Pimpin upacara HUT RI, Iriawan puji kedewasaan warga saat Pilkada Jabar
Merdeka.com - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Mochammad Iriawan mengaku bangga dengan sikap warga Jawa Barat yang bisa menjaga kondusifitas dalam suasana pesta demokrasi. Menurut dia, hal ini akan berpengaruh positif pada iklim usaha di Jabar.
Iriawan menyebut tingginya partisipasi masyarakat dalam Pilkada dengan mencapai 72 persen, meningkat 11 persen dibanding Pemilu sebelumnya merupakan indikator kedewasaan yang baik dari warga Jawa Barat. Prediksi konflik yang sebelumnya diutarakan oleh berbagai pihak tidak terjadi hingga keputusan kepala daerah dan Gubernur terpilih.
"Meskipun eskalasi luar biasa, tetapi semua masyarakat Jabar saling menjaga. Hasil Pilkada, semua menerimanya," kata Iriawan saat memimpin upacara peringatan hari kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia tingkat Provinsi Jawa Barat, di Bandung, Jumat (17/8).
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Siapa yang berperan dalam pelaksanaan Pilkada di Indonesia? Pilkada memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menilai kinerja pemimpin yang sedang menjabat.
-
Kenapa Irhan Nugraha menekankan persatuan pasca Pilkada? 'Tetap jaga kesatuan dan persatuan NKRI, saling menjaga kesantunan pasca-Pilkada,' ujar mantan narapindana terorisme (Napiter) Irhan Nugraha dalam keterangannya, Rabu (27/11).
-
Mengapa Pilkada Jateng menarik? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Siapa yang mendorong penyelenggara pemilu Jawa Tengah agar berintegritas? Nana mengapresiasi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang berupaya mewujudkan penyelenggara pemilu yang berintegritas melalui rapat koordinasi tersebut.
Hal ini disebutnya sebagai modal penting dalam menjalankan berbagai pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur strategis untuk kesejahteraan rakyat. Dia mencontohkan beberapa di antaranya seperti jalan dan jembatan, bandar udara, bendungan, serta pusat perekonomian berbasis kerakyatan.
"Iklim usaha dan investasi semakin berkembang karena investor dalam menjalankan bisnisnya dengan aman dan nyaman. Setinggi apapun target pertumbuhan ekonomi kita, tidak akan pernah berhasil apabila tidak didukung oleh kondusivitas kawasan," katanya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia menyatakan bersyukur dan berterima kasih karena sebagian besar pelaksanaan pilkada berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJika dilihat dari kelompok umur, tingkat kepuasan anak muda usia 21 tahun lebih rendah dibandingkan kelompok usia lainnya.
Baca Selengkapnya"Data menunjukkan bahwa sebesar 80 persen masyarakat menyatakan puas dengan kinerja Jokowi," kata Afrimadona.
Baca SelengkapnyaSebanyak 76,2 persen masyarakat mengaku puas dengan kinerja Jokowi, meski belakangan banyak diterpa isu negatif.
Baca SelengkapnyaPenarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Baca SelengkapnyaSampel sebanyak 1.217 responden dipilih melalui kombinasi random digital dialling (RDD) (265 responden) dan double sampling (952 responden).
Baca SelengkapnyaBurhanuddin menyebutkan, kepuasan terhadap kinerja Presiden mayoritas tercatat di tiap segmen demografi warga dan setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaAngka partisipasi pemilih hanya tercapai 71,92 persen dari target 75 persen.
Baca SelengkapnyaSampai hari ini, sudah 27 kabupaten/kota merampungkan penghitungan suara.
Baca SelengkapnyaHasil survei 77,2 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja presiden Jokowi, sementara 22 persen merasa kurang puas.
Baca SelengkapnyaAdapun responden yang menjawab kurang dan tidak puas sebesar 17,9%. Sementara itu, 1% responden lainnya menjawab tidak tahu.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, rakyat bebas memilih siapapun calon presiden yang disenanginya.
Baca Selengkapnya