Pindahkan tiang listrik, Deden Riski tewas tersengat
Merdeka.com - Seorang warga Desa Redang Seko, Kecamatan Lirik kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau, Deden Riski (20) meninggal dunia akibat tersengat arus listrik saat berupaya mencabut dan memindahkan tiang besi di sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Lirik yang sudah rusak, pada Senin (29/12) sekitar pukul 08.30 WIB.
"Sementara tiga orang temannya yang juga ikut bersama-sama memindahkan tiang besi tersebut harus mendapatkan perawatan di Puskesmas karena mengalami luka pada tangan dan kaki," ujar Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo Sik, kepada merdeka.com.
Guntur menceritakan, kejadian ini berawal ketika korban bersama tiga rekannya masing-masing Heri (14), Sawal (38) dan Irianto (22) berupaya mencabut tiang besi PLTD yang sudah tidak pakai lagi untuk dipindahkan ke bagian tiang yang sudah rusak.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
"Namun nahas bagi korban dan rekan-rekannya, ternyata saat tiang yang akan dipindahkan tersebut mengenai jaringan listrik tegangan tinggi milik PLN. Akibatnya korban bersama teman-temannya terpental hingga mengakibatkan korban meninggal dunia," jelas Guntur.
Sedangkan Heri, mengalami luka lecet di jempolnya dan masih di rawat di Puskesmas, Sawal mengalami luka bakar di telapak tangan sebelah kanan serta luka bakar di jempol kaki, sementara Irianto mengalami luka di bagian telapak tangan kanan dan jempol kaki sebelah kiri.
Usai kejadian, polisi telah melakukan visum terhadap korban dan telah memeriksa sejumlah saksi. "Kasus ini masih dalam penyelidikan. Sejumlah saksi juga sudah diperiksa dan diminta keterangannya," pungkas Guntur. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat memindahkan tenda tersebut bagian ujungnya tersentuh kabel listrik tegangan tinggi milik PLN.
Baca SelengkapnyaSebelum kejadian, korban masih makan sirih pinang. Korban dan ibu kandungnya Debora Kase (46) datang dari Kabupaten TTS untuk bakar lilin.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia bernama Fauzi (32) dan Andri (38).
Baca SelengkapnyaSatu unit rumah di Jalan Terogong Raya Kel. Cilandak Barat, Jakarta Selatan terbakar pada Rabu (12/6). Dalam insiden itu, satu orang dilaporkan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi ditepi jalan umum Kampung Painan Timur Kenagarian Painan Timur Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan
Baca SelengkapnyaKorban pertama kali ditemukan tergeletak dalam kebun jagung
Baca SelengkapnyaJustyn Vicky (34) tewas saat melakukan angkat beban di sebuah pusat kebugaran di Jalan Danau Tamblingan, Sanur, Denpasar Selatan, Bali.
Baca SelengkapnyaJasad korban saat ini sudah dimakamkan di kampung halamannya. Di jasadnya, ditemukan bekas luka tembak.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan yang menyebabkan santri meninggal dunia kembali berulang. Kali ini dipicu uang Rp10.000 dan pihak pesantren terkesan menutupinya.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan dokter kepada kepolisian, korban dibawa ke rumah sakit dalam kondisi tak bernyawa.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kronologi meledaknya benda berwarna putih di kawasan padat penduduk, Guntur Setiabudi
Baca Selengkapnya