Pinjam motor jemput anak, Putu tak kunjung kembali hingga ditangkap polisi
Merdeka.com - Pelaku pencurian bernama Putu M (43), sangat lihai dalam mengelabui korbannya. Ia berpura-pura meminjam sepeda motor korban, lalu pergi dan tidak kembali.
Pelaku yang tinggal di indekos, Jalan Raya Abianbase, Baduang, Bali, tersebut dibekuk Jajaran Unit Reskrim Polsek Kuta Utara, Jumat (20/07) lalu, berdasarkan laporan korban tanggal 11 Juli 2018 ke Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Kuta Utara.
Peristiwa tersebut, berawal dari korban bernama I Gede Yudarta (43) didatangi oleh pelaku di rumahnya di Perum Puri Dawas Asri, Banjar Dawas, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali. Kemudian, pelaku meminjam sepeda motor milik korban dengan alasan akan menjemput anaknya.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Di mana kejadian pencurian kursi roda terjadi? Sebagaimana tertulis di keterangan, kejadian ini berlangsung di kawasan ruko wilayah Bekasi Utara.'Terjadi di area depan Ruko Telagamas, Duta Harapan, Bekasi Utara,' keterangan dalam video.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Bagaimana cara pelaku mencuri kursi roda? Dilakukan dengan cepat Mengutip Instagram @andreli_48, aksi tersebut dilakukan dengan cepat oleh kedua pelaku.Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.
Kecurigaan korban pun muncul lantaran pelaku hingga malam tak datang mengembalikan sepeda motor miliknya. Selain itu, antara pelaku dan korban tidak ada hubungan pertemanan melainkan baru kenal pada hari itu juga.
Berdasar kecurigaannya itu, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kuta Utara. Menindak lanjuti laporan korban tersebut, kepolisian Kuta Utara segera melakukan penyelidikan. Kemudian, polisi berhasil mengendus keberadaan pelaku serta langsung melakukan penangkapan di tempat tinggal pelaku.
Dari tempat tinggal pelaku di sebuah indekos, polisi menemukan satu unit sepeda motor merk Honda Beat tahun 2012 dengan Nomor Polisi (Nopol) DK 5944 OM warna putih milik korban. Kini pelaku serta barang buktinya diamankan di Polsek Kuta Utara.
Kapolsek Kuta Utara AKP Johannes H.W.D Nainggolan, pada Jumat (20/7) membenarkan bahwa anggotanya telah mengamankan pelaku penggelapan sepeda motor.
"Pelaku sedang kita periksa, dan mengakui telah melakukan perbuatan menggelapkan sepeda motor milik korban. Selain korban, kami masih mendalami kemungkinan pelaku melakukan aksinya di beberapa TKP lagi," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus ini bermula saat terduga pelaku mendatangi tempat orangtua korban biasa berdagang di Kampung Baru, Cakung Barat, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaPenyanderaan berawal saat pelaku tidak diberikan pinjaman uang Rp300 ribu oleh ibu korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga motif pria berinisial IJ (54) penyandera bocah di Pejaten karena urusan dengan ibu korban.
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaArif Fahmi mengaku sebagai anggota TNI. Hal ini dilakukan untuk menipu dan menggelapkan sepeda motor milik seorang ustaz
Baca SelengkapnyaPelaku sempat meminta sejumlah uang kepada ibu korban. Lantaran tidak kunjung diberi, tersangka nekat menculik dan menyandera anak korban.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan orang tua korban inisial ZP (5) mengaku sempat tidak menaruh rasa curiga terhadap IJ (54) sebelum melakukan penyanderaan
Baca SelengkapnyaBA sempat membawa motor curianya ke kampung halaman dan ditangkap di rumahnya di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putri berusia 14 tahun di Kota Kupang, ERP harus berurusan dengan kepolisian. Dia ditangkap karena melakukan pencurian sepeda motor.
Baca SelengkapnyaAiptu US ditahan di Rutan Polrestabes Bandung hingga proses sidang disiplin dan pemberian sanksi.
Baca Selengkapnya