PK dikabulkan MA, Walhi tegaskan 'setop pembangunan pabrik semen'
Merdeka.com - Mahkamah Agung (MA) mengabulkan Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan petani Rembang dan LSM Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), perihal izin lingkungan pembangunan pabrik PT Semen Indonesia di Rembang, Jawa Tengah. PK tersebut bernomor register 99 PK/TUN/2016 telah diketok MA pada 5 Oktober lalu.
Kepala Departemen Kampanye dan Perluasan Jaringan Walhi, Khalisa Khalid meminta semua pihak menghormati keputusan tersebut. Khusus untuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dirinya mengingatkan agar menepati statement-nya saat mengizinkan masyarakat melakukan gugatan.
"Ini kan putusan MA ya dan sudah inkrah. Artinya semua pihak harus menghormati keputusan hukum terutama ke gubernur Jawa Tengah. Kan sebelum-sebelumnya kalau kita ingat, statement gubernur selalu mengatakan 'silakan proses hukum, kita ikutin proses hukum'. Sekarang proses itu sudah dimenangkan masyarakat sehingga kita mendesak gubernur menghormati proses hukum tersebut dan taat pada perintah hukum," ujarnya kepada merdeka.com di kantor Walhi, Jakarta, Selasa (11/10).
-
Apa yang diminta Ganjar kepada pendukungnya di Jawa Tengah? 'Kalau partai sudah kokoh, relawan sudah bersatu, tutup rapat, kunci, wis gembok, kuncine ojo ilang, dikunci rapat,' sambungnya.
-
Kenapa Ganjar meminta pendukungnya menjaga Jawa Tengah? Ganjar menyatakan, Jawa Tengah menjadi lumbung suara yang selalu dilirik banyak pihak. Sebab itu, akan ada yang nantinya datang dan mengganggu, sehingga perlu pengawasan.
-
Apa komitmen Ganjar Pranowo untuk hukum di Indonesia? 'Kami melihat terjadinya guncangan yang kuat dalam dunia hukum di Indonesia ketika ada kejadian putusan MK soal batas usia capres cawapres,' kata Chico kepada Liputan6.com, Minggu (3/12).
-
Apa pesan Pj Gubernur Kaltim untuk masyarakat Kalimantan Timur? 'Mendekati Pemilu tolong jaga ketertiban dan kemanan. Salurkan hak pilih, jangan ada yang golput!' pesan Akmal Malik saat meninjau Gudang Logistik Pemilu 2024 di Jalan Poros Tikah RT 14 Nomor 5, Ujoh Bilang Kecamatan Long Bagun Mahulu, Jumat(26/1/2023).
-
Bagaimana Ganjar meminta pendukungnya menjaga suara? Kembali Ganjar meminta para pendukung untuk mempertahakan suara di Jawa Tengan layaknya menjaga rumah dengan kunci rapat. 'Kandang banteng pertahankan bantengnya. Yang PPP semuanya kunci, jangan sampai di kritikiti, dipitili. Ada tiba-tiba masuk pelan-pelan siji siji hati-hati. Termasuk Hanura dan Perindo,' Ganjar menandaskan.
-
Kenapa Pj Gubernur Kaltim ingatkan warga tentang hak pilih? Masyarakat yang sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pun diimbau dapat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu.
"Kenapa penting disampaikan? Karena di berbagai kasus yang sudah final keputusannya sudah inkrah tidak bisa implementasi di lapangan. Harusnya sudah setop proses dilapangan, sudah berhenti atas nama hukum," tambahnya.
Untuk itu, setelah keputusan PK dikabulkan, pihaknya akan terus melakukan pengawalan sebagai tindak lanjut. Dirinya tidak ingin nantinya keputusan hukum ini nihil implementasi di lapangan.
"Itu tindak lanjutnya adalah mengawal keputusan hukum ini agar dapat diimplementasikan di lapangan. Kita mau melihat apakah gubernur Jawa tengah konsisten terhadap statemennya. Dia mau lari dari tanggung jawab dari keberpihakan kepada masyarakat," pungkasnya. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Pranowo membahas sejumlah hal yang dianggap menjadi masalah oleh tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat di Sulteng
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku sering menjadi kambing hitam dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaGanjar memastikan kembali pembangunan IKN tetap dilaksanakan berdasarkan ketetapan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN).
Baca SelengkapnyaMantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menolak mediasi yang diinisasi pimpinan pusat Asosiasi Pemerintah Desa Serluruh Indonesia (Apdesi)
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo tegaskan tidak akan ada lagi kejadian sekolah menahan ijazah lulusan atas dasar tunggakan pembayaran atau apapun alasannya
Baca SelengkapnyaCapres Ganjar melanjutkan estafet penyelesaian meski menerima sentimen negatif publik.
Baca SelengkapnyaIstana menyebut Presiden Joko Widodo tidak mengkhawatirkan soal penyampaian pendapat oleh massa tentang RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaPara demonstran menyoroti putusan MK, upaya revisi UU Pilkada, Bawaslu, hingga statement Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadiala terkait raja Jawa.
Baca SelengkapnyaPrioritas pemerintah saat ini adalah menyelamatkan karyawan PT Sritex dari pemutusan hubungan kerja (PHK).
Baca SelengkapnyaPemerintah berhasil menyelesaikan permasalahan yang muncul akibat pembangunan pengendalian banjir Sungai Sepaku.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, tanah bekas tambang juga harus segera direklamasi.
Baca SelengkapnyaGanjar meyakini, rakyat saat ini mengharapkan timbulnya kesadaran hukum yang lebih baik.
Baca Selengkapnya