Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pinangki Bacakan Pleidoi: Saya Lahir dari Keluarga Sederhana, Kuliah Saja Tak Mampu

Pinangki Bacakan Pleidoi: Saya Lahir dari Keluarga Sederhana, Kuliah Saja Tak Mampu Sidang Lanjutan Pinangki. ©2020 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Pinangki Sirna Malasari membacakan pleidoi (nota pembelaan) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Ia menceritakan awal mula karir sebagai jaksa.

"Saya ingin memulai pleidoi pribadi saya dengan menceritakan perjalanan hidup pribadi saya sebagai seorang jaksa," kata Pinangki di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (20/1).

Dalam perkara ini, jaksa Pinangki Sirna Malasari dituntut 4 tahun penjara ditambah denda Rp500 juta subsider 6 bulan kurungan.

Tiga perbuatan Pinangki yaitu menerima suap sebesar 450 ribu dolar AS (sekitar Rp6,6 miliar) dari terpidana kasus 'cessie' Bank Bali Djoko Tjandra, melakukan pencucian uang sebesar 337.600 dolar AS dan melakukan pemufakatan jahat dengan menjanjikan uang 10 juta dolar AS kepada pejabat di Kejagung dan MA untuk menggagalkan eksekusi Djoko Tjandra.

"Saya lahir dan dibesarkan di kota Yogya dalam kehidupan keluarga yang sangat sederhana. Pada waktu itu saya kuliah saja tidak mampu," ungkap Pinangki.

Pada 2000, Pinangki bertemu dengan suami pertamanya Djoko Budiarjo (almarhum).

"Atas kebaikan dan kemurahan hati almarhum, saya dibiayai kuliah S1 di Universitas Ibnu Kaldun Bogor. Pada 2004, saya lulus kuliah S1, atas saran almarhum suami saya, saya mendaftar di Kejaksaan RI dan alhamdulilah diterima di Kejaksaan RI menjadi calon jaksa," tambah Pinangki.

Lalu pada 2007 Pinangki pun dilantik menjadi jaksa.

Setelah menjadi jaksa, atas saran almarhum suaminya, Pinangki mengaku fokus pada pengembangan diri dengan melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi hingga akhirnya meraih gelar doktor Ilmu Hukum 2011.

"Perjalanan karir saya sebagai jaksa berjalan biasa-biasa saja dan tidak pernah menduduki jabatan strategis. Sejarah 10 tahun karir saya sebagai jaksa yang saya emban adalah jabatan administrasi yang tidak terkait teknis perkara maupun tidak terkait sebagai pejabat pengadaan dalam proyek pengadaan barang dan jasa," ungkap Pinangki.

Pada 2011 ia bertugas sebagai jaksa fungsional di bidang Perdata Tata Usaha Negara (Datun), pada 2012 Pinangki bertugas sebagai jaksa fungsional di Bidang Pengawasan, pada 2014 Pinangki menjabat eselon 4 sebagai Kasubdit Statistik dan Analisis pada Pusat Informasi Data dan Statistik Kriminal (Pusdakrimti) Kejaksaan Agung.

"Kemudian pada tahun 2016 menjabat sebagai Kasubag Pemantauan dan Evaluasi pada Biro Perencanaan," kata Pinangki.

Selama membacakan pleidoi pribadi sekitar 6 menit tersebut, Pinangki berulang kali menangis dan terbata saat membacakan pleidoi. Seperti diberitakan Antara.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Memiliki Anak Seorang Polisi, Wanita Ini Mengenang Masa Lalu Ketika Bertemu Sang Suami yang Beda Usia Saat Menikah
Memiliki Anak Seorang Polisi, Wanita Ini Mengenang Masa Lalu Ketika Bertemu Sang Suami yang Beda Usia Saat Menikah

Berikut momen wanita mengenang masa lalu saat bertemu dengan sang suami.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Nikahi Mahasiswi PKL di Tempatnya Kerja, Kisahnya Viral Berujung Bahagia
Pria Ini Nikahi Mahasiswi PKL di Tempatnya Kerja, Kisahnya Viral Berujung Bahagia

Saat ini, keduanya telah menikah dan dikaruniai seorang anak.

Baca Selengkapnya
Cucu Pendiri Pondok Pesantren Ini Bertemu Jodoh saat KKN, Kini Bakal Jadi Calon Ibu Negara
Cucu Pendiri Pondok Pesantren Ini Bertemu Jodoh saat KKN, Kini Bakal Jadi Calon Ibu Negara

Cucu pendiri Pondok Pesantren ini perjalanan hidupnya curi perhatian. Kini ia bakal jadi calon ibu negara.

Baca Selengkapnya
Kisah Ponari Bocah dan Batu Ajaib yang Kini Sudah Punya Anak, Begini Kabar Terbarunya
Kisah Ponari Bocah dan Batu Ajaib yang Kini Sudah Punya Anak, Begini Kabar Terbarunya

Nama Ponari tentunya tidak asing di telinga masyarakat. Pasalnya, ia sempat viral pada 2009 silam.

Baca Selengkapnya
Profil dan Agama Jenderal Andika Perkasa, Wakil Ketua TPN Ganjar Pranowo
Profil dan Agama Jenderal Andika Perkasa, Wakil Ketua TPN Ganjar Pranowo

Andika Perkasa, yang dulunya menjabat sebagai Panglima TNI dan kini memegang posisi sebagai wakil ketua Tim Pemenangan Nasional untuk Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Hidup Pas-pasan Hingga Sekolah Tak Pakai Sepatu, Pria ini Sukses Jadi Menteri Kepercayaan Jokowi
Hidup Pas-pasan Hingga Sekolah Tak Pakai Sepatu, Pria ini Sukses Jadi Menteri Kepercayaan Jokowi

Ilmu bisa bermanfaat untuk mengangkat derajat hidup seseorang.

Baca Selengkapnya
Dulu Satu SMA, Teman Satu Sekolah Kembali Bertemu Setelah jadi TNI & Polri Ternyata Berjodoh & Menikah
Dulu Satu SMA, Teman Satu Sekolah Kembali Bertemu Setelah jadi TNI & Polri Ternyata Berjodoh & Menikah

Berikut kisah pasangan TNI dan Polri yang sempat satu sekolah bareng dan berakhir berjodoh.

Baca Selengkapnya
Sejak SMP Jadi Tulang Punggung Keluarga karena Miskin, Ini Potret Masa Sekolah Ganjar Pranowo
Sejak SMP Jadi Tulang Punggung Keluarga karena Miskin, Ini Potret Masa Sekolah Ganjar Pranowo

Lahir dari keluarga miskin, Ganjar Pranowo pernah jadi tukang ojek stasiun.

Baca Selengkapnya