Pimpinan DPR Dukung Polisi Tindak Tegas Dua Pelaku Penyerangan di Poso
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Polhukam, Azis Syamsuddin memuji tindakan tegas aparat terhadap dua terduga teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah. Kedua pelaku ditindak tegas karena menyerang polisi bernama Briptu Ilham Suhayar, yang hendak bertugas menjaga keamanan di bank.
"Tindakan tegas dan terukur terhadap terduga terorisme yang dilakukan oleh aparat Polri patut diapresiasi. Karena ada anggota kepolisian yang sebelumnya jadi korban penembakan pelaku tersebut," kata Azis kepada wartawan pada Rabu (15/4).
Menurut dia, saat ini polisi harus mengambil tindakan tegas bagi siapa saja yang ingin mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Apalagi, pemerintah bersama TNI, Polri dan unsur lainnya sedang berjuang melawan penyebaran virus corona (Covid-19).
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Siapa yang bisa diserang virus? Virus yang dapat menyerang manusia memang perlu dipahami.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Siapa saja yang berisiko? Salah satu kelompok yang berisiko tinggi mengalami sindrom ini adalah individu dengan jenis penyakit Parkinson yang dikenal sebagai sindrom corticobasal (CBS), di mana sekitar 30% dari mereka dapat mengalami AHS.
"Jangan beri ruang bagi pelaku kejahatan maupun terorisme yang memanfaatkan situasi pandemi corona. Mereka pasti melihat aparat kepolisian lagi fokus menjaga keamanan untuk memutus mata rantai virus Covid-19," ujar Politikus Partai Golkar ini.
Azis mengingatkan kepada seluruh masyarakat supaya bersatu dan gotong royong bersama pemerintah serta aparat keamanan untuk melawan pandemi Covid-19.
"Seluruh elemen masyarakat juga memerangi aksi terorisme, tapi sekarang kita semua harus bersatu melawan virus corona. Jangan menebarkan aksi teror yang membuat resah masyarakat," tandasnya.
Diketahui, dua terduga teroris tersebut ditembak mati saat penangkapan. Keduanya merupakan anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kora.
Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Syafril Nursal mengatakan keputusan tembak di tempat diambil untuk mengantisipasi tindakan yang bisa membahayakan aparat polisi yang melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku.
Polisi juga menemukan bom yang di badan dua orang pelaku DPO jaringan MIT yang menyerang petugas polisi.
"Setelah melakukan aksinya kedua pelaku melarikan diri, kemudian dikejar dan dilakukan penyisiran tim kita dan didapati di badannya ada bom. Sehingga dengan kondisi itu harus dilumpuhkan," kata Syafril Nursal.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puan mengapresiasi penangkapan 3 terduga pelaku teroris di Kota Batu, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaAgar tindakan segelintir oknum tidak merusak citra Mabes TNI.
Baca SelengkapnyaPasmpres selalu bertindak waspada dengan tetap memberikan ruang fleksibilitas kepada Presiden.
Baca SelengkapnyaAgus menilai pemerintah melalui kebijakan strategis perlu menyelesaikan RUU Perampasan Aset.
Baca SelengkapnyaPuan meminta aparat kepolisian untuk menindak tegas semua pelaku KDRT dan kekerasan terhadap perempuan juga anak tanpa toleransi.
Baca SelengkapnyaDewan Perwakilan Rakyat (DPR) tegas menyatakan dukungan penuh terhadap langkah pemerintah dalam memberantas praktik judi online.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo membuka ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 di Labuan Bajo, NTT, Senin (21/8).
Baca Selengkapnya"Kasus ini sangat memprihatinkan, korban tewas sia-sia karena perilaku oknum yang brutal," kata Habiburokhman.
Baca SelengkapnyaKapolri mengeluarkan perintah tegas ke Brimob dan Densus 88 untuk sikat KKB serta teroris.
Baca SelengkapnyaPersonel Polri menggandeng PMI untuk mengajak warga Tenayan Raya, Pekanbaru, menjaga situasi aman selama Pilkada
Baca SelengkapnyaRamadhan tidak membeberkan secara detail sosok S yang bekerjasama dengan M.
Baca SelengkapnyaPemerintah dan aparat diharapkan dapat memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat di Bumi Cenderawasih.
Baca Selengkapnya