Pintu air dan Kali Cisadane diabaikan, kepala daerah Tangerang kesal
Merdeka.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, nampaknya sudah gerah dengan rencana pemerintah pusat buat menormalisasi Sungai Cisadane, dan perbaikan pintu air 10 tak kunjung terlaksana. Mereka menuntut pemerintah pusat segera turun tangan.
Sebab, dengan kondisi kekeringan dan jebolnya pintu air 10 telah membuat debit air berkurang, sehingga masyarakat terancam kekurangan air bersih.
"Kita sudah berkali-kali bertemu di pintu air 10, sudah ganti menteri ganti presiden, tetap saja Cisadane belum diapa-apain. Ketika masyarakat butuh pemerintah, ke mana pemerintahnya?" kata Zaki saat meninjau Bendungan Pintu Air 10 bersama Arief, Senin (29/7).
-
Kenapa warga kesulitan air bersih? Kekeringan tahun ini disebabkan oleh fenomena El Nino yang membuat curah hujan sangat rendah.
-
Kenapa Ciliwung semakin sempit? Semakin sempit karena populasi.
-
Mengapa proyek lubang terdalam dihentikan? Uni Soviet berhasil menggali hingga titik terdalam yang mereka bisa sebelum akhirnya berhenti karena peralatan mereka meleleh.
-
Apa masalah utama di Ciliwung? Ciliwung memiliki persoalan kompleks yang musti segera diselesaikan.
-
Kenapa keran air jadi tidak maksimal? Namun, rasanya selalu saja ada banyak masalah mengenai keran air yang bisa menghampiri. Salah satunya ialah air yang dikeluarkan keran justru tidak maksimal.
-
Siapa yang menolak tawaran pembelian Mata air Cicaneang? 'Ini pernah ditawar sama orang Jepang beberapa miliar, tapi nggak dijual sama pihak desa. Ini karena kawasan mata air merupakan aset milik desa,' kata seorang warga di dekat mata air tersebut.
Menurut Zaki, jebolnya pintu air 10 telah berdampak pada saluran irigasi di Kabupaten Tangerang. Selain itu juga mengancam distribusi air bersih melalui PDAM Tirta Kerta Raharta ke-17 kecamatan. "Saluran irigasi sudah kering," ujar Zaki.
Zaki berharap pemerintah pusat tidak hanya sekedar umbar wacana, tapi harus dilaksanakan. Karena desain normalisasi Sungai Cisadane sudah tersedia dan tinggal pengerjaan. Dia juga meminta pintu air 10 juga harus diubah total karena sudah memasuki usia hampir 100 tahun.
"Jadi kalau tidak segera melakukan normalisasi, percuma bicara penanganan banjir, air bersih atau ketahanan pangan, kondisinya sudah tidak memungkinkan," ucap Zaki.
Sementara itu, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, pemerintah pusat sementara melakukan penanganan dengan karung pasir guna menutup lubang pintu air yang jebol. Jika tidak bisa diperbaiki juga, rencananya akan membuat pemancang bagian depannya. "Tapi masalahnya alat berat makan waktu, sedangkan debit air terus menurun," ucap Arief.
Sebelumnya, akibat berkurangnya debit air, PDAM berhenti produksi sejak pukul 13.00 WIB pukul 21.00 WIB, pada Selasa (28/7) kemarin. Meski sudah dibantu tiga pompa banjir dari Balai Besar hingga air masuk ke saluran PDAM mencapai 270 liter per detik, tetapi masih kurang 150 liter per detik.
"Ini mengancam distribusi air ke masyarakat, termasuk Bandara Internasional Soekarno Hatta," kata Arief.
Menurut Arief, selama ini pemerintah pusat melalui Dirjen Sumberdaya Air dan Balai Besar Ciliwung-Cisadane hanya melakukan pemeliharaan terhadap Pintu Air 10. Padahal yang dibutuhkan adalah rehabilitasi total.
"Selama ini cuma perbaiki yang rusak, tapi tidak diganti. Sekarang sudah 8 pintu yang rusak, dan 1 yang jebol. Ini memang harus segera diganti semua," tambah Arief. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pintu Penguras Bendung Katulampa Jebol, Ini Dampaknya Bagi Irigasi di Bogor dan Jakarta
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial, warga ramai-ramai mancing di sebuah kubangan. Terlihat lubang tersebut berukuran cukup besar dan berada di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaProyek bendungan itu sempat mangkrak diduga karena kontraktornya tidak dibayar.
Baca SelengkapnyaSetelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSodetan Ciliwung sudah bisa beroperasi usai diresmikan Presiden Jokowi kemarin.
Baca SelengkapnyaMau tak mau, warga bolak balik membersihkan area jalan yang kerap dijadian pengendara sebagai tempat pembuangan sampah liar.
Baca SelengkapnyaWarga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca SelengkapnyaAksi protes warga dilakukan sebagai bentuk ekspresi kekecewaan terhadap Pemprov Sulsel.
Baca SelengkapnyaWarga sekitar mengungkapkan penyebab Batu Malin Kundang tenggelam
Baca SelengkapnyaRano menceritakan kisah semasa kecilnya saat tinggal di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaKondisi musim kemarau yang panjang membuat warga dilanda krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaAir danau ini mulai mengalami penyusutan sejak pertengahan September.
Baca Selengkapnya