Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pimpinan Komisi IX Sebut Anggota DPR yang Ikut Vaksinasi Nusantara Atas Nama Pribadi

Pimpinan Komisi IX Sebut Anggota DPR yang Ikut Vaksinasi Nusantara Atas Nama Pribadi Politisi PDIP Charles Honoris. Istimewa

Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris menegaskan, tidak semua anggota Komisi IX mengikuti penyuntikan vaksin Nusantara. Tidak ada kesepakatan kolektif Komisi IX untuk mengikuti vaksinasi yang diinisiasi mantan Menkes Terawan Agus Putranto.

"Komisi IX DPR RI tidak pernah menyepakati secara kolektif untuk ikut vaksinasi Vaksin Nusantara," ujar Charles dalam keterangannya, Rabu (14/4).

Sejumlah anggota Komisi IX serta pimpinan DPR Sufmi Dasco Ahmad mengikuti penyuntikan vaksin Nusantara di RSPAD Gatot Soebroto hari ini.

Charles mengatakan, mereka mengikuti vaksinasi atas nama pribadi dan tidak mewakili Komisi IX DPR.

"Bahwa adanya pimpinan/anggota Komisi IX yang mengikuti vaksinasi itu dilakukan secara pribadi dan tidak mewakili Komisi IX DPR RI," katanya.

Secara khusus, Poksi IX PDIP tidak mengikuti vaksinasi vaksin Nusantara. Charles mengatakan, hal itu mengikuti arahan Presiden Joko Widodo bahwa uji klinis vaksin harus sesuai aturan dan kaidah saintifik.

"Poksi IX PDI Perjuangan DPR RI secara kolektif tidak mengikuti vaksinasi Vaksin Nusantara. Hal ini sesuai dengan arahan yang disampaikan oleh bapak presiden bahwa uji klinis vaksin harus dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku dan kaidah-kaidah saintifik," katanya.

Sebelumnya diberitakan, anggota DPR bakal menerima vaksin Nusantara, vaksin Covid-19 yang diinisiasi mantan Menkes Terawan Agus Putranto. Vaksinasi itu akan dilakukan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (14/4).

"Iya besok mau vaksin Nusantara. Di RSPAD Gatot Soebroto," ujar Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melki Laka Lena kepada wartawan, Selasa (13/4).

Rencananya, anggota DPR yang ikut serta adalah Komisi IX yang membidangi kesehatan, hingga pimpinan DPR Sufmi Dasco Ahmad.

Anggota DPR mau menerima vaksin Nusantara meski saat ini belum selesai uji klinis tahap dua. Sebelumnya BPOM belum memberikan izin uji klinis tahap dua karena dinilai tidak sesuai kaidah klinis. Melki mengaku tidak ada masalah.

"Ya enggak ada masalah. BPOM dengan keyakinannya dan sudah dikasih masukan ke peneliti sudah diperbaiki," ujar Melki.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tagih Janji Kemenkes, DPR Kecewa PP 28 Nomor 2024 tentang Kesehatan Minim Pelibatan Publik
Tagih Janji Kemenkes, DPR Kecewa PP 28 Nomor 2024 tentang Kesehatan Minim Pelibatan Publik

Kemenkes dianggap tidak menepati janjinya dalam memastikan terciptanya keterlibatan publik dan legislatif secara menyeluruh dalam penyusunan aturan ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Naturalisasi Kevin Diks, Noa & Estella Disetujui DPR Perkuat Timnas Putra-Putri Indonesia
VIDEO: Naturalisasi Kevin Diks, Noa & Estella Disetujui DPR Perkuat Timnas Putra-Putri Indonesia

Komisi X DPR RI juga memberikan catatan-catatan penting berkaitan dengan target, urgensi, dan kepentingan bibit-bibit lokal.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Saya Tidak Ada Intervensi Seleksi Capim KPK
Jokowi: Saya Tidak Ada Intervensi Seleksi Capim KPK

Jokowi menegaskan tak mengintervensi seleksi calon pimpinan (capim) KPK.

Baca Selengkapnya
Tak Terpilih Lagi, Kris Dayanti Tetap Totalitas Bekerja Jalani Hari-hari Terakhir Berkantor di DPR
Tak Terpilih Lagi, Kris Dayanti Tetap Totalitas Bekerja Jalani Hari-hari Terakhir Berkantor di DPR

Selama menjabat sebagai anggota DPR RI, Kris Dayanti berada di Komisi IX yang membidangi kesehatan, tenaga kerja dan kependudukan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gaya Verrel Bramasta Berbahasa Inggris & Nyanyi Lagu PAN saat DPR Rapat Naturalisasi
VIDEO: Gaya Verrel Bramasta Berbahasa Inggris & Nyanyi Lagu PAN saat DPR Rapat Naturalisasi

Anggota Komisi X DPR dari Fraksi PAN Verrell Bramasta ikut berbicara dalam rapat penting di DPR.

Baca Selengkapnya
Komisi VIII Ingatkan Dirjen PHU soal Kuota Tambahan Haji: Jangan Sampai Dipanggil KPK dan Kejagung
Komisi VIII Ingatkan Dirjen PHU soal Kuota Tambahan Haji: Jangan Sampai Dipanggil KPK dan Kejagung

Kemenag dan Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi telah menandatangani suatu MOU soal kuota haji.

Baca Selengkapnya
Susun Aturan Turunan PP Kesehatan, Anggota DPR Minta Pemerintah Libatkan Pemangku Kepentingan
Susun Aturan Turunan PP Kesehatan, Anggota DPR Minta Pemerintah Libatkan Pemangku Kepentingan

Aturan ini telah luput dalam mempertimbangkan aspek tenaga kerja dan cukai yang menyertai produk tembakau dan rokok elektronik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ngegas Anggota DPR Skak Menpora & PSSI Naturalisasi Kevin Diks
VIDEO: Ngegas Anggota DPR Skak Menpora & PSSI Naturalisasi Kevin Diks "Semoga yang Terakhir!"

Anggota Komisi X DPR dari Fraksi Demokrat, Anita Jacoba meluapkan kritik tajamnya mengenai naturalisasi Kevin Diks dkk

Baca Selengkapnya
Tak Hadir Rapat Terakhir, Cak Imin Titip Salam ke Prabowo
Tak Hadir Rapat Terakhir, Cak Imin Titip Salam ke Prabowo

Kedatangan Prabowo disambut hangat seluruh Komisi I DPR yang nampak bertepuk tangan dan mayoritas hadir dalam rapat.

Baca Selengkapnya
DPR Sahkan RUU Kesehatan Menjadi Undang-Undang
DPR Sahkan RUU Kesehatan Menjadi Undang-Undang

Ketua DPR RI Puan Maharani mengetuk palu pengesahan RUU Kesehatan setelah mendengarkan pendapat dua fraksi yang menolak yaitu Demokrat dan PKS.

Baca Selengkapnya
Timwas Pelaksanaan Haji Bakal Dalami Alokasi Tambahan Kuota Haji Khusus di Pansus
Timwas Pelaksanaan Haji Bakal Dalami Alokasi Tambahan Kuota Haji Khusus di Pansus

Kebijakan pembagian kuota tidak sesuai dengan kesepakatan dalam rapat kerja Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Agama.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nusron Wahid Diteriaki
VIDEO: Nusron Wahid Diteriaki "Jangan Masuk Angin" Jadi Ketua Pansus Angket Haji, Rangkul Cak Imin

Nusron akan didampingi politikus PKB Marwan Dasopang, politikus PDIP Diah Pitaloka serta politikus PKS Ledia Hetifah

Baca Selengkapnya