Pimpinan KPK pasang badan dan kutuk serangan kepada Novel Baswedan
Merdeka.com - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) langsung pasang badan atas penyerangan terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan. Lima pimpinan kompak menyatakan serangan terhadap Novel salah sasaran.
Saat melakukan konferensi pers, Ketua KPK Agus Rahardjo, menegaskan penyidik bekerja berdasarkan perintah pimpinan KPK. Dia juga menyatakan penanganan sebuah perkara tidak dilakukan secara individualis melainkan kelembagaan. Mantan ketua LKPP itu juga mengutuk keras aksi biadab terhadap Novel.
"Menyikapi serangan terhadap Novel, kami atas nama pimpinan mengutuk keras teror dan perbuatan keji itu. Kami pastikan KPK. Kalau tujuan teror ini berkaitan penanganan kasus perkara, itu salah sasaran. Kamilah pimpinan KPK yang bertanggung jawab terhadap penanganan kasus korupsi, penyidik bekerja berdasarkan perintah kami," kata Agus, Selasa (11/4).
-
Bagaimana ketua KPPS dibacok? Dia membacok kepala korban hingga terluka parah di bagian kiri.
-
Siapa yang membacok ketua KPPS? Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
-
Kenapa ketua KPPS dibacok? Pemicunya karena saat pencoblosan siang harinya pelaku kesal istrinya yang hamil meminta didahulukan mencoblos tetapi tidak digubris korban. OS tetap menyuruh istri pelaku mencoblos sesuai antrean.
-
Di mana KKB menyerang? Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kelompok Egianus Kogoya kembali buat onar di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
Kembalinya aksi teror terhadap pegawai KPK, Agus dkk menyatakan pihaknya sedang meningkatkan standart of procedure (SOP) untuk pengamanan pegawai KPK. Tidak hanya untuk penyidik, Agus menambahkan peningkatan pengamanan juga berlaku terhadap penyelidik dan jaksa penuntut umum KPK. Pihak kepolisian, tambah Agus, juga akan digandeng dalam pengamanan tersebut.
"Kami akan berusaha memberikan perlindungan yang terbaik nanti kami akan susun SOP tersebut, dan kami akan meminta polisi mengawal. Termasuk penyelidik dan jaksa penuntut umum KPK," pungkasnya.
Seperti diketahui, pagi tadi sekitar pukul 05.10 WIB, Novel Baswedan mendapat siraman air keras dari orang tak dikenal. Peristiwa tersebut terjadi seusai Kasatgas penanganan kasus e-KTP itu salat subuh di masjid Al Ihsan, dekat rumahnya di Jalan Deposito RT 03 RW 10, Kelapa Gading, Jakarta Utara. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Novel lantas menyindir Ketua KPK Firli Bahuri yang meresmikan sekaligus main badminton di Manado.
Baca SelengkapnyaPimpinan dan penyidik KPK mendapatkan teror usai mengungkap kasus suap di Basarnas. Apa saja teror yang datang?
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan membongkar pelemahan di KPK saat ini dilakukan lewat pegawainya yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca SelengkapnyaKPK buka suara usai dikritik habis-habisan oleh ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan.
Baca SelengkapnyaNovel menduga sudah banyak pihak yang menjadi korban pemerasan oknum di KPK. Hanya saja korban tak berani atau belum bersedia mengungkapnya.
Baca SelengkapnyaAlexander mengatakan, saat melakukan tangkap tangan, tim dari KPK sudah mendapatkan setidaknya dua alat bukti.
Baca SelengkapnyaPidato yang dimaksud yakni komitmen Ketua Umum Partai Gerindra terhadap pemberantasan korupsi sebagai salah satu prioritas utama pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaNovel menyoroti kasus Ghufron yang bersitegang dengan Dewas KPK sudah parah dan sepantasnya mendapatkan sanksi berat.
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan mengaku menerima informasi adanya kepala daerah yang menjadi korban dugaan pemerasan oknum di KPK.
Baca SelengkapnyaMantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang heran dengan sikap Pimpinan Firli Bahuri dkk yang menyampaikan permintaan maaf.
Baca SelengkapnyaKPK menjelaskan penyidik hanya bekerja sesuai sebagaimana tugasnya dalam memberantas korupsi
Baca SelengkapnyaSamad mendorong agar polisi dapat segera menahan Firli.
Baca Selengkapnya