PKB tegaskan selalu teguh perjuangkan pesantren dan kaum santri
Merdeka.com - Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menegaskan bakal istikamah memperjuangkan pesantren dan kaum santri. Apalagi permintaan ini berasal dari ratusan Kiai dan Ajengan cara Forum Musyawarah Pondok Pesantren (FMPP) se-Jawa dan Madura di Pondok Pesantren Babakan, Ciwaringin, Cirebon.
Permintaan tersebut disampaikan langsung para Kiai dan Ajengan seusai Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, melakukan sowan dan ke kediaman Kiai sepuh Nahdlatul Ulama (NU), KH Mahtum Hanan. Kedatangan Cak Imin didampingi ajengan Ponpes Arjowinangun Cirebon, KH Hosen Muhammad dan Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Jawa Barat Dedy Wahidi. Dia menegaskan bahwa partainya terus memperjuangkan para santri.
"PKB akan selalu mendengarkan permintaan dan instruksi kiai dan para ajengan. PKB akan istikamah memperjuangkan pesantren dan kaum santri," kata Cak Imin dalam keterangannya, Jumat (21/10).
-
Siapa Ketua Dewan Syuro PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Siapa Ketua Umum PKB sekarang? Muhaimin Iskandar terpilih menjadi Ketua Umum PKB pada Muktamar II PKB yang digelar pada 16-19 April 2005 di Semarang. Politikus kelahiran Jombang, 24 September 1966 ini masih memimpin PKB hingga sekarang.
-
Apa yang dilakukan Ketua Pemuda Pancasila? 'Mas Wisnu secara tidak sadar mengatasnamakan Ketua Pemuda Pancasila, itu memang bukan.' 'Saya sangat menyayangkan dan ini menjadi bahan evaluasi kita bersama,' kata Ali Imron
-
Siapa ketua Dewan Syura PKB? Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menjadi Ketua Dewan Syura dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali menjabat Ketua Umum PKB.
-
Siapa ketua Pemuda Pancasila Semarang? Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kabupaten Semarang Ali Imron bersama Wisnu akhirnya mengajukan permintaan maaf di hadapan warga.
-
Kenapa Kiai Ageng Besari mendirikan pesantren? Untuk mendukung misi penyebaran agama Islam yang ia lakukan, Kiai Ageng Besari mendirikan Pondok Pesantren Tegalsari atau Gebang Tinatar.
Selain itu, kata Cak Imin, persatuan ponpes sangat diperlukan untuk bertukar ilmu serta pengalaman. Ini dikarenakan pesantren memiliki karakteristik beragam, konsentrasi keahlian majemuk dan keilmuan keagamaan berbeda-beda. Perbedaan tersebut kemudian dipadukan Bahtsul Masail untuk membahas permasalahan keagamaan, hukum Islam, keumatan bahkan problematika aktual kemasyarakatan kebangsaan dan kenegaraan dengan cara atau tradisi dan kekhasan pesantren.
"Inilah cara pesantren mengkohesikan dirinya, mempersatukan berbagai keragaman mereka dalam sebuah forum yg bernama Bahsul Masail. Bahtsul Masail merupakan tradisi pesantren khas dan unik," ujarnya.
Di Bahtsul Masail, ungkap Cak Imin, metodologi istinbathul ahkam (metodologi klasik) digunakan. Namun, demikian metode tersebut tetap mampu menjawab problematika kekinian.
Dia menambahkan, dalam PKB setiap keputusan dan kebijakan politik juga atas dasar Bahtsul Masail. Tidak jarang para kiai dan penggerak PKB selalu membahas masalah kekinian perpolitikan, kebangsaan dan kenegaraan Indonesia. Ini juga dilandasi atas berbagai pandangan berbasis tradisi kitab kuning.
"PKB merupakan satu-satunya partai yang sebagian besar langkah dan kebijakan politiknya banyak didasari dan berlandaskan dari hasil Bahsul Masail. Dalam hal menyusun RUU atau perda di DPR, banyak sekali UU yang diusulkan Fraksi PKB itu berdasar Bahtsul Masail," tandasnya.
Berikut nama-nama kiai dan ajengan yang hadir di acara pembukaan FMPP. KH Yasin asmuni (Petuk), KH Athoillah Anwar Mansur (Lirboyo) KH Zahro wardi (Trenggalek), KH Anang Darunnajah (Jamsaren Kediri), KH Fauzi Hamzah (Yanbu'ul Ulum Blitar), KH Tohari Muslim (Nganjuk), KH Ibrohim Hafidz (Lirboyo), KH Ma'mun (Ploso), KH Muntaha (Surabaya), KH Saeful Anwar (Krian Sidoarjo), KH Bahrul Huda (Malang), KH Adibuddin (Bangkalan), KH Munir Karomin (Nganjuk), KH Sibromelisi (Sidoarjo), KH Mudaimullah Azza (Ngawi), KH Mukhlisin Labib (Malang) dan KH Fahmi Basya (Jogjakarta). (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini kewenangan pengelolaan pesantren masih berada di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis).
Baca SelengkapnyaMardiono memastikan PPP menjalankan amanah yang diberikan Mbah Moen.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, pemerintah bertekad untuk memajukan pondok-pondok pesantren
Baca SelengkapnyaMuhamad Mardiono telah melakukan konsolidasi pemenangan, bertemu dan menyerap aspirasi jutaan masyarakat Indonesia.
Baca Selengkapnya6 Perintah Cak Imin menjadi wajib dijalankan oleh seluruh kader PKB mulai tingkat DPRD hingga DPR RI maupun kepala daerah
Baca SelengkapnyaLangkah tersebut diputuskan dalam rapat pleno DPW PKB DIY yang dihadiri para pengurus baik jajaran Dewan Syuro maupun Tanfidz, badan otonom dan lembaga.
Baca SelengkapnyaCak Imin pun mengungkapkan, alasan Muktamar ke-VI PKB dilakukan di Bali yakni sebagai hadiah bagi para DPC yang telah bekerja keras saat pelaksanaan pemilu 2024
Baca SelengkapnyaCak Imin mendorong kader PKB bersama rakyat, mencari solusi masalah-masalah kerakyatan.
Baca SelengkapnyaPPP mendapatkan doa dari pimpinan Ponpes agar lebih jaya dan maju, sehingga dapat terus membawa aspirasi umat.
Baca SelengkapnyaMa'ruf meminta PKB untuk menjalankan misi partai dan terus menjalankan peran-peran kebangsaan.
Baca SelengkapnyaPlt Ketum PPP Sowan ke Ponpes Miftakhurrosyidin, Ajak Kiai-Santri Sukseskan Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR RI itu lantas mendorong kepada seluruh peserta Sespim meneguhkan tiga tugas utama sebagai seorang pemimpin.
Baca Selengkapnya