Pimpin aksi bersih pantai di Kuta, Menteri Susi kampanyekan setop pemakaian plastik
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi memimpin aksi membersihkan pantai di Pantai Kuta, Bali, Sabtu (27/10). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Our Ocean Conference (OOC).
"Kita sudah lindungi laut dari sisi 'Illegal, Unreported, Unregulated (IUU) Fishing'". Sekarang yang kita lihat sampah sebagai polusi di laut, saya mendorong penghentiannya penggunaan plastik," kata Susi sebelum memulai aksi membersihkan sampah seperti dilansir Antara, Minggu (28/10).
Susi menegaskan Indonesia tidak boleh kalah dengan negara-negara kecil di Afrika yang sudah tidak menggunakan plastik.
-
Mengapa penting untuk mengurangi konsumsi plastik? Meskipun efek buruk dari mikro dan nanoplastik masih dalam penelitian, namun temuan saat ini menunjukkan bahwa mereka dapat menyebabkan stres oksidatif, kelainan reproduksi, disfungsi gastrointestinal, dan peningkatan mortalitas.
-
Mengapa Indonesia punya paparan mikroplastik tinggi? Sejumlah penelitian terbaru mengungkap bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan paparan mikroplastik yang sangat tinggi. Hal ini tentu menimbulkan dampak kesehatan yang tidak main-main dan tak bisa disepelekan.
-
Bagaimana cara mencegah kerusakan lingkungan di Indonesia? Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.
-
Bagaimana cara mengurangi sampah plastik? 'Berbagai upaya mengurangi timbulan sampah harus dilakukan untuk menekan dampak lingkungan hidup baik limbah padat, cair maupun gas, terutama penyebab pencemaran udara dan krisis iklim',
"Jadi mulai sekarang tidak ada lagi botol plastik di kantor ya, pakai galon, masing-masing bawa tumbler. Bisa tidak? Katanya laut kita masa depan kita, masak mau dikotori," kata Susi.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan aksi membersihkan pantai bentuk kontribusi kecil tetapi bisa menginspirasi masyarakat untuk mau membersihkan pantai dari sampah-sampah plastik.
"Laut bukan tong sampah. 'Our Ocean is Our life' karenanya cintai laut mu seperti mencintai hidup mu," kata Retno.
Dia mengingatkan semangat Hari Sumpah Pemuda yang peringatannya memiliki makna persatuan dan kerja sama akan dibawa dalam OOC ke-5 yang dilaksanakan pada 29-30 Oktober 2018 di Bali.
Sebelumnya membersihkan pantai kedua menteri bersama beberapa duta besar negara sahabat juga memimpin aksi melepas 1000 tukik di Pantai Kuta.
Salah satu siswa kelas 6 SD Negeri 3 Legian Nafisnu Canggah Sangidu (11) yang ikut aksi membersihkan pantai hari ini saat ditemui tenda Ocean Conservancy mengaku cuma mendapat enam sampah pagi ini.
"Hari ini dapat sedikit, karena tadi sudah dibersihkan dulu pagi-pagi sekali. Iya tadi saya lihat pagi-pagi sudah dibersihkan jadi hanya sedikit sampah di sebelah sini," katanya.
Nafis mengatakan sudah tiga kali ikut aksi bersih-bersih pantai. Dan dirinya melihat kondisi pantai di sana memang terlihat lebih bersih setelah banyak aksi bersih-bersih sampah di pantai.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Susi terlihat bersemangat mengikuti Pawai Bebas Plastik. Ia juga membentangkan poster-poster menggegerkan.
Baca SelengkapnyaIndonesia jadi negara terbesar ke-2 yang sumbang sampah kantong plastik ke laut.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah melakukan langkah konkret dalam mengatasi permasalahan sampah plastik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah menilai plastik masih jadi bagian dari perputaran roda ekonomi.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani mengajak generasi muda untuk berpartisipasi aktif pada gerakan menjaga lingkungan seperti melakukan kampanye pengurangan penggunaan plastik.
Baca SelengkapnyaKLHK pun memberikan perhatian terhadap menangani polusi yang merusak lingkungan, maka limbah plastik tidak luput dari perhatian pemerintah.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani menyoroti pentingnya pengurangan sampah plastik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAksi 'Big Clean Up Muncar' berlangsung selama sepekan lebih yang dimulai sejak Jumat pekan lalu (1/9/2023).
Baca SelengkapnyaTeknologi yang dimiliki oleh Greenhope ini berasal dari Indonesia, tetapi sudah dipatenkan di Amerika Serikat, Singapura, dan Indonesia.
Baca SelengkapnyaProgram kerja sama pengumpulan sampah plastik di Provinsi Bangka Belitung akan berlangsung selama 6 bulan pada periode April-September 2024.
Baca SelengkapnyaMenurutnya dampak sampah plastik sangat besar bagi lingkungan dan terasa sekali di Jakarta.
Baca SelengkapnyaTak hanya bersih-bersih, Komunitas Malu Dong bersama mitranya juga menyerahkan bantuan berupa 50 teba modern kepada masyarakat sekitar.
Baca Selengkapnya