'Pintarnya' anak SD, kecil-kecil sudah jago pacaran
Merdeka.com - 'Anak-anak zaman sekarang mah pintar-pintar.' Ucapan itu yang kerap keluar dari mulut para orangtua ketika melihat anak di bawah umur melakukan sesuatu yang tak bisa mereka lakukan pada usia yang sama.
Namun ucapan itu bisa bernada satir ketika melihat anak-anak pintar tadi justru melakukan hal yang tidak sepatutnya dilakukan di usianya. Apalagi, di tengah masyarakat dengan adat ketimuran. Misalnya saja, pacaran untuk anak sekolah dasar (SD).
Baru-baru ini, media sosial dihebohkan oleh aksi siswa SD yang secara terang-terangan mengungkapkan cinta mereka lewat situs jejaring sosial. Meski bukan berupa foto mesra, namun bocah-bocah usia di bawah umur memenuhi status Facebook mereka dengan tulisan penuh ungkapan cinta.
-
Apa yang bisa terjadi ketika remaja pacaran? Kekerasan dalam pacaran atau yang dikenal sebagai dating violence sering kali muncul akibat ketidakdewasaan emosi. Komunikasi yang buruk dan pengaruh lingkungan yang negatif dapat memicu terjadinya kekerasan, baik secara fisik, verbal, maupun seksual. 'Kekerasan ini seringkali disebabkan oleh kurangnya pemahaman mengenai hubungan yang sehat,' ungkap Iva kepada Health Liputan6.com dalam keterangan tertulis.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Bagaimana remaja belajar dari pacaran sehat? 'Pacaran di kalangan remaja bisa berdampak positif jika dilakukan dengan sehat, dalam batasan yang jelas, dan mendapat bimbingan dan pengawasan orangtua. Sebetulnya dalam pacaran itu, remaja belajar menjalin hubungan interpersonal,' ungkap Iva.
-
Kenapa remaja suka mengumbar kesedihan di media sosial? Mereka terlibat sadfishing karena cenderung merasa memiliki harga diri yang rendah dan kesepian. Bahkan ada juga yang mengarah ke narsisme.
-
Di mana tawuran pelajar biasanya terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
Secara terang-terangan pula, mereka mengungkapkan rasa kangen-kangenan, cemburu dan saling memuji sebagai sepasang kekasih.
"Aku mah apa atuh? Selalu gak jelas, selalu maksud, selalu salah dimata kamu! Kapan jelasnya? Kapan ngak maksudnya? Kapan benernya? tunggu aku udah kagak ada kali didunia ini... Baru aku benar, yahkan? :)," tulisnya.
Status-status layaknya orang dewasa yang dimabuk cinta itu pun lantas mengundang keprihatinan dari sejumlah kalangan.
"Anak SD kelas 5 dengan lancarnya sudah berpacaran, kangen2 nan, sakit hati, cemburu, suka, dan terang2 an saling memuji sebagai pacar," tulis akun Facebook Maura Queen dengan nada prihatin.
Tak hanya Maura yang mengaku terkejut melihat kelakuan bocah-bocah yang disinyalir masih kelas 5 SD tersebut. Bahkan, ada yang menduga kalimat penuh mesra itu akibat banyak menonton sinetron di televisi.
"haaa??? anak SD ini... waduh kebanyakan nonton tv kayanya," tulis Maloka Rika.
Kasus bocah SD ini mengingatkan publik atas kasus sejenis yakni beredarnya foto mesra siswa SMP yang sedang menyatakan cinta dengan siswi SD. Di foto itu, siswa pria memberikan kue dan boneka sebagai ungkapan perasaannya.
Lalu apa kata Komnas Perlindungan Anak?
(mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ABG ini mengaku pernah check in bareng pacar padahal masih berusia 13 tahun. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaMiris, seorang bocah SD di Situbondo mengaku ikut-ikutan tren viral media sosial dengan menyakiti diri sendiri.
Baca SelengkapnyaKapolsek Robatal Iptu Siswanto pun membenarkan bahwa kejadian itu terjadi di Desa Pandiyangan, Sampang, Madura.
Baca SelengkapnyaPolisi telah meringkus empat dari total tujuh pelaku. Sisanya, tiga orang masih dalam perburuan.
Baca SelengkapnyaTerlebih bukan lagi cuma bully secara verbal, namun sudah mengarah ke tindakan kriminal.
Baca SelengkapnyaBanyaknya kasus perundungan hingga kekerasan yang melibatkan anak di bawah umur menjadi alarm bahaya.
Baca SelengkapnyaKorban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.
Baca SelengkapnyaPeran orang tua dan pendidikan bahaya seks bebas penting untuk menekan fenomena ini.
Baca SelengkapnyaBisnis konten 'Video Gay Kids' yang dibongkar Polda Metro Jaya menjadi bukti rentannya anak-anak Indonesia menjadi korban eksploitasi pornografi.
Baca SelengkapnyaMereka meminta untuk onani di lahan kosong pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaVideo dugaan pelecehan seksual yang dilakukan remaja terhadap bocah perempuan yang masih duduk di bangku TK viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBeberapa teman mereka juga sempat menyaksikan adegan panas antara kedua pelajar tersebut.
Baca Selengkapnya