Pimpin Ratas di Papua, Jokowi Minta Penjelasan Ini kepada Jenderal Bintang Dua Polri
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta penjelasan terkait maraknya korban kekerasan yang terjadi di Papua belakangan ini.
Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri mengatakan, Jokowi meminta penjelasan tersebut saat memimpin rapat terbatas di Papua beberapa waktu lalu.
Mathius mengatakan, memang benar sejak bulan Januari terjadi peningkatan terhadap kasus kekerasan di Papua. Tercatat 41 kasus menyebabkan 22 orang meninggal, 88 orang luka-luka dan seorang disandera.
-
Mengapa kekerasan di Papua meningkat? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Bagaimana Jokowi meminta awak media untuk informasi lebih lanjut? 'Tanyakan langsung ke Kapolri. Kapolri ada. Kapolri? Kapolri ada. Tanyakan ke kapolri langsung,' ujar dia.
-
Apa yang menjadi masalah akar konflik Papua? Peneliti dari Yayasan Bentala Rakyat, Laksmi Adriani Savitri mengatakan bahwa salah satu akar masalah dari konflik Papua adalah dorongan modernisasi yang dipaksakan.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
"Hal itu menjadi perhatian Presiden Jokowi saat rapat terbatas di Jayapura," kata Kapolda Papua dikutip dari Antara, Jumat (24/3).
Dijelaskan, meningkatnya kasus kekerasan hingga menewaskan korban itu disebabkan beberapa faktor. Di antaranya tidak lagi diindahkan imbauan kepada masyarakat khususnya yang bekerja sebagai tukang ojek. Sehingga tetap melayani penumpang ke daerah yang dianggap rawan terkait gangguan KKB.
Padahal, aparat keamanan sudah berulangkali mengimbau agar masyarakat terutama yang berprofesi sebagai tukang ojek. Hendaknya selalu waspada dan tidak melayani mengantar penumpang ke wilayah rawan.
"Jangan karena diiming-iming bayaran mahal menyebabkan nyawa jadi taruhannya," ucap Fakhiri seraya berharap warga yang menjadi tukang ojek selalu waspada.
Kapolda mengemukakan, yang termasuk kasus menonjol di antaranya penembakan, kontak tembak, penganiayaan, pembakaran dan pengancaman.
Sejumlah 41 Kasus menonjol itu terbanyak terjadi di Kabupaten Yahukimo yakni sembilan kasus, menyusul Puncak delapan kasus, Pegunungan Bintang dan Intan Jaya masing-masing tujuh kasus, Kabupaten Nduga, Dogiyai dan Kota Jayapura masing-masing dua kasus.
Kemudian Kabupaten Lanny Jaya, Puncak Jaya, Jayawijaya dan Tolikara masing-masing satu kasus. Selain menyebabkan 22 orang meninggal, juga tercatat 88 orang terluka dan seorang disandera, ujar Irjen Pol. Fakhiri.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyampaikan duka cita atas musibah longsor yang terjadi di Provinsi Enga, Papua Nugini
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyatakan, secara keseluruhan Papua dalam situasi aman.
Baca SelengkapnyaAgus mengatakan, perhatian presiden pada masalah Papua yang sudah 62 tahun tidak terselesaikan
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Maruli Simanjuntak sudah bicara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai situasi di Papua.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, terkait kabinet baru perlu ditanyakan langsung kepada Prabowo
Baca SelengkapnyaDengan kondisi geografis yang sangat luas tersebut, Jokowi menjelaskan, maka ibu kota Nusantara (IKN) dipilih di Kalimantan.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Prabowo menjawab pertanyaan panelis terkait strategi yang disiapkan untuk menyelesaikan masalah HAM di Papua
Baca SelengkapnyaAda korban yang terkena dahan pohon yang tumbang hingga sesak napas.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepala daerah untuk mengantisipasi terjadinya kasus kelaparan seperti yang terjadi di Papua beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaEnam ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, dari data Badan Narkotika Nasional (BNN) ada 3,6 juta jiwa penyalahgunaan narkoba di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIsu yang beredar, mulai dari pembatalan kenaikan UKT yang tinggi, hingga masalah yang menyeret Kejaksaan Agung dan Polri
Baca Selengkapnya