Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKL Solo menolak digusur karena khawatir kehilangan penghasilan

PKL Solo menolak digusur karena khawatir kehilangan penghasilan Ilustrasi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Tidak semua rencana penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Solo berjalan mulus. Puluhan PKL saban hari mengais rejeki di sejumlah trotoar jalan protokol menolak dipindahkan.

Alasannya, mereka takut kehilangan pembeli di lokasi yang baru. Sejumlah PKL menolak dipindahkan di antaranya yang mangkal di Jalan Abdul Muis dan Jalan DI Panjaitan. Para pedagang meminta Pemkot mengkaji ulang rencana itu.

"Kami menolak jika mau dipindahkan. Penataan PKL justru akan mematikan nasib kami ke depan. Karena lokasi penataan tersebar di pasar tradisional," ujar Mulyadi, salah satu pedagang, Senin (11/4).

Orang lain juga bertanya?

Mulyadi menambahkan, sebagai pedagang buah, dia keberatan kalau dipindahkan ke Jurug. Dia pesimis jika harus bersaing dengan pedagang Jurug yang mayoritas pengepul.

Dia berharap Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, bisa meninjau ulang rencananya memindahkan PKL di kawasan itu.

"Pasar buah Jurug itu pasar pengepul, modalnya sangat besar. Kalau saya dan PKL buah Setabelan lainnya dipaksa dipindah ke Jurug, tidak akan mampu bersaing dengan mereka. Jenis dagangan kami juga sama, yakni buah semangka, melon, dan pepaya," keluh Mulyadi.

Mulyadi yang mengaku telah berjualan buah selama 15 tahun siap ditata, asal tidak dipindahkan. Dia berjanji siap merapikan bangunan.

PKL lainnya, Warsono (53), mengaku pasrah. Bagi dia, yang terpenting pedagang diberikan lokasi baru yang cocok. Kendati begitu, dia dan pedagang lainnya meminta jaminan Pemkot terkait keberlangsungan pedagang di lokasi baru.

"Kalau mau saja ditata, asalkan pemkot memberi jaminan. Jadi mereka tidak lepas tangan begitu saja. Pemkot harus memikirkan nasib kami nanti ke depannya," kata Warsono.

Pemkot Surakarta berencana memindahkan PKL di tiga ruas jalan. Yakni Jalan DI Panjaitan, Jalan Abdul Muis, dan Jalan M Saleh Wedisastro. Di lokasi itu terdapat sekitar 45 PKL, terdiri dari pedagang buah, pedagang velg dan ban bekas, pedagang kelontong, serta bengkel tambal ban.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Pedagang di Stadion Kanjuruhan Keluarkan Uneg-Uneg ke Polisi
Momen Pedagang di Stadion Kanjuruhan Keluarkan Uneg-Uneg ke Polisi

Putu menyampaikan, kepolisian akan memastikan agar proses relokasi dilakukan dengan adil dan transparan.

Baca Selengkapnya
Penjualan Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Pedagang Warung Kelontong Bilang Begini
Penjualan Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Pedagang Warung Kelontong Bilang Begini

Bagi mereka, menjual rokok ketengan seperti memberi keringanan bagi perokok yang tak punya uang.

Baca Selengkapnya
Heboh Penggusuran PKL di Puncak, Ini Solusi dari Bakal Cawabup Bogor
Heboh Penggusuran PKL di Puncak, Ini Solusi dari Bakal Cawabup Bogor

331 Lapak PKL di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor ditertibkan oleh Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya
Belum Jadi Gubernur, Pramono Sudah Kena 'Semprot' Pedagang Kota Tua
Belum Jadi Gubernur, Pramono Sudah Kena 'Semprot' Pedagang Kota Tua

"Saya belum jadi gubernur sudah diomelin," kata Pramono.

Baca Selengkapnya
Akses Gerbang Teras Malioboro 2 Ditutup Berujung PKL dan Petugas Ricuh, Ini Kronologinya
Akses Gerbang Teras Malioboro 2 Ditutup Berujung PKL dan Petugas Ricuh, Ini Kronologinya

Insiden kericuhan sempat terjadi di Teras Malioboro 2 yang berada di Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, Sabtu (13/7) malam.

Baca Selengkapnya
Penjualan Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Pedagang Asongan Mengeluh
Penjualan Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Pedagang Asongan Mengeluh

Penjualan Rokok Ketengan Bakal DIlarang, Pedagang Asongan Mengeluh

Baca Selengkapnya
Pedagang Kecil Sampai Banting Meja, Penghasilan Krisis karena Usaha Sepi Malah Ditegur Pemerintah soal Pajak
Pedagang Kecil Sampai Banting Meja, Penghasilan Krisis karena Usaha Sepi Malah Ditegur Pemerintah soal Pajak

Seorang pedagang kecil ngamuk saat dapat surat pajak dari pemerintah sementara dagangannya sepi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kesedihan Pedagang Kaki Lima di Puncak Melihat Kiosnya Dibongkar Satpol PP
FOTO: Kesedihan Pedagang Kaki Lima di Puncak Melihat Kiosnya Dibongkar Satpol PP

Setelah sebelumnya sempat ricuh selama penertiban, ratusan kios dan lapak PKL di pinggir Jalan Raya Puncak Bogor dibongkar.

Baca Selengkapnya
Pedagang di Kediri Menjerit saat Tahu Ada Wacana Pengenaan Tarif Cukai Bagi Penjual Makanan
Pedagang di Kediri Menjerit saat Tahu Ada Wacana Pengenaan Tarif Cukai Bagi Penjual Makanan

Wacana pengenaan cukai bagi pedagang makanan hanya menambah beban.

Baca Selengkapnya
Penjualan Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Pedagang Kaki Lima Respons Begini
Penjualan Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Pedagang Kaki Lima Respons Begini

Pemerintah diingatkan untuk tidak mengesahkan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan apabila masih terdapat pasal-pasal yang merugikan para pedagang.

Baca Selengkapnya
Suswono Temukan Dua Konflik Pedagang saat Blusukan di Pasar Serdang, Janjikan Bangunan Direvitalisasi
Suswono Temukan Dua Konflik Pedagang saat Blusukan di Pasar Serdang, Janjikan Bangunan Direvitalisasi

Menurut Suswono, bangunan Pasar Serdang perlu untuk direvitalisasi usai menjumpai dua kelompok pedagang.

Baca Selengkapnya
Wacana Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek, Pelaku Ritel Soroti Sederet Dampaknya Bagi UMKM
Wacana Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek, Pelaku Ritel Soroti Sederet Dampaknya Bagi UMKM

Pelaku usaha ritel menolak wacana kebijakan kemasan rokok polos tanpa merek atau plain packaging produk tembakau.

Baca Selengkapnya