Pilu Warga Sulbar Meninggal di Tenda Pengungsian Usai 6 Hari Berjuang Lawan Penyakit
Merdeka.com - A'ling, pria berusia 47 tahun ini akhirnya menyerah setelah hampir satu pekan berjuang melawan penyakit yang ia idap. Ia merupakan warga Lingkungan Padang Baka Kelurahan Rimuku Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) yang mengungsi usai daerah tersebut diguncang gempa berkekuatan Magnitudo 6,2 beberapa hari lalu.
A'ling menghembuskan napas terakhir Jumat (22/1) sekira pukul 21.30 Wita.
"Almarhum menghembuskan napas terakhir sekira pukul 21.30 waktu Mamuju, tadi malam," kata Darmi yang tak lain istri almarhum.
-
Bagaimana korban gempa bisa bertahan hidup? Menurut ahli, seseorang dapat bertahan selama satu minggu atau lebih di bawah reruntuhan bangunan setelah gempa. Akan tetapi, hal ini tergantung pada sejauh mana cidera yang dialami, kondisi tempat terperangkap, faktor akses terhadap air, udara, dan cuaca.
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Bagaimana Rumah Tuo Rantau Panjang bertahan dari gempa? Itulah mengapa, rumah ini bisa fleksibel mengikuti getaran bumi saat terjadi gempa sehingga baik dinding sampai atapnya tidak akan runtuh.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
Darmi mengaku, almarhum suaminya diketahui mengidap penyakit komplikasi sejak dua bulan terakhir dan sempat sempat menahan rasa sakit selama enam hari di tenda pengungsian. Dan selam di tenda pengungsian almarhum pernah mendapat pengobatan dari tim medis.
"Sudah dua bulan suami saya sakit komplikasi menderita penyakit ginjal dan kelainan pada hati. Dan enam hari bertahan di tempat pengungsian, tetapi Tuhan berkata lain," kata Istri A'ling,
Kepada Merdeka.com, Darmi bercerita ia bersama suami, serta empat orang anaknya sudah berada di tempat pengungsian di Lingkungan Pandang Baka Induk, Kelurahan Rimuku Kecamatan Mamuju.
Sejak gempa bumi mengguncang Sulbar, Jumat 15 Januari 2021 dengan berkekuatan 6,2 magnitudo. Bersama keluarganya sampai saat ini masih bertahan di tenda pengungsian karena trauma dengan adanya gempa susulan.
"Suami saya menderita penyakit ginjal dan kelainan pada hati, hanya sekali diperiksa oleh dokter relawan dan sudah diberikan resep obat setelah diperiksa oleh dokter," ungkap Darmi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rentetan gempa yang terjadi di Sumedang masih membuat warga trauma hingga memilih tidur di luar rumah.
Baca SelengkapnyaGempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Palu Koro
Baca SelengkapnyaPara korban sedang menghadapi tantangan suhu yang dingin ekstrem pada malam hari di bawah nol derajat celcius.
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaTim SAR Temukan Anak Korban Banjir Bandang di Luwu, Satu Orang Masih Pencarian
Baca SelengkapnyaWarga lebih memilih tinggal di tenda yang dibangun secara swadaya.
Baca SelengkapnyaJumat (30/6) malam, wilayah Bantul dan sekitarnya diguncang gempa yang tidak berpotensi tsunami tapi harus tetap diwaspadai.
Baca SelengkapnyaGempa berkekuatan 7,6 magnitudo mengguncang Jepang pada Senin (1/1).
Baca SelengkapnyaHingga kini masih banyak warga yang masih bertahan di tenda pengungsian.
Baca SelengkapnyaTebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.
Baca SelengkapnyaWarga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.
Baca SelengkapnyaPerpanjangan masa tanggap darurat bencana bertujuan untuk mengupayakan semua pengungsi bisa kembali beraktivitas.
Baca Selengkapnya