Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pimpinan Pansus ini rela potong gaji demi tambah 19 anggota DPR

Pimpinan Pansus ini rela potong gaji demi tambah 19 anggota DPR Ilustrasi Gedung DPR. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Ketua Pansus RUU Pemilu Ahmad Riza Patria mengklaim 560 anggota DPR siap dipotong gaji bulannya untuk mengakomodasi 19 anggota DPR baru. Pernyataan ini menyusul upaya Pansus untuk menambah 19 anggota DPR baru menjadi 579 kursi.

"Kalau pemerintah keberatan ada penambahan anggaran Rp 38 miliar, kami anggota DPR sepakat jumlah yang ada jadi 579. Anggaran kami enggak perlu ditambah tapi kami siapkan yang kami terima dikurangi seperti gaji dan dana reses untuk berbagi bagi teman kami yang 19," katanya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/5).

Dia mengungkapkan, opsi penambahan 19 anggota DPR baru merupakan jalan tengah yang diambil Pansus. Ditambahnya 19 kursi anggota DPR didasarkan pada perhitungan penambahan jumlah penduduk di sejumlah dapil dan lahirnya DOB, yaitu Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).

"Disepakati 19 yang sebelumnya diwacanakan penambahan sampai 600. Pansus sudah cari jalan tengah sebagai bentuk kompromi penambahan enggak sampai 40 tapi cukup 19 agar adil dan akomodir metode jumlah penduduk dan perhatikan luas wilayah dan jaga stabilitas," klaimnya.

Di lokasi sama, Wakil Ketua Pansus RUU Pemilu Benny K Harman menyebut pihaknya telah menyiapkan 3 opsi terkait penambahan anggota DPR.

Ketiga opsi itu diantaranya, opsi 563 adalah penambahan hanya pada DOB (Kalimatan Utara), opsi 570 adalah pengurangan pada daerah yang sebelumnya berlebih dan diperbolehkan hanya berlebih 1 kursi, dan opsi 579 adalah tidak ada pengurangan pada daerah-daerah yang exsisting.

"Maka kita putuskan membuat formulasi dalam bentuk opsi-opsi. Tinggal kita sepakati saja yang mana. Pemerintah setuju tambah 19 atau 10 atau khusus DOB saja. Basis dukungan kita sudah sepakati 3 Pansus," jelas Benny.

Kendati demikian, Dia menilai opsi redistibusi dengan mengambil kursi yang berlebih ke daerah yang kekurangan kursi menimbulkan instabilitas.

"Ada sejarahnya, waktu itu kita minta mereka yang tidak berhak harus dikembalikan ke yang berhak. Ini yang saya katakan menimbulkan instabilitas. Untuk menjaga stabilitas ini yang lebih dapil tapi dapat sekarang ini pada 2014 berhak tapi diambil enggak tahu kita sehingga terjadi keseimbangan itu," pungkasnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
MenPAN Anas: Pengadaan PNS untuk Kementerian Baru Tunggu Arahan Prabowo
MenPAN Anas: Pengadaan PNS untuk Kementerian Baru Tunggu Arahan Prabowo

Anas mengatakan, Kementerian PAN-RB akan menyiapkan pengadaan ASN di kementerian baru tersebut untuk berbagai kelas jabatan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Sempat Dianggap Akan Batalkan Putusan MK, Ini Suasana Rapat Menkum HAM dan Mendagri Bersama Baleg DPR Membahas Revisi UU Pilkada
FOTO: Sempat Dianggap Akan Batalkan Putusan MK, Ini Suasana Rapat Menkum HAM dan Mendagri Bersama Baleg DPR Membahas Revisi UU Pilkada

Pembahasan RUU Pilkada di Baleg DPR untuk menyesuaikan dengan kondisi terkini.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Pastikan DPR Menjadi 13 Komisi
Puan Maharani Pastikan DPR Menjadi 13 Komisi

Puan mengatakan, kesepakatan penambahan komisi tersebut agar DPR dapat melaksanakan fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasan dengan optimal.

Baca Selengkapnya
'Efek Domino' di DPR jika Prabowo Tambah Jumlah Kementerian
'Efek Domino' di DPR jika Prabowo Tambah Jumlah Kementerian

Ketua DPR RI Puan Maharani memastikan akan ada penambahan jumlah komisi di DPR.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tok! Puan Dipilih Lagi Jabat Ketua DPR 2024 2029, Diikuti Anak Buah Prabowo
VIDEO: Tok! Puan Dipilih Lagi Jabat Ketua DPR 2024 2029, Diikuti Anak Buah Prabowo

DPR memutuskan Puan Maharani dari Fraksi PDI Perjuangan menjabat ketua DPR periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Pimpin Rapat Pengesahan Penambahan 2 Komisi dan Badan Aspirasi DPR RI
Puan Maharani Pimpin Rapat Pengesahan Penambahan 2 Komisi dan Badan Aspirasi DPR RI

Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin Rapat Paripurna DPR RI pengesahan jumlah Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPR periode 2024-2029

Baca Selengkapnya
Puan Sebut Wacana Penambahan Komisi di DPR Sedang Dimatangkan
Puan Sebut Wacana Penambahan Komisi di DPR Sedang Dimatangkan

Bertambahnya komisi tersebut imbas rencana penambahan jumlah kementerian di pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen 580 Anggota DPR Masa Bakti 2024-2029 Resmi Dilantik, Bersumpah Perjuangkan Aspirasi Rakyat
FOTO: Momen 580 Anggota DPR Masa Bakti 2024-2029 Resmi Dilantik, Bersumpah Perjuangkan Aspirasi Rakyat

Dalam upacara pelantikan, ratusan anggota DPR dan DPD mengucap sumpah dan janji. Salah satunya, memperjuangkan aspirasi rakyat dan daerah yang mereka wakili.

Baca Selengkapnya
Eko Patrio PAN Simulasikan Penambahan Komisi di DPR
Eko Patrio PAN Simulasikan Penambahan Komisi di DPR

Menurut Eko, penambahan komisi mengingat kemungkinan bertambahnya nomenklatur kementerian atau lembaga di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Daftar Nama Potensial Gantikan Anggota DPR Dilantik jadi Menteri oleh Presiden Prabowo
Daftar Nama Potensial Gantikan Anggota DPR Dilantik jadi Menteri oleh Presiden Prabowo

Mereka dilantik sehari setelah Prabowo diambil sumpahnya menjadi presiden di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Minggu (20/10) kemarin.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Sebut Jumlah Komisi di DPR Bertambah Jadi 13: Sudah Firm
Politikus PDIP Sebut Jumlah Komisi di DPR Bertambah Jadi 13: Sudah Firm

Susunan mitra di komisi akan ditentukan setelah Prabowo menentukan kabinet.

Baca Selengkapnya
PDIP: Revisi UU Pilkada Memang Maunya Istana
PDIP: Revisi UU Pilkada Memang Maunya Istana

Masinton menyebut, Istana kaget atas putusan MK lantaran mengubah syarat usia pencalonan kepala daerah.

Baca Selengkapnya