Pistol Kasat Narkoba Polres Kampar hilang dicuri saat salat subuh
Merdeka.com - Senjata api milik Kepala Satuan (Kasat) Reserse Narkoba Polres Kampar, AKP Tapip Usman, hilang dicuri orang. Itu terjadi ketika dia salat subuh di Masjid At-taqwa jalan Lintas Pekanbaru-Bangkinang Km 16 desa Rimbo Panjang.
Peristiwa pencurian itu terjadi pada Senin (2/5) kemarin. Hilangnya pistol miliknya juga sudah dilaporkan kepada atasannya.
Informasi dirangkum merdeka.com, saat diperiksa Propam Polda Riau, Tapip mengaku posisi salat berada paling ujung kanan. Lebih kurang ada tujuh jamaah di samoingnya. "Berdasarkan keterangan yang bersangkutan (AKP Tapip) saat kita periksa, pistolnya hilang dicuri saat dia salat subuh," ujar Kabid Propam Polda Riau AKBP Anggoro Sukartono, Selasa (3/5).
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
Tapip mengaku, kata Anggoro, saat sujud tiba-tiba muncul seseorang dari belakang dan mengambil tas sandang kecil miliknya. Posisi tas miliknya saat itu berada di depannya. Tapip sempat merasa curiga karena mendengar bunyi sesuatu di dekat tasnya itu.
Spontan, Tapip melirik ke arah sumber bunyi tersebut. Dia curiga tasnya dibawa orang lain. Benar saja, tas berisi pistol itu dicuri orang. Tapip langsung menghentikan salatnya dan mengejar si pencuri sambil berteriak maling.
Namun, ternyata si pencuri tidak sendirian. Dia ditunggu temannya di luar masjid dengan sepeda motor. Kedua orang itupun langsung tancap gas meninggalkan pekarangan masjid.
Menurut laporan Tapip kepada atasannya, ketika itu pelaku sempat dikejar dengan menggunakan mobil. Namun sayang, dia sudah tertinggal jauh dan akhirnya kehilangan jejak. Para pelaku kabur ke arah Bangkinang. Di dalam tas itu, ada sepucuk senjata api genggam berikut dengan amunisi, uang, baju serta alat tulis.
"Saat ini, kita sedang mendalami keterangan dia (AKP Tapip) atas kejadian ini. Belum bisa kita simpulkan," tegas Anggoro.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Senjata api tersebut diketahui mempunyai surat izin.
Baca SelengkapnyaBripda Aske Mabel mengambil empat pucuk senjata api jenis AK milik Polres Yalimo pada 9 Juni lalu sekitar pukul 04.00 WIT.
Baca SelengkapnyaKapolda menyayangkan peristiwa itu sebab personel sudah tahu aturan tidak boleh membawa senpi saat di keramaian.
Baca SelengkapnyaPerampok membawa kabur 18 unit jam mewah dengan nilai Rp14 miliar.
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri kotak amal masjid saat jemaah sedang salat magrib.
Baca SelengkapnyaKasus MG terungkap setelah adanya laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaIdentitas pelaku atas nama Anan Nawipa (32) yang merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Baca SelengkapnyaBarang bukti yang disita satu pucuk senjata api Pendek, sejumlah uang tunai dan kartu ATM.
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian menggunakan modus lama, menunjuk ban kempes, kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca Selengkapnya