Pilu, Ibu di OKU Gantung Diri Depan Anak Karena Tak Punya Beras
Merdeka.com - Warga Kecamatan Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, geger dengan aksi gantung diri yang dilakukan seorang ibu rumah tangga, T (26). Ironisnya, peristiwa itu disaksikan dua anak korban yang masih kecil.
Korban mengakhiri hidupnya dengan cara menjerat lehernya pada kain dan diikatkan ke kusen pintu, Rabu (10/8) sore. Sontak warga sekitar dibuat heboh dan mendatangi TKP.
Peristiwa itu bermula saat korban menyuruh kedua anaknya keluar rumah kemudian menutup seluruh pintu dan jendela. Penasaran, kedua anaknya mengintip dari celah papan rumah dan menyaksikan ibunya melakukan aksi tersebut.
-
Bagaimana cara ibu korban membunuh kedua anaknya? Luka-luka yang ditemukan menunjukkan kekerasan yang ekstrem. MB ditemukan dengan delapan luka bacok di tubuhnya, sementara BN mengalami enam luka bacok.
-
Kenapa keluarga ini nekat bunuh diri? 'Kita membutuhkan pemeriksaan scientific, kita butuh pemeriksaan DNA, kita butuh pemeriksaan autopsi psikologi yang kemudian secara komprehensif baru nanti bisa kita simpulkan,' kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya dikutip Kamis (14/3).
-
Kenapa ibu rumah tangga di Sleman gantung diri? Hasil visum tidak ditemukan adanya kekerasan pada tubuh korban. Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya. Saat pulang kerja pada pukul 16.00, sang suami pulang ke rumah dan mendapati suasana rumah sepi dan kamar juga sepi. Ia kemudian langsung menuju ke gudang.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Bagaimana keluarga di Malang melakukan bunuh diri? Dua orang korban meninggal dunia yakni ibu, Sulikhah (35) dan anak kedua ARE (13) diduga meminum racun obat nyamuk cair. Sementara Wahaf Efendi (38) memotong urat nadi tangan kiri dan meninggal dunia saat dalam upaya penanganan di rumah sakit.
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
Kedua anak itu berteriak meminta tolong sehingga tetangga mendatangi rumahnya untuk melepaskan ikatan. Nahas, nyawa korban tak dapat diselamatkan.
Kasi Humas Polres OKU AKP Syafaruddin mengungkapkan, saat kejadian seisi rumah hanya korban dan dua anaknya, sementara suaminya sedang mencari pekerjaan. Mayat korban dilakukan visum dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya.
"Polisi memastikan korban murni gantung diri dan disaksikan kedua anaknya," ungkap Syafaruddin, Kamis (11/8).
Dari keterangan sejumlah saksi, keluarga hidup dengan kondisi memprihatinkan. Korban tidak memiliki beras dan kebutuhan pokok lainnya yang membuatnya frustasi untuk makan keluarganya.
"Ekonomi keluarga korban sering tidak mencukupi, di hari kejadian korban tidak punya beras," ujarnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyebut motif bunuh diri tersebut masih proses penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKisah yang terjadi di Kabupaten Tulungagung ini bikin miris.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, pembunuhan terjadi karena permasalahan keluarga.
Baca SelengkapnyaSekeluarga Tewas di Malang Diduga Bunuh Diri Bersama
Baca SelengkapnyaKeduanya diketahui pernah mencoba bunuh diri namun dicegah keluarga. Mereka disebutkan mengalami depresi akibat utang piutang.
Baca SelengkapnyaSang anak berinisial AKE (12) sempat keluar rumah untuk minta tolong kepada tetangga, namun ayah, ibu, dan kembarannya tak selamat
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaDari hasil penelusuran si ibu tersebut tidak masuk dalam pendampingan Dinsos bagi mereka yang orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ).
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca SelengkapnyaSeorang ayah ingin mengakhiri hidupnya, setelah mengetahui empat anak yang dikunci di dalam kamar mandi tewas.
Baca SelengkapnyaHingga kini, belum diketahui sebab keluarga mengakhiri hidup dengan cara tragis.
Baca SelengkapnyaKorban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon kelapa
Baca Selengkapnya