Pimpinan DPR minta massa long march ke MK tak bikin onar
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto meminta massa aksi unjuk rasa memprotes terbitnya Perppu Pembubaran Ormas ke Mahkamah Konstitusi (MK) berlangsung damai. Agus meminta massa tersebut tidak berbuat onar dalam menjalankan aksinya.
"Kita persilakan yang penting harus mengikuti aturan harus taat asas dan barang kali tidak boleh membikin onar dan juga harus menjaga keamanan dan kira harus sepenuhnya percayakan pada aparat penegak hukum, aparat keamanan untuk menyelesaikan permasalahan ini," kata Agus, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (28/7).
Agus mengatakan, aksi unjuk rasa dan mengajukan uji materi dilakukan masyarakat merupakan hak setiap warga negara dan diatur dalam Undang-undang. Pemerintah pun diminta memberikan kesempatan terhadap warganya tersebut.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Dimana massa menggeruduk kantor KPU? Sejumlah orang menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura di jalan Abepura-Sentani, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (15/3) malam waktu setempat.
-
Apa yang dilakukan suporter PPSM saat kerusuhan? Aksi itu membuat seluruh suporter PPSM terpancing dan ikut masuk ke lapangan.
-
Siapa saja yang ikut demo di KPU? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
"Ya tentu kita juga harus memberikan kesempatan kepada seluruh rakyat Indonesia unjuk rasa terus juga melaksanakan judicial review dan memberikan hal yang tentunya berbeda dengan pemerintah kita tentunya juga harus memberikan karena ini memang diatur dalam legislasi masalah HAM," pungkasnya.
Sejumlah ormas dan massa dari presidium alumni 212 rencananya melakukan long march dari masjid Istiqlal hingga ke Mahkamah Konstitusi terkait terbitnya Perppu Pembubaran Ormas. Aksi ini rencananya berlangsung setelah salat Jumat di masjid Istiqlal.
Selain aksi long march, sejumlah ormas itu rencananya juga mengajukan uji materi Perppu Pembubaran Ormas ke MK. Pihak kepolisian mengerahkan 10 ribu personel mengawal aksi bertajuk 'Jihad Konstitusional Aksi 287, Cabut Perppu Pembubaran Ormas' ini.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di tengah gelombang aksi mahasiswa, Ibu Negara Iriana Jokowi melakukan kunjungan kerja di sejumlah tempat di Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaLukman menegaskan, masyarakat Indonesia harus bersatu menjaga demokrasi agar tidak dibajak oleh kepentingan penguasa.
Baca SelengkapnyaSalah seorang orator menghentikan sementara orasi di kawasan Patung Kuda dan dilanjutkan dengan salat Zuhur.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, 3.286 personel gabungan disebar di sekitar Patung Kuda dan Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaTerlihat Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro memimpin langsung upaya pembubaran massa.
Baca SelengkapnyaDemo ini menuntut DPR agar tidak mengesahkan RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaMassa berhasil berhasil menggeruduk halaman gedung MK, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya massa menuntut untuk menolak hasil Pemilu 2024 yang dianggap penuh kecurangan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Prabowo juga meminta pendukungnya tidak turun ke jalan, mengutamankan persatuan dan keutuhan.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, mereka menuntut MK bersikap adil dan menggunakan hati nurani saat memutuskan sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKubu 01 dan 03 menggelar aksi salat dzuhur berjemaah d tengah jalan di depan Patung Kuda Gambir, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024).
Baca SelengkapnyaAdapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.
Baca Selengkapnya