Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pimpinan sopir bus Lion Air akui anak buah keliru antar penumpang

Pimpinan sopir bus Lion Air akui anak buah keliru antar penumpang Pernyataan sopir bus Lion Air. ©2016 merdeka.com/mitra ramadhan

Merdeka.com - Surat penyataan pimpinan sopir bus angkutan penumpang Lion Air yang mengakui kesalahan menyebar, Jumat (20/5). Sebab, akibat kebingungan anak buahnya mengenai informasi kedatangan pesawat, berujung kekeliruan pengantaran penumpang dari mancanegara.

Pimpinan sopir menangani pesawat Lion Air JT 161 Singapura-Jakarta, Abdullah, saat dihubungi membeberkan runutan kejadian. Namun, dia mengaku masih diperiksa petugas Polres Bandara Soekarno-Hatta.

Abdullah mengatakan, kekeliruan menyebabkan puluhan penumpang penerbangan internasional diturunkan di terminal kedatangan dalam negeri, berawal dari informasi kedatangan pesawat.

Dari kejadian itu, 16 penumpang terdiri dari 12 warga Indonesia dan empat warga asing, keluar bandara tanpa melewati pemeriksaan Imigrasi dan Bea Cukai.

"Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Abdullah, nomor ID 83102009, jabatan Group Leader GSE Lion, menerangkan bahwa telah terjadi kesalahan penurunan penumpang SIN JT 161 di T1B," demikian tulis Abdullah dalam suratnya.

Abdullah mengatakan, pada saat hari kejadian, tepatnya pukul 19.00 WIB, dia mengaku sudah menginformasikan kepada sopir bus penumpang dari Sari Indah, perusahaan rekanan Lion Air untuk bus pengangkut penumpang, soal kode lokasi pengangkutan penumpang pesawat dari Singapura di R54. Dia menyampaikan kedatangan penumpang pesawat Lion Air dari Padang dengan kode R56 kepada sopir bernama Bahar.

Selang beberapa menit setelahnya, Abdullah memberitahu kembali kepada sopir bernama Sudirman, karena penumpang pesawat dari Singapura ternyata turun di R51. Abdullah menitipkan pesan itu kepada Sudirman supaya diteruskan kepada sopir lainnya.

"Pada pukul 20.00 WIB, saya dapat info sopir Sari Indah, Bapak Leo, lewat telepon, bahwa penumpang sudah diturunkan di T1B, baru tanya 'ini penumpang Singapura atau Padang.' Yang standby di R51 atas nama Takim, staf Dedi. Setelah mendapat info, saya berusaha berkoordinasi ke pihak bravo untuk mengarahkan penumpang Singapura kembali ke neoplan untuk dibawa kembali ke T2 internasional," lanjut Abdullah.

Usai kejadian itu, Abdullah selaku pimpinan dan Bahar sebagai sopir bus yang salah menurunkan penumpang, dirumahkan oleh PT Lion Grup.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sopir Bus Pariwisata Rombongan Siswa SMP Kecelakaan di Malang Jadi Tersangka, Terancam 6 Tahun Penjara
Sopir Bus Pariwisata Rombongan Siswa SMP Kecelakaan di Malang Jadi Tersangka, Terancam 6 Tahun Penjara

Sopir bus tersebut ditahan di rumah tahanan Mapolres Jombang.

Baca Selengkapnya
Ini Kelalaian Dua Tersangka Baru Kecelakaan Bus Study Tour SMK Lingga Kencana di Subang
Ini Kelalaian Dua Tersangka Baru Kecelakaan Bus Study Tour SMK Lingga Kencana di Subang

Kedua tersangka dinilai sebagai orang yang bertanggungjawab secara langsung terkait ketidaklayakan kendaraan bus.

Baca Selengkapnya
Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Pengamat Minta Pengusaha Bus Diperkarakan
Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Pengamat Minta Pengusaha Bus Diperkarakan

Menurut Djoko, pengawasan terhadap bus pariwisata masih perlu diperketat dan harus ada sanksi bagi perusahaan bus yang lalai terhadap tertib administrasi.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Blue Bird soal Kecelakaan Bus Bawa Rombongan ASN Jakarta ke Danau Toba & Sopir Positif Narkoba
Penjelasan Blue Bird soal Kecelakaan Bus Bawa Rombongan ASN Jakarta ke Danau Toba & Sopir Positif Narkoba

Kecelakaan itu menyebabkan dua orang pejalan kaki meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Bus Rombongan Ziarah Wali Lima Tabrak Truk di Tol Pandaan-Malang, Satu Tewas
Bus Rombongan Ziarah Wali Lima Tabrak Truk di Tol Pandaan-Malang, Satu Tewas

Sopir diduga mengantuk dan menabrak truk hino wing box

Baca Selengkapnya
Heboh! Ipad Penumpang Bus Rosalia Indah Ditukar Buku dan Genteng, Ternyata Ada Korban lain Macbook 'Disulap' jadi Yellowpages
Heboh! Ipad Penumpang Bus Rosalia Indah Ditukar Buku dan Genteng, Ternyata Ada Korban lain Macbook 'Disulap' jadi Yellowpages

Ternyata ada salah satu penumpang yang juga mengalami hal serupa dengan Dino

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Kecelakaan Maut Bus Big Bird Bawa Rombongan ASN dari Jakarta ke Danau Toba
Fakta-Fakta Kecelakaan Maut Bus Big Bird Bawa Rombongan ASN dari Jakarta ke Danau Toba

Merdeka.com merangkung fakta-fakta kecelakaan maut bus big bird yang membawa rombongan ASN Jakarta

Baca Selengkapnya
KNKT Ungkap Bentuk Bus Putera Fajar Pembawa SMK Lingga Kencana Kecelakaan di Subang Diubah Tidak Sesuai Surat
KNKT Ungkap Bentuk Bus Putera Fajar Pembawa SMK Lingga Kencana Kecelakaan di Subang Diubah Tidak Sesuai Surat

KNKT masih menyelidiki apakah perubahan pada bus tersebut dapat mengurangi kekuatan dan fungsi rem atau tidak.

Baca Selengkapnya
Aksi Sopir Blue Bird Marah-Marah Hingga Ludahi Pengemudi Mobil Lain
Aksi Sopir Blue Bird Marah-Marah Hingga Ludahi Pengemudi Mobil Lain

Manajemen Blue Bird menyesalkan perbuatan yang dilakukan salah pengemudinya.

Baca Selengkapnya
Cerita Wanita Ditabrak Bus dari Belakang hingga Mobil Ringsek Ini Viral, Begini Klarifikasi Anak Pemilik Bus
Cerita Wanita Ditabrak Bus dari Belakang hingga Mobil Ringsek Ini Viral, Begini Klarifikasi Anak Pemilik Bus

Mobil yang dikendarai wanita ini ditabrak hingga ringsek. Wanita in sebut pihak bus tidak memiliki itikad baik.

Baca Selengkapnya
Sopir Mengantuk, Bus Big Bird Tabrak 4 Orang di Toba 2 Korban Meninggal
Sopir Mengantuk, Bus Big Bird Tabrak 4 Orang di Toba 2 Korban Meninggal

Bus sempat oleng dan terbalik setelah menabrak empat korban

Baca Selengkapnya
Polisi Pastikan Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Semarang-Batang Akibat Human Error
Polisi Pastikan Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Semarang-Batang Akibat Human Error

Kecelakaan yang menyebabkan tujuh orang meninggal dunia dipicu murni human error.

Baca Selengkapnya