Pincang habis ditabrak mobil, Mahasiswa ini tetap ikut demo di HI
Merdeka.com - Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di Bundaran HI, Jakarta Pusat (20/5). "Hidup Mahasiswa! Hidup Rakyat Indonesia!" pekik para mahasiswa.
Di tengah kobaran semangat para mahasiswa saat meneriakkan aspirasinya, Presiden Mahasiswa Universitas Sriwijaya, Febri Walanda, terlihat datang dengan terpincang-pincang karena tepat seminggu sebelum agenda hari ini, dia mengalami kecelakaan.
"Habis kecelakaan, naik motor, terus ditabrak mobil, jadi dijahit," ujar Febri kepada wartawan.
Saat ditanya mengenai alasan dia datang meskipun dalam keadaan seperti itu, ia menegaskan bahwa ini semata-mata hanya untuk membela hak rakyat.
"Penderitaan saya ini enggak sebanding sama penderitaan masyarakat selama ini kan," pungkas mahasiswa asal Sumatera Selatan itu.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaMomen siswa dengan 'gentle' mengejar mobil yang tak sengaja ditabraknya untuk melakukan tindakan terpuji.
Baca SelengkapnyaSebuah mobil tiba-tiba menabrak bagian tembok hingga menerobos ke dalam kamar miliknya. Namun ia nampak heran bukannya kaget.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam suatau acara, seorang pria yang begitu beruntung justru menolak hadiah undian motor. Keputusannya itu membuat penonton terkejut.
Baca SelengkapnyaSaat diinterogasi, GH mengaku mendapatkan narkoba itu dari pria inisial AM.
Baca SelengkapnyaSeluruh mahasiswa diperbolehkan membayar biaya kuliah menggunakan hasil bumi, ikan, maupun kain tenun ikat.
Baca SelengkapnyaMendapati seorang pengendara yang sedang mendorong motornya di tengah derasnya hujan, dua pria ini langsung membantunya.
Baca SelengkapnyaKAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut dipicu adanya kesalahpahaman di antara korban dan pelaku.
Baca Selengkapnya