Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKL Terdampak PPKM Darurat Keluhkan Belum Dapat Bantuan dari Pemerintah

PKL Terdampak PPKM Darurat Keluhkan Belum Dapat Bantuan dari Pemerintah Malioboro lumpuh saat demo UU Cipta Kerja. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah menetapkan aturan PPKM Darurat sejak 3 Juli yang lalu. PPKM Darurat ini dilakukan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 dan membatasi mobilitas masyarakat.

Meski demikian, dampak PPKM Darurat yang telah sepekan ini diterapkan berimbas langsung pada pedagang kaki lima (PKL) di Kota Yogyakarta. Para PKL mengeluhkan sepinya pembeli yang berdampak pada perekonomian mereka.

Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) DIY Mukhlas Madani menerangkan perekonomian di DIY ditopang oleh dua sektor yaitu pendidikan dengan mahasiswanya dan pariwisata.

Mukhlas menuturkan di masa pandemi utamanya saat PPKM Darurat diterapkan, kedua sektor itupun terdampak.

"Mahasiswa sedikit yang di Yogyakarta. Wisatawan juga sedikit yang datang. Ini membuat PKL di Yogyakarta terpukul perekonomian," kata Mukhlas, Jumat (9/7).

"Bukan cuma omset yang turun. Tapi tidak ada keuntungan sama sekali," sambung Mukhlas.

Mukhlas menjabarkan bahwa dari data APKLI ada 20 ribu PKL di DIY. Dari jumlah itu, kata Mukhlas, 50 persennya selama masa PPKM Darurat memilih menutup warungnya.

"Mereka memilih menutup warungnya. Tidak tahu kapan akan buka lagi karena uang modal sudah habis untuk memenuhi kebutuhan harian," ungkap Mukhlas.

Mukhlas menjabarkan saat ini yang dibutuhkan para PKL adalah bantuan ataupun stimulan dari pemerintah. Hingga saat ini, sambung Mukhlas belum ada bantuan dari pemerintah yang diterima oleh PKL.

"Kami juga membutuhkan stimulan agar ke depan dapat berdagang kembali. Kalaupun tidak, bantuan untuk hidup sembako dan sebagainya. Sampai saat ini belum ada bantuan. Kami menggandeng mitra untuk membantu mereka. Kalau dari pemerintah belum ada," tegas Mukhlas.

Sementara itu Kepala Dinsos DIY Endang Patmintarsih menjabarkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kemensos untuk bantuan bagi masyarakat yang terdampak PPKM Darurat.

Endang menerangkan saat ini Kemensos sedang menggodok revisi anggaran untuk bantuan warga terdampak PPKM Darurat. Bantuan sosial ini diperkirakan nilainya mencapai Rp 300 ribu dan rencananya akan dicairkan pada Juli mendatang.

"Januari hingga April sudah tersalur sudah semua sudah 100 persen. Besarannya Rp 300 ribu per bulan karena khusus pandemi yang BST itu. Terus ini kondisi PPKM darurat maka kebijakan pemerintah untuk diberi lagi perpanjangan di bulan Mei-Juni. Rencananya diberikan di bulan Juli," tutup Endang.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan
Pemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan

Terbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel

Baca Selengkapnya
Masuk Endemi Covid-19, BPJS Kesehatan Jamin untuk Peserta JKN
Masuk Endemi Covid-19, BPJS Kesehatan Jamin untuk Peserta JKN

Pemerintah telah mengumumkan perubahan dalam mekanisme penjaminan pelayanankesehatan terkait Covid-19

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Masyarakat Jakarta Bakal Dapat BLT Rp900.000
Siap-Siap, Masyarakat Jakarta Bakal Dapat BLT Rp900.000

Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Jelang Pilkada Jakarta, Pemprov DKI Tunda Penyaluran Bansos
Jelang Pilkada Jakarta, Pemprov DKI Tunda Penyaluran Bansos

Teguh mengatakan, penyaluran bansos merupakan titik rawan jika dilakukan pada saat Pilkada.

Baca Selengkapnya
Daya Beli Masyarakat Turun, Menko Airlangga Banggakan Program PKH dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan
Daya Beli Masyarakat Turun, Menko Airlangga Banggakan Program PKH dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Airlangga menuturkan jaminan kehilangan pekerjaan (JKP) yang terdaftar melalui Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan angka yang terlalu rendah.

Baca Selengkapnya
BLT Mitigasi Pangan Rp600.000 Cair Bulan Depan, Begini Cara Cek Data Penerima
BLT Mitigasi Pangan Rp600.000 Cair Bulan Depan, Begini Cara Cek Data Penerima

Penyaluran BLT Mitigasi Pangan tersebut tetap akan disalurkan sekaligus Rp600.000 seperti skema awal.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Dua Pekan usai Gempa Kabupaten Bandung
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Dua Pekan usai Gempa Kabupaten Bandung

700 Unit rumah rusak dampak gempa tersebut dan 82 orang mengalami luka berat dan luka ringan.

Baca Selengkapnya
Jalan Tol Laku Keras Saat Pandemi, Menteri PUPR: Kalau Tak Ada Pasti Banyak Orang Frustasi
Jalan Tol Laku Keras Saat Pandemi, Menteri PUPR: Kalau Tak Ada Pasti Banyak Orang Frustasi

Dari berbagai PSN yang dituntaskan oleh Kementerian PUPR telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, salah satunya pembangunan jalan tol.

Baca Selengkapnya
Belajar dari Pandemi Covid, Pentingnya Aturan Terkait Kondisi Darurat
Belajar dari Pandemi Covid, Pentingnya Aturan Terkait Kondisi Darurat

Pentingnya indikator untuk menentukan apakah negara sudah masuk dalam kondisi darurat.

Baca Selengkapnya
Jakarta Macet Parah Pagi Tadi, Polisi: Hanya Sebentar Saja
Jakarta Macet Parah Pagi Tadi, Polisi: Hanya Sebentar Saja

Selanjutnya, jalan HR Rasuna Said, mulai dari traffic light Cokroaminoto sampai Kuningan. Dan sepanjang jalan Gatot Subroto ke arah traffic light Slipi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siap Revisi Aturan Bantuan Pangan Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem
Pemerintah Siap Revisi Aturan Bantuan Pangan Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem

Bantuan pangan sudah dimulai awal 2023 kemudian diperpanjang April hingga Juni 2024.

Baca Selengkapnya