Pimpinan DPR klaim tak tahu keberadaan Setnov sejak penggeledahan KPK
Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Agus Hermanto mengatakan tak mengetahui kabar terakhir kemana perginya Ketua DPR Setya Novanto pada (15/11) malam. Saat itu, kediaman Setnov, sapaan akrabnya, didatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Agus juga menegaskan bahwa dirinya tidak bertemu dan melihat keberadaan Setya Novanto di DPR baik sebelum ataupun setelah rumah Setnov digeledah KPK.
"Kami sama sekali enggak mengetahui. Saya kemarin di DPR kan seharian juga, saya merasa bahwa tidak pernah ada dan tidak pernah ada ketemu dengan beliau (Setnov) di sini. Sehingga kami juga tidak tahu kalau memang ada isu seperti itu namun semuanya tentunya kami tidak mengetahui sama sekali keberadaan pak Novanto," ujar Agus kepada wartawan di Parlemen, Jumat (17/11).
-
Siapa yang akan bertemu Prabowo? Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut, presiden terpilih Prabowo Subianto akan segera bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
-
Siapa yang belum diundang membahas susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet.
-
Siapa yang menjenguk Prabowo Subianto? Ada tamu istimewa yang lantas memberi perhatian kepada sang jenderal Kopassus. Ada Presiden Jokowi hingga belum lama ini Titiek Soeharto.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang diputuskan terkait kehadiran anggota DPR? “Karena memang setelah pemerintah mengumumkan masa pandemi berakhir, jadi di sekitar kantor DPR ini sekarang semua ya kehadiran itu adalah kehadiran fisik,“ ujar dia.
-
Siapa yang belum pernah mengunjungi Prabowo di Hambalang? Kemudian, Prabowo menyeletuk bahwa Erick belum pernah mengunjunginya ke Hambalang. Hal ini membuat peserta diruagan tertawa. 'Pak Erick belum pernah ke Hambalang,' kata Prabowo.
Sementara itu Agus mengungkapkan bahwa dirinya mengetahui kabar koleganya itu tiba-tiba mengalami kecelakaan dari media. Agus menjelaskan bahwa dirinya bersama dengan pimpinan DPR lainnya sampai saat ini belum melakukan hubungan komunikasi dengan Setya Novanto. Pasalnya semalam dirinya sedang sibuk melakukan rapat internal dengan partainya.
"Saya melihat atau pun menonton di TV memang ada kejadian menurut kabar dari yang ada Pak Nov kecelakaan yang sekarang sedang dirawat di rumah sakit," ungkapnya
"Jadi saya belum sama sekali (berkomunikasi) karena toh kabarnya baru tadi malem, sedangkan kami semuanya tadi malem ada kegiatan di partai kami ada rapat sampe malem. Sampe rumah ya tentunya kita istirahat," lanjutnya.
Ia mengungkapkan belum menjadwalkan akan menjenguk Setya Novanto mengingat dirinya belum bertemu dan melakukan komunikasi dengan para pimpinan DPR lainnya.
"Saya belum ketemu juga dengan pimpinan yang lain, belum komunikasi juga dengan pimpinan yang lain sehingga hari ini saya kan hadir juga dan tentunya kami semuanya belum ada yang menjenguk kesana," tukasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Jangankan Cak Imin, Ibu Puan juga enggak ada kemarin," kata Anggota DPR Fraksi PKB Luluk
Baca SelengkapnyaSoal fotonya bareng Sufmi Dasco Ahmad sebatas silaturahmi antar pimpinan DPR.
Baca SelengkapnyaJokowi dikabarkan memberikan tim khusus untuk mengkaji kepengurusan PDIP.
Baca SelengkapnyaPrabowo sudah memanggil 49 calon menteri, di antaranya belum ada kader PDIP.
Baca SelengkapnyaSaat itu, TNI tak terima KPK menetapkan Henri Alfiandi sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaDalam pemeriksaan lebih dari 4 jam tersebut, Hasto mengaku mendapatkan 21 pertanyaan dari penyidik KPK.
Baca SelengkapnyaDjarot mengungkapkan rapat ini diperuntukkan internal PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaHasto melanjutkan, dalam pemeriksaan dirinya membantah kenal baik dengan tersangka kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaTak diundang dalam Rakernas, Presiden Jokowi menyerahkan ke PDIP selaku tuan rumah acara.
Baca SelengkapnyaNamun, dia tidak menyebut daerah mana saja yang dibahas dalam pertemuan tersebut.
Baca SelengkapnyaHasto seharusnya dipanggil KPK pada Jumat, 19 Juli kemarin.
Baca Selengkapnya