Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKS desak Prancis setop Charlie Hebdo muat kartun Nabi Muhammad

PKS desak Prancis setop Charlie Hebdo muat kartun Nabi Muhammad Charlie Hebdo media mingguan sinis ingin menerbitkan kembali kartun Muhammad SAW tahun ini. euronews.com ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Media satire asal Prancis, Charlie Hebdo kembali menantang umat muslim dengan menerbitkan kembali kartun Nabi Muhammad SAW. Sikap keras kepala tersebut diyakini dapat membuat umat Islam di seluruh marah.

Atas penerbitan kembali harian tersebut, Anggota Komisi I DPR Ahmad Zainuddin mendesak pemerintah RI bertindak tegas, dan menekan Prancis agar mendorong media tersebut agar tak lagi menerbitkan tokoh-tokoh agama dalam karikatur mereka.

"Kalau bisa pemerintah kita minta supaya Prancis ikut mendinginkan suasana dengan meminta Charlie Hebdo tidak membuat kartun satire tokoh agama," ujar Zainuddin dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa (13/01).

Orang lain juga bertanya?

Menurut Zainuddin, peristiwa yang terjadi di Prancis bukan tidak mungkin merembet ke negara lain jika Charlie Hebdo terus membuat karikatur tokoh agama. Zainuddin mencontohkan gelombang protes muslim dunia dalam kasus koran Denmark, Jyllands-Posten pada tahun 2006 lalu.

"Kita harus menghargai kebebasan pers, seperti yang berlaku di Prancis. Tapi mereka juga harus menghargai hak dan keyakinan orang lain. Kebebasan itu dibatasi oleh hak orang lain, dan itu adalah hak asasi manusia," imbuhnya.

Meski mengecam, politisi PKS ini mengimbau umat muslim Tanah Air tidak terprovokasi dengan pemuatan kartun Nabi Muhammad oleh Charlie Hebdo. Tindakan yang dilakukan Charlie Hebdo justru menunjukkan paradoks demokrasi dan kebebasan di Prancis.

Sebelumnya diberitakan, Charlie Hebdo kembali memuat karikatur Nabi Muhammad untuk edisi pekan ini. Seperti dikutip dari AFP, Charlie Hebdo menampilkan kartun Nabi Muhammad dengan wajah sedih yang sedang meneteskan air mata serta memegang tulisan "Je Suis Charlie" yang berarti 'Kami adalah Charlie'.

Selain itu, di atas sosok kartun yang bersorban putih tersebut juga terdapat tulisan "Tout Est Pardonne", yang berarti "Semua telah dimaafkan".

Peluncuran cover majalah satire edisi terbaru ini dilakukan lebih cepat dari jadwal semula pada Rabu (14/1) mendatang. Ironisnya, media ini dicetak 3 juta kopi dari biasanya yang hanya mencetak 60.000 kopi. Majalah-majalah itu rencananya akan didistribusikan ke 25 negara dan diterjemahkan ke 16 bahasa. (mdk/tyo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peristiwa 30 September: Surat Kabar Jyllands-Posten Muat Karikatur Nabi Muhammad, Tuai Kecaman Internasional
Peristiwa 30 September: Surat Kabar Jyllands-Posten Muat Karikatur Nabi Muhammad, Tuai Kecaman Internasional

Reaksi keras datang dari umat muslim di seluruh dunia akibat penerbitan gambar karikatur Nabi Muhammad saat itu.

Baca Selengkapnya
Tahun Ajaran Baru, Sekolah Prancis Usir Pulang Siswi Muslim karena Pakai Abaya
Tahun Ajaran Baru, Sekolah Prancis Usir Pulang Siswi Muslim karena Pakai Abaya

Sekolah-sekolah di Prancis menyuruh pulang siswi-siswi muslim karena mereka menolak melepaskan abaya atau pakaian muslimah mereka.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kutuk Pembakaran Kitab Suci, Presiden Iran Angkat dan Cium Alquran di Sidang Umum PBB
FOTO: Kutuk Pembakaran Kitab Suci, Presiden Iran Angkat dan Cium Alquran di Sidang Umum PBB

Presiden Iran mengutuk keras tindak pembakaran Alquran di Swedia dan Denmark yang dibiarkan begitu saja dengan mengatasnamakan kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya
Prancis Larang Atletnya Pakai Jilbab Saat Bertanding di Olimpiade Paris, Bertentangan dengan Aturan Komite Olimpiade Internasional
Prancis Larang Atletnya Pakai Jilbab Saat Bertanding di Olimpiade Paris, Bertentangan dengan Aturan Komite Olimpiade Internasional

Amnesty International mengecam keras keputusan ini, menyebutnya sebagai pelanggaran HAM.

Baca Selengkapnya
Prancis Larang Murid Perempuan Pakai Gamis, Sekolah Uji Coba Pakai Seragam Baru
Prancis Larang Murid Perempuan Pakai Gamis, Sekolah Uji Coba Pakai Seragam Baru

Penggunaan abaya atau gamis bagi perempuan dan anak perempuan Muslim dilarang sejak tahun lalu.

Baca Selengkapnya
PKS Kecam Aksi Pembakaran Alquran di Swedia
PKS Kecam Aksi Pembakaran Alquran di Swedia

PKS mengirimkan surat resmi ke Duta Besar Swedia di Jakarta sebagai bentuk protes atas aksi pembakaran Kitab Suci Alquran yang belum lama ini terjadi.

Baca Selengkapnya
Ungkapan Hati Diaba Konate Atlet Basket Berhijab yang Dilarang Bertanding di Olimpiade Paris 2024, 'Sangat Membuat Frustasi'
Ungkapan Hati Diaba Konate Atlet Basket Berhijab yang Dilarang Bertanding di Olimpiade Paris 2024, 'Sangat Membuat Frustasi'

Diaba Konate, atlet basket asal Prancis pun mengungkap isi hati.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Negara yang Mendukung dan Menolak Resolusi Dewan HAM PBB Soal Pembakaran Alquran
Ini Daftar Negara yang Mendukung dan Menolak Resolusi Dewan HAM PBB Soal Pembakaran Alquran

Dewan HAM PBB kemarin menyetujui resolusi tentang kebencian agama setelah insiden pembakaran Alquran di Swedia bulan lalu

Baca Selengkapnya
Prancis akan Larang Pakaian Abaya di Sekolah, Begini Alasannya
Prancis akan Larang Pakaian Abaya di Sekolah, Begini Alasannya

Pemerintah Prancis akan melarang pakaian abaya yang dikenakan perempuan muslim di sekolah.

Baca Selengkapnya
Polemik Larangan Jilbab Paskibraka, Muhammadiyah Minta BPIP Tak Jadi Pelopor Sekularisme
Polemik Larangan Jilbab Paskibraka, Muhammadiyah Minta BPIP Tak Jadi Pelopor Sekularisme

Haedar menyampaikan, meskipun sudah dibolehkan memakai jilbab bagi anggota Paskibraka, pihaknya menyayangkan keputusan melepas jilbab sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Warga Muslim Bagi-Bagi Alquran Bahasa Belanda Setelah Insiden Bakar Kitab Suci
Warga Muslim Bagi-Bagi Alquran Bahasa Belanda Setelah Insiden Bakar Kitab Suci

Bulan lalu, aktivis sayap kanan Belanda melakukan pembakaran Alquran.

Baca Selengkapnya
Dewan HAM PBB Beda Pendapat Soal Pembakaran Alquran, Dua Negara Ini Dukung Kebebasan Berekspresi
Dewan HAM PBB Beda Pendapat Soal Pembakaran Alquran, Dua Negara Ini Dukung Kebebasan Berekspresi

Dewan HAM PBB kemarin menyepakati adanya perbedaan resolusi soal kasus kebencian agama setelah terjadi insiden pembakaran kitab suci Alquran di Swedia.

Baca Selengkapnya