PKL Monas serang kantor Lenggang Jakarta karena cemburu izin
Merdeka.com - Lenggang Jakarta menjadi sasaran amuk Pedagang Kaki Lima (PKL) karena kecemburuan tidak mendapat bagian tempat berjualan di Monas. Lenggang diserang sekitar 200 orang PKL pada sabtu malam (19/6).
"Mereka menyerang Lenggang karena cemburu dendam. Mereka tidak dikasih izin jualan di dalam Monas sementara Lenggang dikasih izin," kata seorang satpam yang enggan disebutkan namanya di Monas, Minggu (20/6).
Berbagai fasilitas Lenggang kini menjadi pecahan kecil karena dihancurkan oleh massa PKL. TV, kaca, kursi, meja, dan tempat sampah berserakan di lokasi kejadian. Terlihat petugas kebersihan sedang memungut pecahan kaca yang berada di depan kantor Lenggang Jakarta.
-
Kapan PKL dilakukan? Biasanya, PKL diberikan pada siswa setelah melewati tahun ketiga di sekolah.
-
Kapan PKL di Indonesia mulai diterapkan? Prakerin mulai diberlakukan di Indonesia berdasarkan kurikulum SMK tahun 1994.
-
Dimana PKL itu direlokasi? PKL itu sebelumnya berdagang di trotoar rumah sakit.
-
Kapan PKM pertama kali? Program PKM pertama kali digelar pada 2001.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Kenapa PKL direlokasi? Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmennya dalam mendukung misi Pemerintah Kota Bandung untuk dapat memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan menghadirkan lokasi berjualan yang layak dan aman bagi para PKL sekaligus tempat makan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat sekitar.
Berdasarkan informasi, sebelum menyerang Lenggang Jakarta, massa PKL terlebih dulu menyerang Pos Gambir blok A. Usai mereka menyerang pos Gambir, massa melanjutkan menyerang Lenggang sambil membawa samurai, balok dan batu.
Diketahui, pemerintah tidak memberikan izin kepada PKL untuk berjualan di area Monas. Setelah seminggu tidak diizinkan masuk ke area untuk berjualan, PKL melakukan penyerangan ke beberapa lokasi di Monas. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Massa mengatasnamakan kader Golkar datang sekira pukul 14.00 Wib. Tidak berselang lama kemudian, terjadi kericuhan.
Baca SelengkapnyaKedua kubu awalnya hanya saling beradu argumen, namun situasi kian panas hingga diwarnai lemparan batu dan botol air mineral.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut terdapat kerugian enam unit sepeda motor yang dibakar massa, sedangkan korban jiwa dikabarkan nihil.
Baca SelengkapnyaInsiden kericuhan sempat terjadi di Teras Malioboro 2 yang berada di Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, Sabtu (13/7) malam.
Baca SelengkapnyaMassa berhasil berhasil menggeruduk halaman gedung MK, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPembakaran gedung sekolah itu dilakukan Rabu malam (9/10) sekitar pukul 19.20 WIT.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian layanan dilakukan untuk rute 1P (Blok M - Senen) karena adanya penutupan jalan di sekitar Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaMassa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.
Baca SelengkapnyaDua organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang Selatan terlibat perselisihan, Selasa (5/11) malam.
Baca SelengkapnyaPuluhan orang yang tiba-tiba melakukan perusakan dan membakar posko ormas lainnya.
Baca SelengkapnyaAksi pembakaran ban, spanduk dan poster pecah usai hasil putusan MK terkait gugatan sengketa Pilpres 2024 mendapat penolakan dari masyarakat pendukung 01 & 03.
Baca SelengkapnyaSaat massa 02 hendak masuk ke area Patung Kuda yang berada Jalan Medan Merdeka Barat, terjadi pelemparan dari arah pendukung 01
Baca Selengkapnya