Pimpinan hingga Tahanan KPK Hari Ini Disuntik Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal memulai program vaksinasi virus Corona Covid-19. Program vaksinasi di lingkungan lembaga antirasuah akan berjalan sejak hari ini, Kamis (18/2) hingga Senin, 23 Februari 2021.
"Pelaksanaan vaksinasi di lingkungan KPK dimulai dari tanggal 18 Februari 2021 sampai dengan 23 Februari 2021 bertempat di Gedung Juang KPK, Pukul 09.00 sampai 17.00 WIB," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis (18/2).
Ali mengatakan, pemberian vaksin Covid-19 di lingkungan KPK dilakukan demi percepatan pengendalian dan penanganan Covid-19. Menurut Ali, seluruh pihak yang berada di lingkungan KPK akan menerima vaksin.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kapan vaksin kanker Rusia diluncurkan? Lebih dari itu, pemerintah Rusia menyatakan bahwa vaksin ini akan didistribusikan secara gratis kepada pasien mulai awal 2025.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Kapan vaksin cacar api diberikan? Zostavax diberikan dalam satu dosis tunggal melalui suntikan dan direkomendasikan untuk orang dewasa berusia 60 tahun ke atas.
-
Kapan program ini akan mulai dijalankan? Program ini menurut rencana mulai dijalankan pada Januari 2025.
-
Apa itu vaksin kanker Rusia? Vaksin kenker berteknologi mRNA ini diklaim tidak hanya mampu menekan pertumbuhan tumor, tetapi juga mencegah penyebarannya (metastasis).
"Pemberian vaksin dilakukan terhadap seluruh insan KPK, tahanan, para jurnalis dan pihak eksternal lain yang berada di lingkungan KPK," kata Ali.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah menargetkan 16,9 juta para pelaku pelayanan publik akan mendapatkan vaksin Covid-19. Selain itu, sebanyak 21,5 juta masyarakat lansia juga diharapkan akan mendapatkan vaksin.
"Pemerintah menargetkan 16,9 juta sasaran untuk pelayanan publik, dan 21,5 juta vaksinasi untuk para lansia," kata Jokowi saat meninjau vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang pada Rabu (17/2/2021).
Jokowi menyambut baik proses vaksinasi yang berjalan lancar dan aman di Pasar Tanah Abang. Jokowi mengatakan, setelah vaksinasi ini dilakukan di Jakarta, maka akan dilanjutkan ke provinsi-provinsi lain di Indonesia. Saat di Pasar Tanah Abang, Jokowi tampak berkeliling menyaksikan proses dan alur vaksinasi Covid-19 untuk para pedagang.
Dia juga meninjau lantai 12 blok A Pasar Tanah Abang, yang merupakan tempat untuk penyuntikan vaksin bagi para pegawai PD Pasar Jaya. Selain di lantai 12, penyuntikan vaksin juga digelar di lantai 8 blok A untuk para pedagang Tanah Abang.
Proses vaksinasi pada hari ini terdiri dari empat alur, yaitu pendaftaran ulang, screening, vaksinasi, dan observasi. Peserta vaksin tidak boleh langsung pulang, karena harus ada observasi agar petugas kesehatan bisa tahu apa yang mereka rasakan setelah disuntik vaksin.
Reporter: Fachrur RozieSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nawawi Pomolango menyebut, induksi dilakukan dengan tujuan akan pimpinan yang baru dapat lebih cepat beradaptasi.
Baca SelengkapnyaKPK bakal segera menetapkan pihak yang akan dijadikan tersangka dan lakukan penahanan
Baca SelengkapnyaMasa jabatan pimpinan KPK dan Dewan Pengawas lembaga antirasuah akan berakhir pada Desember 2024.
Baca SelengkapnyaSepuluh orang tersebut dinyatakan lolos seleksi wawancara dan tes kesehatan jasmani rohani.
Baca SelengkapnyaKelimanya diangkat menjadi Pimpinan dan anggota Dewas KPK berdasarkan keputusan presiden (Keppres) nomor 161/P tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSalah satu tersangka yang ikut ditahan merupakan seorang 'bos' dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaDewas KPK Sidang Etik Mantan Plt Kamtib dan Mantan Karutan Hari Ini
Baca SelengkapnyaPratikno menegaskan penentuan ketua Pansel sudah sesuai dengan PP Nomor 4 Tahun 2020.
Baca SelengkapnyaDalam pakta integritas itu, jajaran pimpinan KPK dan Dewas yang baru menyatakan kesiapannya memimpin KPK.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua KPK periode 2019-2024, Nurul Ghufron dan mantan Menteri ESDM Sudirman Said tak lolos dalam seleksi ini.
Baca SelengkapnyaDalam surat itu, MAKI menegaskan bahwa pembentukan Pansel bukan lagi wewenang Jokowi, melainkan wewenang pemerintah mendatang di bawah Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya