Pipis sembarang, pebalap Malaysia dicoret dari Tour de Singkarak
Merdeka.com - Lomba balap sepeda etape 4 Tour de Singkarak 2014 hari ini selesai digelar. Dalam tahap ini, para pebalap disuguhkan tantangan yakni tanjakan panjang dan berkelok menjelang garis finish.
Dalam etape kali ini banyak sekali pelanggaran dilakukan oleh para pebalap dan pendampingnya (official). Salah satunya dilakukan oleh pebalap Malaysia, Amir Mustafa Rusli.
Dari data hasil lomba diterima awak media, Selasa (10/6), Rusli yang bernomor punggung 111 melanggar aturan yakni perbuatan tidak sopan. Dia ketahuan tiga kali buang air kecil sembarangan selama balapan.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
-
Apa barang aneh yang dibawa oleh pemotor? Terlebih lagi, harganya terjangkau sehingga dapat dimiliki oleh berbagai kalangan.Kendaraan ini dapat menampung dua orang penumpang. Meskipun demikian, disarankan untuk tidak melebihi kapasitas tersebut. Namun, masih banyak orang yang sering menggunakan motor untuk membawa banyak penumpang atau barang.
-
Siapa yang ditegur sopir angkot? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Baru Puspanegara Citeureup, Kabupaten Bogor belum lama ini. Pemotor itu awalnya hendak menegur dengan sedikit sindiran, namun mendapat reaksi tak terduga dari sopir angkot tersebut.
-
Siapa yang melanggar kode etik? Diketahui, sanksi tersebut disebabkan pelanggaran kode etik yang dilakukan Hasyim sebab terkait pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden.
-
Kenapa pemotor memakai kostum aneh? Meskipun seharusnya pengendara memakai jaket, sepatu, dan sarung tangan untuk melindungi tubuh dari bahaya, namun ada saja yang memilih memakai kostum ala tentara atau bahkan kostum ala Spider-man.
-
Apa saja kelakuan penumpang bus yang menggelikan? Tingkah-tangah 10 penumpang bus ini benar-benar menggelikan, mereka selalu punya kejutan yang tak terduga Perhatikan tindakan-tindakan lucu penumpang bus yang mengundang tawa!
Alhasil, dia didiskualifikasi dari lomba dan didenda CHF (Franc Swiss) 100. Sementara itu, tiga pebalap lain juga dianggap melanggar aturan. Yakni kedapatan sengaja memegang bagian mobil buat meringankan beban.
Mereka adalah pebalap nomor 83 bernama Chin-Lung Huang asal Taiwan dari tim Gusto, pebalap nomor 97 Arin Iswana asal Indonesia dari tim Pegasus Continental Cycling Club, serta pebalap nomor 153 Abdul Gani dari tim Binong Baru Club Pessel. Mereka mendapat hukuman tambahan waktu 20 menit dan didenda CHF (20).
Dalam etape 4 ini, pebalap yang menyelesaikan lomba tinggal 104. Selain Rusli, dua pebalap keluar dari lomba. Mereka adalah Ronald Lomotos bernomor punggung 104 asal tim LBC Filipina, dan Farid Mohammad Razali bernomor punggung 113 dari tim nasional Malaysia. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemotor lawan arus di ruas Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed pada Rabu (19/6/2024).
Baca SelengkapnyaKejuaraan ini memperebutkan Piala Bobby Nasution. Namun, panitia menyatakan ajang balap motor itu tak berkaitan dengan menantu Presiden Jokowi itu.
Baca SelengkapnyaAksi melanggaran aturan tersebut dinilai hanya untuk mencari popularitas.
Baca SelengkapnyaKapolda NTT Irjen Daniel Tahi Silitonga menjelaskan duduk perkara Rudy Soik yang kini masih ramai diperbincangkan.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seorang petugas menghalau sopir bus saat hendak menurunkan penumpang di jalan tol
Baca SelengkapnyaDalam video yang beredar, polisi tersebut memaki seorang pemotor yang dia setop.
Baca SelengkapnyaDi saat pemotor berpelat dinas Polri melintas justru dibiarkan begitu saja, sedangkan pemotor yang pakai pelat biasa malah diberhentikan.
Baca SelengkapnyaIpda Rudy Soik diberhentikan dengan tidak hormat (PTDH) dalam putusan sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP).
Baca SelengkapnyaKasus menjerat Ipda Rudy bermula saat menyelidiki kasus dugaan penimbunan BBM. Kala itu, dia menjabat sebagai KBO Satreskrim Polresta Kupang.
Baca SelengkapnyaHermawan melanjutkan sidang anggota dilakukan independen dan transparan.
Baca SelengkapnyaAnggota polisi di Jakarta membentak dan memaki seorang pemotor saat hendak mengantarkan barang dagangannya.
Baca SelengkapnyaPilkada Sumut 2024: PDIP Tak akan Terima Berkas Pendaftaran Bobby Nasution Karena Sudah Dipecat
Baca Selengkapnya