Pimpinan KPK baru bakal rapat bahas kasus yang prioritas ditangani
Merdeka.com - Hari ini lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi baru bakal dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi). Wakil Ketua periode 2015-2019 Komisi Pemberantasan Korupsi, Laode Muhammad Syarif mengaku langsung siap bekerja di lembaga antirasuah.
"Iya langsung, karena kerja keras menanti," kata Laode dalam pesan singkat, Senin (21/12).
Dia menjelaskan, hal pertama yang akan dilakukan adalah konsolidasi internal untuk memetakan hal-hal prioritas. Pimpinan akan menentukan kasus apa saja yang perlu segera ditindak KPK.
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
"Isu-isu apa dulu yang perlu kami tangani di KPK,"jelasnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Pimpinan baru KPK Saut Situmorang. Saut ingin pasukannya di KPK yang sudah terseok-seok kembali aktif.
"Konsolidasi dulu. Sambil melihat lihat pasukan yang terseok-seok di belakang guna jalan lagi. Memenangkan perang secara keseluruhan bukan hanya battle, atau pertempuran kecil saja," katanya.
Diketahui, hari ini lima pimpinan KPK yaitu diketahui Saut Situmorang, Alexander Marwata, Basaria Panjaitan, Agus Rahardjo dan Laode Muhammad Syarif, akan mengucap sumpah/janji di hadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, pukul 13.00 WIB siang nanti.
Acara itu akan dihadiri para pejabat negara seperti menteri kabinet kerja, kepala lembaga negara, pimpinan DPR/MPR, Kapolri, Panglima TNI dan mantan pimpinan KPK periode sebelumnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango mengisyaratkan bakal menghapus pembagian kerja wakil ketua bidang penindakan dan pencegahan.
Baca SelengkapnyaNawawi akan membicarakan kepada pimpinan KPK lain untuk memulihkan kepercayaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaTiga orang Pimpinan KPK bertukar pikiran dengan Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra di kantor Menko di kawasan Kuningan, Jakarta.
Baca SelengkapnyaSetyo Budiyanto mengatakan, sejauh ini OTT masih diperlukan.
Baca SelengkapnyaPansel juga berencana menemui aparat penegak hukum dan lembaga tinggi negara
Baca SelengkapnyaKPK berencana mengundang capres untuk melihat konsentrasi mereka dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan pimpinan KPK dan Dewan Pengawas lembaga antirasuah akan berakhir pada Desember 2024.
Baca SelengkapnyaPansel akan berkoordinasi dengan lembaga negara lainnya untuk memastikan para calon pimpinan KPK mempunyai rekam jejak yang bersih.
Baca SelengkapnyaKomitmen capres Prabowo memberantas korupsi di Indonesia jika terpilih
Baca SelengkapnyaKPU RI pada beberapa waktu lalu sudah mempersiapkan rapat koordinasi dengan daerah.
Baca Selengkapnya"Conflict of interest (benturan kepentingan) bukan lagi sekedar embrio korupsi melainkan wujud nyata perilaku korupsi itu sendiri," kata Nawawi.
Baca SelengkapnyaKPK berbeda sikap dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) berkaitan dengan penanganan kasus korupsi di masa Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya