PKL Terdampak PPKM Darurat Keluhkan Belum Dapat Bantuan dari Pemerintah
Merdeka.com - Pemerintah menetapkan aturan PPKM Darurat sejak 3 Juli yang lalu. PPKM Darurat ini dilakukan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 dan membatasi mobilitas masyarakat.
Meski demikian, dampak PPKM Darurat yang telah sepekan ini diterapkan berimbas langsung pada pedagang kaki lima (PKL) di Kota Yogyakarta. Para PKL mengeluhkan sepinya pembeli yang berdampak pada perekonomian mereka.
Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) DIY Mukhlas Madani menerangkan perekonomian di DIY ditopang oleh dua sektor yaitu pendidikan dengan mahasiswanya dan pariwisata.
-
Kenapa PKM dibuat? PKM adalah kegiatan untuk meningkatkan mutu peserta didik (mahasiswa) di perguruan tinggi agar kelak menjadi anggota masyarakat dengan kemampuan akademis dan profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan meyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian serta memperkaya budaya nasional.
-
Apa itu PKM? PKM adalah Program Kreativitas Mahasiswa, Ini Penjelasan Lengkapnya PKM membantu meningkatkan mutu mahasiswa agar optimal saat terjun ke masyarakat.
-
Kapan PKL dilakukan? Biasanya, PKL diberikan pada siswa setelah melewati tahun ketiga di sekolah.
-
Aturan apa yang dicabut tentang masker? Pemerintah Indonesia akhirnya mencabut kebijakan wajib menggunakan masker bagi masyarakat di tempat umum. Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pada Masa Transisi Endemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
-
Bagaimana PKM dilakukan? PKM adalah perwujudan penelitian, pengabdian masyarakat, kewirausahaan, inovasi teknologi, atau karya tulis di kalangan mahasiswa.
-
Kapan aturan wajib masker di KRL dicabut? “Sesuai dengan SE tersebut, mulai 12 Juni 2023 seluruh pengguna perjalanan Commuter Line diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan Covid-19,“
Mukhlas menuturkan di masa pandemi utamanya saat PPKM Darurat diterapkan, kedua sektor itupun terdampak.
"Mahasiswa sedikit yang di Yogyakarta. Wisatawan juga sedikit yang datang. Ini membuat PKL di Yogyakarta terpukul perekonomian," kata Mukhlas, Jumat (9/7).
"Bukan cuma omset yang turun. Tapi tidak ada keuntungan sama sekali," sambung Mukhlas.
Mukhlas menjabarkan bahwa dari data APKLI ada 20 ribu PKL di DIY. Dari jumlah itu, kata Mukhlas, 50 persennya selama masa PPKM Darurat memilih menutup warungnya.
"Mereka memilih menutup warungnya. Tidak tahu kapan akan buka lagi karena uang modal sudah habis untuk memenuhi kebutuhan harian," ungkap Mukhlas.
Mukhlas menjabarkan saat ini yang dibutuhkan para PKL adalah bantuan ataupun stimulan dari pemerintah. Hingga saat ini, sambung Mukhlas belum ada bantuan dari pemerintah yang diterima oleh PKL.
"Kami juga membutuhkan stimulan agar ke depan dapat berdagang kembali. Kalaupun tidak, bantuan untuk hidup sembako dan sebagainya. Sampai saat ini belum ada bantuan. Kami menggandeng mitra untuk membantu mereka. Kalau dari pemerintah belum ada," tegas Mukhlas.
Sementara itu Kepala Dinsos DIY Endang Patmintarsih menjabarkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kemensos untuk bantuan bagi masyarakat yang terdampak PPKM Darurat.
Endang menerangkan saat ini Kemensos sedang menggodok revisi anggaran untuk bantuan warga terdampak PPKM Darurat. Bantuan sosial ini diperkirakan nilainya mencapai Rp 300 ribu dan rencananya akan dicairkan pada Juli mendatang.
"Januari hingga April sudah tersalur sudah semua sudah 100 persen. Besarannya Rp 300 ribu per bulan karena khusus pandemi yang BST itu. Terus ini kondisi PPKM darurat maka kebijakan pemerintah untuk diberi lagi perpanjangan di bulan Mei-Juni. Rencananya diberikan di bulan Juli," tutup Endang.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mengumumkan perubahan dalam mekanisme penjaminan pelayanankesehatan terkait Covid-19
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaTeguh mengatakan, penyaluran bansos merupakan titik rawan jika dilakukan pada saat Pilkada.
Baca SelengkapnyaAirlangga menuturkan jaminan kehilangan pekerjaan (JKP) yang terdaftar melalui Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan angka yang terlalu rendah.
Baca SelengkapnyaPenyaluran BLT Mitigasi Pangan tersebut tetap akan disalurkan sekaligus Rp600.000 seperti skema awal.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem membuat Distrik Agandugume dan Distrik Lambewidi Kabupaten Puncak, Papua Tengah mengalami kekeringan. Bahkan dampak kekeringan 6 orang meninggal
Baca Selengkapnya700 Unit rumah rusak dampak gempa tersebut dan 82 orang mengalami luka berat dan luka ringan.
Baca SelengkapnyaDari berbagai PSN yang dituntaskan oleh Kementerian PUPR telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, salah satunya pembangunan jalan tol.
Baca SelengkapnyaPentingnya indikator untuk menentukan apakah negara sudah masuk dalam kondisi darurat.
Baca SelengkapnyaBantuan pangan sudah dimulai awal 2023 kemudian diperpanjang April hingga Juni 2024.
Baca Selengkapnya