PKB Dukung Kasad Jenderal Andika Perkasa Jadi Panglima TNI
Merdeka.com - Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKB Taufiq Abdullah mendukung Kasad Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto. Ia menilai, Kasad Andika layak menjadi seorang Panglima TNI.
Hal itu menanggapi kabar Presiden Joko Widodo telah menunjuk Kasad Andika sebagai calon Panglima TNI yang baru. Namun, Taufiq mengaku belum mendapatkan kabar resmi terkait hal itu.
"Kalau benar, bagus lah. Dia (Andika) layak menempati posisi itu," ujarnya kepada wartawan, Jumat (3/9).
-
Bagaimana Andika Perkasa jadi Panglima TNI? Perjalanan karirnya mencapai puncak saat diangkat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada tahun 2018, dan karier militernya mencapai puncak dengan penunjukan sebagai Panglima TNI pada tahun 2021.
-
Kenapa Jenderal Agus menjadi calon Panglima TNI? Agus mengatakan, prajurit TNI yang mau memegang jabatan Pangdam harus bintang dua. Pun demikian, untuk prajurit TNI yang ingin menduduki jabatan Wakasad. Dia mengatakan, harus menjadi Pangdam dahulu, karena Pangdam itu membawahi satuan teritorial dan satuan operasi.
-
Kenapa Andika dinilai cocok jadi Cawapres Ganjar? 'Semua syarat dipenuhi Andika, dia figur yang layak mendampingi Ganjar, masalahnya cawapres hanya ada satu yang akan dipilih. Jadi mohon bersabar menunggu pengumuman resmi,' ujar Yusuf kepada wartawan, Rabu (4/10/2023).
-
Siapa yang mengajukan Jenderal Agus sebagai calon Panglima TNI? Agus mengaku tidak tahu bahwa namanya diajukan Presiden Jokowi sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono lewat surat presiden (Surpres) yang dikirim ke DPR RI pada Selasa, (31/10) lalu.
-
Kenapa Panglima TNI dapat penghargaan? Penghargaan ini diberikan ketika sang jenderal melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Singapura dalam rangka melindungi kepentingan nasional melalui diplomasi militer.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
Taufiq menilai, Andika layak menjadi Panglima TNI karena beberapa hal. Yaitu pengalaman, kecerdasan, dan jenjang karir yang memadai membuat Andika cocok sebagai Panglima TNI.
"Pengalaman, kecerdasan dan jenjang karier memadai," katanya.
Sebelumnya, Anggota Komisi I DPR RI, Effendi Simbolon memberikan bocoran mengenai nama yang santer beredar di komisinya, bakal menjadi Panglima TNI. Dia merujuk pada nama Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa. Dia meyakini, Jenderal Andika bakal mengisi kursi yang akan ditinggalkan Marsekal Hadi.
"Insha Allah, Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI," ujar Effendi kepada merdeka.com, Jumat (3/9).
Dia melanjutkan, pengganti Andika sebagai Kasad adalah Pangkostrad Mayjen TNI Dudung Abdurachman. "Jenderal Dudung Abdurachman menjadi Kasad," tegasnya.
Effendi menuturkan, kepastian ini akan segera didapatkan. Namun, dia tidak menyebutkan waktunya. "Semua akan terjadi dalam waktu dekat," ucapnya.
Sementara itu, Anggota Komisi I DPR RI Bobby Rizaldi mengatakan, proses pergantian Panglima TNI akan dilakukan setelah pembahasan APBN 2022 selesai. Dia memperkirakan, proses uji kelayakan dan kepatutan Panglima TNI dilakukan pada masa sidang berikutnya.
Bobby menuturkan, saat ini DPR belum menerima nama calon Panglima TNI dari Presiden Jokowi. Komisi I juga masih fokus membahas anggaran tahun 2022. Secara organisasi kurang efektif bila terjadi pergantian di tengah-tengahnya agenda penetapan anggaran karena masih tanggungjawab Marsekal Hadi Tjahjanto yang masih menjabat sebagai Panglima.
"Kita saat ini sedang dalam masa sidang siklus membahas anggaran tahun 2022. Saya rasa pergantian Panglima TNI ini setelah penetapan UU APBN 2022 bulan Oktober nanti, karena kalau pergantian di tengah-tengah pembahasan ini, secara organisasi militer mungkin kurang efektif, karena pembahasannya masih tanggung jawab Panglima saat ini," ujar Bobby, Jumat (3/9).
Sehingga, kemungkinan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Panglima TNI akan digelar oleh Komisi I pada masa sidang mendatang. "Rasanya di masa sidang yang akan datang," ucapnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Andika Perkasa adalah sosok yang bisa bikin kita, PDIP, ada perasaan aman-nyaman," kata Bambang Pacul.
Baca SelengkapnyaPrabowo pun merespons perihal Jenderal ini yang merupakan calon panglima TNI.
Baca SelengkapnyaDia menyebut mengenal dekat dan menyakini Agus akan mengemban dengan baik tugas sebagai panglima TNI.
Baca SelengkapnyaAndika Perkasa digoda Sekjen PDIP untuk menjadi Cawapres Ganjar
Baca SelengkapnyaPDIP memiliki kriteria calon yang bisa diusung, termasuk di wilayah Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMenurut Utut, Andika leboh cocok maju cagub dan di Jawa Tengah, bukan di Jakarta. Mengingat, calon saingannya di Jateng adalah mantan Kapolda.
Baca SelengkapnyaKetua DPP Perindo Yusuf Lakaseng menilai Andika memenuhi kriteria yang dibutuhkan oleh Ganjar untuk memenangkan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP menilai Andika Perkasa sudah lebih dari kader PDIP.
Baca SelengkapnyaAndika Perkasa mengaku siap dengan posisi apapun yang diberikan oleh Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaNama mantan Panglima TNI Andika Perkasa masuk dalam radar di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaAndika menjadi pembicara juga karena kompetensi memadai. Serta Andika punya kedekatan dengan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPuan Jawab soal Duet Anies-Andika di Pilgub Jakarta: Belum Tentu
Baca Selengkapnya