PKS buka peluang koalisi dengan PDIP
Merdeka.com - Menjelang Pemilu 2014, masing-masing partai politik mulai ancang-ancang untuk membangun koalisi. Antara PDI Perjuangan dan Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ), dianggap memiliki kesamaan.
Hal ini diungkapkan Wasekjen PKS Fahri Hamzah . Menurut dia, peluang koalisi antara partainya dengan PDIP dalam 2014 ini amat terbuka.
"Saya melihat sekarang ini PDIP dan PKS sudah masuk dalam kendali generasi kedua. Dan ini yang memungkinkan mereka melakukan percakapan yang lebih ringan dari ketegangan sebelumnya akibat pemilu dan latar ideologi partai. Jadi itu mungkin saja kalau diinisiasi," ujar Fahri saat dihubungi wartawan, Jakarta, Rabu (5/2).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Bagaimana PDIP memenangkan pemilu? Kemenangan ini menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.Hal ini juga menegaskan bahwa visi dan misi partai ini sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Indonesia.
-
Mengapa PDIP menjadi partai pemenang? PDIP berhasil menjadi partai pemenang pemilu 2019 dengan memperoleh dukungan yang signifikan dari masyarakat.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Kenapa PDIP menang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat.
Jika dibandingkan koalisi dengan Partai Demokrat , kata Fahri, PKS dirasa lebih baik membangun koalisi dengan PDIP . Hal ini sebagai upaya untuk menghadapi tantangan bangsa ke depan yang semakin berat.
"Basis koalisi kita harus diperluas pada upaya menemukan kesepakatan tentang persoalan bangsa dan solusi yang tepat. Sebab pada dasarnya tak ada halangan bagi koalisi partai di Indonesia," jelas Fahri.
Perlu diketahui, antara PKS dan PDIP memiliki perbedaan soal ideologi. Jika PKS berlandaskan ideologi Islam, PDIP berideologi Pancasila (nasionalis).
Di sisi lain, hubungan antara PDIP dengan Partai Demokrat dalam dua pemilu yang lewat belum pernah sejalan. Periode 2004 dan 2009, PDIP lebih memilih menjadi partai oposisi dan berseberangan dengan Partai Demokrat .
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum PKB Cak Imin mengatakan, kebersamaan dengan PDIP akan selalu terjalin.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto bicara mengenai peluang partainya bekerja sama dengan PKB di pilpres 2024
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menyebut, wacana PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran sedang dibahas di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaRencana pertemuan antara PKB dengan PDIP bisa saja terjadi dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPDIP dan PKB memiliki sejarah dan historis yang amat panjang, terutama dari aspek ideologi.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan PKB hingga kini akan tetap bersama Gerindra.
Baca SelengkapnyaKaesang menegaskan, jika partainya hanya fokus bekerja.
Baca SelengkapnyaPartai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengakui semakin dekat dengan koalisi parpol pendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPKS menyinggung soal tawaran wagub untuk Pilkada Jakarta yang sudah diberikan oleh pihak KIM.
Baca SelengkapnyaPAN menanggapi kemungkinan terjadinya poros ketiga koalisi PDIP dan PKB dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP mengklaim memiliki sejumlah kader yang mumpuni diusung di Pilgub Jatim.
Baca SelengkapnyaPSI menanggapi, permintaan PPP dan PKS yang ingin diajak masuk pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya