Pistol & Ratusan Amunisi Ditinggal KKSB Usai Baku Tembak di Nduga
Merdeka.com - Prajurit TNI menyita senjata api jenis pistol dan ratusan amunisi dari Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Papua, usai baku tembak di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua.
Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi menyebutkan usai baku tembak, prajurit TNI mendapatkan 1 pucuk pistol standar militer caliber 9 mm, 3 buah HT, 1 buah GPS, 3 buah magazen, serta ratusan amunisi caliber 5,56 mm dan 7,62 mm.
Kata Aidi, kejadian berawal dari serangan tembakan yang dilancarkan oleh KKSB ke pos TNI yang berada di Distrik Mugi pada Selasa (23/7).
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Bagaimana prajurit TNI menangkap biawak tersebut? Saat berada digenggaman tangan sang prajurit, biawak itu nampak brutal dan mencoba untuk melarikan diri.
-
Siapa yang menerobos iring-iringan TNI? Tampak emak-emak ini menerobos iring-ringan TNI yang hendak mengantar Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar yang akan purna tugas dari Makodam ke Mapolda Aceh.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
-
Bagaimana TNI selundupkan senjata? Menyelundupkan senjata ke Aljazair yang tengah berkonflik menjadi misi pertama dua kapal selam tersebut.
"Anggota kami diserah pada pagi buta, sekitar pukul 05.40 Wit. Cuaca di sana masih gelap dan berkabut, serta hujan gerimis," kata Aidi, Rabu (24/7).
Lanjut Aidi, secara tiba-tiba pos TNI di Mugi diserang oleh sekitar 15-20 orang dari KKSB Papua pimpinan Egianus Kogoya. "Anggota kami tetap bersiaga dan berhasil memukul mundur KKSB hingga terpencar," jelasnya.
Saat baku tembak terjadi, pasukan TNI di pos itu dibagi menjadi dua kekuatan yakni sebagian mengamankan pos, sedangkan satu tim kekuatan 10 orang melaksanakan pengejaran.
"Anggota menemukan banyak jejak yang mengarah ke berbagai arah. Namun, ada satu jejak yang cukup besar yang mengarah ke suatu tempat sehingga dilaksanakan pengejaran," ujarnya.
Setelah diikuti jejak tersebut, ternyata mengarah pada sebuah honai (rumah adat Papua) dengan jarak sekitar 2,5-3 km dari kedudukan pos TNI di Mugi.
Saat pasukan TNI berusaha mendekati honai, tiba-tiba sekitar 5 orang KKSB berhamburan keluar dan melarikan diri ke arah semak belukar dan di belakang honai merupakan jurang yang tertutup semak belukar yang rimbun.
Pasukan TNI melancarkan tembakan secara terbidik dan melanjutkan pengejaran, tetapi anggota KKSB itu berhasil meloloskan diri dengan cara berhamburan masuk jurang yang tertutup semak belukar.
"Pasukan menemukan ceceran darah cukup banyak mengarah ke jurang. Belum dapat dipastikan apakah ada korban jiwa dari KKSB, pasca baku tembak ini. Pengejaran kami hentikan karena faktor keamanan," ucap Aidi.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prajurit TNI berhasil lumpuhkan 5 anggota KSTP hingga tewas. Sulitnya medan tempur di hutan dan pegunungan tak mempan bagi para anggota Satgas Yonif 7 Marinir.
Baca SelengkapnyaBaku tembak yang terjadi antara personel TNI Polri dengan KKB berakhir dengan tewasnya satu separatis
Baca SelengkapnyaKontak tembak TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi di pos tower Tigamajigi, Sugapa, Intan Jaya
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI-Polri melumpuhkan lima anggota KKB di Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaPos Satgas Cartenz di Intan Jaya Diserang: KKB Hendak Bebaskan Rekannya yang Ditangkap, Dua Warga Kena Tembak
Baca SelengkapnyaPemakaian RPG itu dilakukan dalam satu rangkaian baku tembak yang terjadi di Kali Braza.
Baca SelengkapnyaBegini momen menegangkan prajurit TNI baku tembak dengan KST di Papua. Tetap tenang walau diberondong peluru.
Baca SelengkapnyaJenazah anggota Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad itu sudah dievakuasi ke kampung halaman masing-masing.
Baca SelengkapnyaKKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaSelain menembak mati empat anggota KKB, petugas juga mengamankan dua pucuk senjata api laras panjang.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi menjadi memanas.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan saat itu korban Briptu Kiki Supriyadi berada di bagian belakang dan kemudian ditembak.
Baca Selengkapnya