Pimpinan Komisi I DPR tak percaya Australia danai teroris di RI
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi I DPR Hanafi Rais menilai, temuan PPATK yang menyebut Australia telah mendanai kegiatan terorisme di Indonesia sebagai balas dendam negeri Kanguru atas kebijakan pemerintah Indonesia tidak tepat. Sebab, ia menyebut motif Australia tersebut masih bersifat sumir.
"Saya kira kalau mau disebut begitu ya tidak tepat karena Australia juga mengalami ancaman yang sama. Kalau ditafsirkan membalas sikap Australia ke kita ya mungkin kurang tepat, data yang ada harus ditelusuri dengan benar," kata Hanafi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (25/3).
Selain itu, Hanafi meyakini pendanaan kegiatan terorisme di Indonesia tidak hanya berasal dari satu sumber saja. Dia yakin jaringan duit yang mengalir untuk danai gerakan terorisme yang berkembang di Indonesia berasal dari sejumlah sumber.
-
Kenapa Australia menganggap Indonesia sebagai lawan yang berbahaya? Meskipun memiliki catatan yang baik melawan Skuad Garuda, Ryan tidak ingin meremehkan pasukan Shin Tae-yong. 'Kami menghormati lawan dan menyadari bahwa mereka memiliki kemampuan yang bisa membahayakan kami jika kami tidak tampil optimal dan memberi mereka kesempatan melalui cara kami bermain,' ungkap Mathew Ryan.
-
Kenapa Timnas Indonesia harus waspada dengan Timnas Australia? Di samping itu, Indro menekankan bahwa Indonesia perlu mengambil langkah-langkah tambahan. Mereka harus tetap waspada terhadap potensi kebangkitan Australia dalam pertandingan ini. 'Yang perlu dicermati adalah kekalahan Australia saat berhadapan dengan Bahrain di markas mereka pada laga sebelumnya,' jelas Indro. 'Hal ini mungkin akan memotivasi para pemain Australia untuk berjuang lebih keras demi mempertahankan peluang mereka untuk lolos ke Piala Dunia,' tambahnya.
-
Gimana cara Australia lawan tekanan suporter Indonesia? Timnas Australia tentunya perlu mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghadapi tekanan yang signifikan dari para pendukung tuan rumah.
-
Apa yang membuat Australia dalam kondisi tidak stabil? Menurut Bung Yes, ada beberapa faktor yang membuatnya percaya bahwa Indonesia mampu mengalahkan Australia. Ia berpendapat bahwa saat ini, kondisi Australia tidak dalam keadaan yang optimal. Ketika bertandang ke Indonesia, Australia tidak menurunkan skuad terbaik mereka.
-
Kenapa kapten Australia takut lawan Indonesia? Kapten Timnas Australia, Mathew Ryan, telah menyatakan sebelumnya bahwa pertandingan melawan Timnas Indonesia akan menjadi tantangan yang berat. Hal ini disebabkan oleh dukungan luar biasa yang akan diterima oleh Jay Idzes dan rekan-rekannya dari para penggemar di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
-
Siapa yang percaya Indonesia bisa mengalahkan Australia? Seorang pengamat sepak bola, Yesayas Oktavianus, mengungkapkan optimisme mengenai peluang Indonesia untuk mendapatkan poin penuh dalam pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia.
"Saya yakin aliran terorisme tidak satu simpul tapi berantai," katanya.
Sebelumnya, Wakil Ketua PPATK, Agus Santoso mengatakan, saat ini ada aliran dana untuk kegiatan kelompok teroris di Indonesia dari Australia. Oleh sebab itu, PPATK Indonesia akan bekerjasama dengan PPATK Australia untuk menyelidiki aliran dana tersebut.
"Kita temukan ada dukungan pembiayaan dari pihak Australia kepada jaringan di Indonesia. Saya enggak bisa sebutkan secara detail, tapi paling tidak PPATK sudah sampaikan kepada Densus 88," kata Agus Santoso di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3).
Menurut dia, dukungan aliran dana tersebut tidak mencapai angka jutaan dolar. Aliran dana itu diduga untuk kegiatan teroris membuat peralatan bom dan buku.
"Kami mau ada kerjasama bareng meningkatkan Awareness terkait ISIS dan perkembangan teroris di kawasan. Kami akan undang PPATK dari Filipina, Thailand, Malaysia, Singapura dan Australia," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedatangan Menhan Australia sekaligus meneken Defence Cooperation Agreement (DCA) di Akademi Militer (Akmil).
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo membuka ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 di Labuan Bajo, NTT, Senin (21/8).
Baca Selengkapnya"Jangan kemudian, kita bebaskan yang ini (Bali Nine) kan ditahan di sana (Australia) cuma nelayan-nelayan yang menangkap ikan kecil-kecil."
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSederet persyaratan itu diungkapkan setelah Yusril bertemu Mendagri Australia Tony Burke untuk membahas pemulangan narapidana kasus narkoba 'Bali Nine'.
Baca SelengkapnyaGerakan salafisme-wahhabisme merupakan cikal bakal lahirnya radikalisme agama hingga pintu masuknya terorisme.
Baca SelengkapnyaNamun begitu, Indonesia saat ini belum mengajukan permintaan pemindahan narapidana WNI kepada Australia.
Baca SelengkapnyaTim Densus Antiteror Polri saat ini masih mendalami keterlibatan HOK, dengan kelompok teroris dengan memeriksa sejumlah saksi.
Baca SelengkapnyaSekalipun dua terduga teroris yang ditangkap berafiliasi jaringan Daulah Islamiyah atau ISIS, dipastikan tidak berkaitan dengan event atau kegiatan nasional.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo menyampaikan rasa hormat setinggi-tingginya kepada PM Australia dan jajarannya
Baca SelengkapnyaPencekalan tersebut juga berlaku bagi anggota Bali Nine yang menikahi WNI di Indonesia.
Baca Selengkapnya“Hubungan persahabatan di antara kita sangat saya hargai," kata Prabowo.
Baca Selengkapnya