Pintu perlintasan telat turun, angkot disambar kereta api di Medan
Merdeka.com - Kecelakaan terjadi di perlintasan kereta api sebidang di Jalan Sisingamangaraja, Medan, Rabu (25/11) sekitar pukul 15.00 WIB. Kereta api menghantam angkot menyebabkan belasan orang terluka.
Informasi dihimpun, kecelakaan itu terjadi saat kereta api penumpang Sri Bilah melaju dari ke arah Rantau Prapat menuju Stasiun Besar Medan. Di saat bersamaan, angkot Nasional Trayek 38 dari Olympia melintas menuju Tanjung Morawa.
"Pintu neng-nongnya terlambat turun, ada pengendara kereta (sepeda motor) yang langsung mengerem, tapi angkot itu sudah terlanjur maju hingga ditabrak kereta api," kata Ilham, seorang warga.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Apa yang terjadi di gerbong kereta maut? Peristiwa Gerbong Maut adalah insiden di mana 100 pejuang Indonesia yang ditawan Belanda dipindahkan dari Bondowoso ke Surabaya dengan tiga gerbong kereta api tertutup rapat.Pemindahan dilakukan tanpa memperhatikan keselamatan para tawanan, menyebabkan 46 pejuang meninggal dalam peristiwa ini.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
Angkot dengan pelat nomor polisi BK 7670 DL yang diseruduk kereta api terseret hingga sekitar 50 meter. Kendaraan umum itu ringsek, dan baru berhenti terseret setelah kereta api berhenti di antara Jalan Sisingamangaraja dengan Jalan Mahkamah. Setelah angkot dipinggirkan, kereta api melanjutkan perjalanannya.
Sementara itu korban luka-luka langsung dilarikan ke RS Permata Bunda, Jalan Sisingamangaraja, Medan. Saksi mata menyatakan, terlihat sekitar 11 orang dibawa ke IGD rumah sakit itu, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis. Seorang lainnya terlihat dibawa ke IGD RS Adnenan-Adenin, karena IGD RS Permata Bunda penuh.
Warga dilaporkan sempat menyerang pos pintu perlintasan. Mereka menuding kecelakaan itu diakibatkan kelalaian petugas yang terlambat menurunkan pintu perlintasan.
Karena khawatir dengan amukan warga, sejumlah petugas didatangkan ke pos itu untuk memberikan bantuan.
"Kami tidak tahu pasti apakah pintunya terlambat sehingga terjadi kecelakaan, tapi kami diperintahkan kemari karena khawatir warga ngamuk, membakar pos ini. Kami di sini hanya membantu," ujar petugas kereta api yang berjaga bersama teman-temannya di pos perlintasan.
Humas PT KAI Divre I Sumut Rapino Situmorang menyatakan, kecelakaan itu tidak mengganggu perjalanan kereta api lainnya.
"Kereta kita hanya terhenti sekitar 9 menit di sana. Kita tidak bisa berlama-lama karena kita hanya punya satu jalur," kata Rapino Situmorang, Humas PT KAI Divre I Sumut.
Mengenai kesaksian warga soal pintu perlintasan yang terlambat turun, Rapino menyatakan pihak kereta api tidak dapat disalahkan. Sebab, berdasarkan peraturan, kereta api harus didahulukan. "Ada atau tidak perlintasan, pengendara lain harus memperhatikan situasi terlebih dahulu," katanya.
Begitupun, pihak PT KAI tetap akan melakukan penyelidikan internal untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan itu.
"Kalau soal santunan akan diberikan Jasa Raharja," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga orang dinyatakan meninggal dunia. Lalu, dua orang penumpang mobil meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaLima orang penumpang dibawa ke rumah sakit Krakatau Medika Cilegon karena mengalami sesak napas.
Baca SelengkapnyaKorban tidak bisa mengendalikan kendaraanya sehingga terjatuh dan matanya tertancap batang spion motor,
Baca SelengkapnyaKorban bernama Kartika Eka Putri (27), dipindah dari Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta ke RSPAD untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
Baca Selengkapnyaus mengalami rem blong, hingga menabrak sejumlah mobil yang terparkir di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi korban maupun kendaraan masih berjalan. Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan pendataan terhadap para korban.
Baca SelengkapnyaKorban kecelakaan yang meninggal dunia di tempat langsung dievakuasi dari tempat kejadian perkara.
Baca Selengkapnyaiperkirakan proses olah TKP akan berlangsung maksimal hingga satu jam ke depan.
Baca SelengkapnyaSaat ada kereta api yang akan lewat, sudah seharusnya kendaraan lain berhenti. Namun belum lama ini, yang terjadi justru kereta api yang mengalah.
Baca SelengkapnyaTerekam detik-detik masinis menyelamatkan dari kecelakaan mengerikan itu.
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntun terjadi tepat di Gerbang Tol Halim Utama dan melibatkan sekitar lima kendaraan.
Baca SelengkapnyaSopir berinisial AR sudah diamankan ke Polres Ungaran untuk dimintai keterangan.
Baca Selengkapnya