dari tersangka lainnya.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, sebanyak 11 paket sabu dengan berat 11,3 kilogram disita sebagai barang bukti
Baca Selengkapnya