PKS: Garuda Layak Diselamatkan, Bongkar Siapa yang Bertanggung Jawab
Merdeka.com - Keuangan maskapai Garuda Indonesia babak belur. Bahkan secara teknis sudah disebut bangkrut. Utangnya capai Rp70 triliun. Anggota DPR Fraksi PKS, Mardani Ali Sera menilai, Garuda Indonesia layak untuk diselamatkan. Sebab Garuda Indonesia buka hanya sekadar entitas bisnis, melainkan juga kebanggaan negara.
“Ini perkara besar. Karena Garuda bukan hanya entitas bisnis. Tapi juga etalase negara,” kata Mardani kepada Liputan6.com, Rabu (10/11).
Menurutnya, perlu dilakukan audit untuk membongkar penyebab kehancuran maskapai first class andalan Indonesia ini. Masyarakat berhak tahu siapa dalangnya di balik kasus ini.
-
Siapa yang pernah menjadi wartawan berprestasi dan komisaris Garuda Indonesia? Yenny Wahid memiliki cukup banyak sepak terjang dalam ranah berbeda-beda. Ia pernah menjadi wartawan berprestasi hingga komisaris Garuda Indonesia.
-
Bagaimana Garuda Mataram dikelola sekarang? Kini Garuda Mataram Motor dikendalikan Indomobil group, yang dimiliki keluarga Sudono Salim.
-
Siapa yang memiliki mobil bernama Garuda? Ilmuwan ini memiliki kendaraan kesayangannya. Bahkan ia menamai kendaraan tersebut sebagai Garuda.
-
Siapa yang memimpin Dewan Garuda? Tak ingin ketinggalan, Kolonel Barlian pun membentuk dewan bernama Dewan Garuda pada tanggal 26 Desember 1956.
-
Apa permintaan para pembajak pesawat Garuda Indonesia 206? Selain meminta pembebasan anggota Komando Jihad, mereka juga meminta uang sebesar 1,5 juta USD.
-
Siapa yang protes soal keterlambatan Garuda Indonesia? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.
Mardani berpendapat, dalangnya layak mendapatkan sanksi hukum.
“Perlu diaudit dan dibongkar apa penyebab kehancuran Garuda. Rakyat perlu tahu dan siapa yang kriminal perlu dihukum. Bantu dengan kejelasan anatomi masalah dan siapa penanggung jawabnya,” ujarnya.
Sebagai informasi, sebelumnya Wakil Menteri BUMN bahkan mengatakan, Garuda Indonesia sebetulnya secara teknikal bangkrut mengingat ekuitas negatif hingga USD 2,8 miliar atau setara dengan Rp 40 triliun.
Bahkan Garuda Indonesia akan memangkas jumlah rute yang diterbangi maskapai dari 237 rute menjadi hanya 140 rute.
Selain mengoptimalkan rute dengan hanya mengoperasikan rute yang menguntungkan, juga menurunkan jumlah pesawat Garuda dan Citilink dari 202 pesawat di 2019 menjadi 134 di 2022 dan 188 di 2026.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo satu-satunya menteri Jokowi yang berkorban untuk Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaSekarga juga sudah mendapatkan support dari federasi BUMN kemudian juga dari nasional comitee congres (NCC) Indonesia.
Baca SelengkapnyaJaksa juga mengenakan biaya pengganti kepada Emirsyah sebesar USD 86.367.019.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia memutuskan untuk tidak melakukan pembagian dividen kepada para pemegang saham, dikarenakan masih fokus untuk memperbaiki kondisi ekuitas.
Baca SelengkapnyaAkibatnya jemaah dan petugas mencari-cari setelah mereka mereka mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia Siapkan Dana Rp774 Miliar untuk Bayar Utang, Uangnya Dari Mana?
Baca SelengkapnyaSejumlah perusahaan BUMN masih terlilit utang besar dengan nilai hingga triliunan rupiah.
Baca SelengkapnyaPenghitungan dilakukan dengan melihat capaian kinerja tahun fiskal 2023 pada perusahaan-perusahaan yang merilis laporan keuangan yang telah diaudit.
Baca SelengkapnyaCapaian itu menjadi kali pertama bagi Garuda Indonesia pasca-selesainya proses restrukturisasi pada akhir 2022.
Baca SelengkapnyaAda 6 BUMN yang dipersempit skala operasinya sebagai bentuk penyelesaian utang-utang masa lalu.
Baca SelengkapnyaPT Garuda Indonesia (Tbk) melaporkan kerugian sebesar USD76,38 juta pada Semester I– 2023.
Baca SelengkapnyaLangkah tersebut juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam membangun BUMN yang sehat dan kuat.
Baca Selengkapnya