Pimpinan KPK lempar Pokeball tangkap 'Pikachu' mafia peradilan
Merdeka.com - Direktur Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Julius Ibrani mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap dalang utama pelaku mafia peradilan di Mahkamah Agung. Apalagi dalam waktu hampir berdekatan KPK seringkali menangkap tangan para pejabat peradilan.
Direktur YLBHI, Julius Ibrani mengatakan seharusnya KPK sudah bisa mendeteksi adanya aktor besar dalam jual beli perkara yang terjadi saat ini.
"Pemeriksaan yang dilakukan KPK menjadi pintu masuk yang penting. Untuk tidak hanya menangkap aktor-aktor pada level operator," ujar Julius di Gedung KPK, Selasa (26/7).
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
Selain itu menurut Julius, sudah waktu yang tepat bagi KPK melakukan pertemuan dengan pimpinan Mahkamah Agung dan melakukan koordinasi ataupun kerjasama dalam memutus tali rantai mafia peradilan di MA.
"Kami mendorong KPK kerja sama langsung internal dengan MA dalam rangka membenahi sistem peradilan kita," tukasnya.
Julius datang ke KPK bersama beberapa koalisi Pemantau Peradilan seperti ICW, ILR, dan YLBHI membawa poster bertuliskan Makumon Go yang artinya pergilah Mafia Kasus Monster. KPK yang diwakili oleh dua wakil ketua KPK Alexander Marwatta dan Saut Situmorang turut menyaksikan aksi teatrikal bagaimana seharusnya mafia kasus harus ditangkap dengan Pokeball.
Alex dan Saut juga ikut memeragakan pelemparan Pokeball ke Pikachu yang digambarkan sebagai mafia peradilan.
Di akhir aksi Mokumon Go ini Alex yang mewakili KPK berjanji akan siap membenahi peradilan di Indonesia termasuk melakukan koordinasi dan pembahasan secara internal dengan MA.
"Iya dalam waktu dekat mungkin pimpinan akan bertemu dengan pimpinan MA," tukas Alex.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pungli rutan KPK dibagi menjadi beberapa klaster
Baca SelengkapnyaMembangun kasus dari awal itu membutuhkan pemahaman hukum tinggi khususnya soal tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaKPK segera mengecek terkait dengan aduan dugaan seorang Jaksa KPK melakukan pemerasan terhadap saksi
Baca SelengkapnyaMeski surat kerjasama belum dilayangkan Polda Metro Jaya, PPATK telah biasa bekerjasama dengan polisi.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi III DPR RI Fraksi PKS Aboe Bakar Al Habsyi mempertanyakan keberadaan KPK bila Kejagung dan Polri sudah bekerja dengan baik.
Baca Selengkapnya"Conflict of interest (benturan kepentingan) bukan lagi sekedar embrio korupsi melainkan wujud nyata perilaku korupsi itu sendiri," kata Nawawi.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan terhadap GS telah berlangsung di gedung Merah Putih, KPK
Baca SelengkapnyaKPK memperkirakan negara mengalami kerugian hingga Rp200 miliar dalam tindak pidana korupsi ini.
Baca SelengkapnyaKPK buka suara usai dikritik habis-habisan oleh ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan.
Baca SelengkapnyaKPK melakukan penahanan terhadap tersangka suap di lingkungan Kemenkumham, Kamis, 7 Desember 2023.
Baca Selengkapnya