Pindang Patin dan Karedok, Menu Favorit Maruf Amin Selama Kampanye

Merdeka.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin melakukan safari politik lima hari nonstop di Jawa Barat, sejak Senin 25 Februari sampai Jumat, 1 Maret. Di sela safari politiknya, Ma'ruf mengungkap kiat-kiat menjaga kesehatan selama berkunjung ke berbagai daerah di Indonesia.

"Kita di dalam hidup ini jangan bikin ruwet, jangan bikin kita gundah, jangan bikin risau, karena itu kita hadapi saja dengan cara-cara yang lapang dada dan kalau kita sebutnya basatah itu terbuka jangan pikir-pikir," kata Ma'ruf yang ditemani sang istri, Wury Estu Handayani, di Kuningan, Jawa Barat, Selasa (26/2).

Lebih jelasnya, Ma'ruf menyebut menjaga makanan dan istirahat cukup membantunya menjaga stamina selama perjalanan safari politik.

"Dengan begitu kita bisa maintenance kesehatan semua bisa tercapai kita bisa laksanakan tapi juga kita bisa berjalan dengan santai," kata Ketum nonaktif MUI itu.

Wury Estu, istri Ma'ruf, ikut menimpali bahwa Mustasyar PBNU itu juga rajin olah raga sepeda statis 15-30 menit di kediamannya tiap pagi. Selain itu, pola makanan Ma'ruf sangat dijaga, termasuk pilihan menu.

Sang kiai tak boleh makan sembarangan. Namun ada satu menu yang tak boleh luput selama perjalanan.

"Biasanya ikan. Ikan pindang patin biasanya," kata Estu.

Ma'ruf pun mengaku ada makanan kesukaannya di Jawa Barat ini. Yaitu karedok. Namun tak bisa makan sering-sering.

"Sebenernya banyak tapi tidak semua boleh dimakan. Paling enak itu karedok," kata Ma'ruf.

"Suka gado-gado, karedok Abah itu suka," timpal Estu.

Namun, Ma'ruf mengungkap tidak bisa sering-sering makan karedok karena harus jaga kolesterol. Hanya saja, dia suka mencuri-curi makan meski tak diperbolehkan.

"Enak sekali tapi saya harus menghindari yang kolesterol-kolesterol. Santen, yang bikin asem urat itu harus (dikurangi). Sebenernya karedok saya suka sekali," kata Ma'ruf.

"Kalau ibu makan suka minta dikit, ya enggak apa-apa makan sedikit-sedikit," tambah Estu.