Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKS harap SBY tak lamban tangani dampak letusan Gunung Kelud

PKS harap SBY tak lamban tangani dampak letusan Gunung Kelud SBY jajal jet tempur T-50i Golden Eagle. ©rumgapres/abror rizki

Merdeka.com - Ketua Fraksi PKS DPR Hidayat Nur Wahid mengapresiasi sikap cepat tanggap yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam menanggulangi bencana letusan Gunung Kelud. Menurut dia, SBY telah belajar dari kritik masyarakat terdahulu soal Sinabung.

"Presiden jangan telat, beliau sudah merespons dengan baik kritik dari publik, mudah-mudahan ini menjadi sebuah protap, kalau ada masalah apa-apa pejabat harus segera turun, lebih cepat lagi, gubernur, menteri, dan presiden," jelas Hidayat di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (14/2).

Dia juga mengapresiasi sikap tanggap Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang cepat bergerak setelah letusan terjadi. Hal ini harus dilakukan karena wilayah Indonesia memang rawan terjadi bencana alam.

Orang lain juga bertanya?

"Nah memang ada BNPB sudah lebih tanggap lagi. Memang sudah enggak bisa dipungkiri kita banyak gunung berapi, lempengan gempa, dibutuhkan adanya kesadaran warga inilah negeri kita, pemerintah di seluruh jenjangnya, harusnya memang jadi enggak seolah-olah kita baru mulai, di banyak kasus banjir seolah baru mulai, penanganan jadi gagap," tegas dia.

Karena masuk dalam zona bahaya, lanjut dia, sudah sepatutnya pemerintah siap sedia melakukan tindakan preventif bagi korban bencana. Termasuk soal dapur umum dan toilet umum yang wajib disediakan di pengungsian bagi para korban.

"Gunung meletus relatif terukur, sudah terulang, harusnya disiapkan pengungsian yang layak. Dapur umum, toilet umum, harus buat pemerintah mengayomi rakyat. Harus lebih siap secara antisipatif," tutur dia.

"Setiap tahun terjadi banjir Jakarta, tapi enggak pernah ada penambahan, semua kayak dari nol, tergagap, semoga yang di Kelud ini bisa lebih disiapkan," pungkasnya.

Pagi tadi Presiden SBY sudah menggelar rapat terbatas setelah mengetahui Gunung Kelud meletus. Hal ini berbeda dengan kejadian erupsi Sinabung yang baru bergerak setelah rakyat sudah terkena dampak lebih dari tiga bulan lamanya.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Dudung Abdurachman soal Penanganan Karhutla: Sebelum Presiden Copot Lebih Baik Kasad Dulu yang Copot
Jenderal Dudung Abdurachman soal Penanganan Karhutla: Sebelum Presiden Copot Lebih Baik Kasad Dulu yang Copot

Jenderal Dudung sebelumnya meninjau langsung proses penanganan antisipasi kebakaran hutan dan lahan di Jambi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Evaluasi Pj Kepala Daerah Setiap Hari: Kalau Miring-Miring, Saya Ganti
Jokowi Evaluasi Pj Kepala Daerah Setiap Hari: Kalau Miring-Miring, Saya Ganti

Presiden Jokowi akan mengevaluasi Pj kepala daerah setiap hari dan akan mengganti yang bertindak menyimpang.

Baca Selengkapnya
Enam Gunung Api Berstatus Siaga dan Awas, Panglima TNI Bentuk Pasukan Reaksi Cepat
Enam Gunung Api Berstatus Siaga dan Awas, Panglima TNI Bentuk Pasukan Reaksi Cepat

TNI juga telah membentuk dapur umum terkait erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperti Ini
Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperti Ini

Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperit Ini

Baca Selengkapnya
Pimpin Rapat Perdana di Kementerian ATR/BPN, AHY Minta Anak Buah Buat Target 100 Hari Kerja
Pimpin Rapat Perdana di Kementerian ATR/BPN, AHY Minta Anak Buah Buat Target 100 Hari Kerja

AHY pun mengingatkan amanah yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pekerjaan Kementerian ATR/BPN.

Baca Selengkapnya
Bey Machmudin Terima Kujang Pusaka dari Ridwan Kamil, Simbol Kekuasaan di Pemprov Jabar
Bey Machmudin Terima Kujang Pusaka dari Ridwan Kamil, Simbol Kekuasaan di Pemprov Jabar

Ridwan Kamil sudah menuntaskan periode jabatan Gubernur Jawa Barat. Bey Machmudin akan menjalankan tugas sebagai Penjabat (Pj) selama 17 bulan mendatang.

Baca Selengkapnya
Malaysia Protes Kabut Asap, Jokowi: Saya Perintahkan Kapolri & Panglima Tangani Api Sekecil Apapun!
Malaysia Protes Kabut Asap, Jokowi: Saya Perintahkan Kapolri & Panglima Tangani Api Sekecil Apapun!

Jokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menangani kabut asap.

Baca Selengkapnya
PLN Indonesia Power Kerahkan Personel Atasi Kebakaran Hutan, Ini Sebaran Lokasinya
PLN Indonesia Power Kerahkan Personel Atasi Kebakaran Hutan, Ini Sebaran Lokasinya

Bantuan ini merupakan salah satu wujud aksi kepedulian korporasi kepada masyarakat serta upaya dalam menjaga keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nada Tinggi, Jaksa Agung Ancam Pegawai Langgar Aturan
VIDEO: Nada Tinggi, Jaksa Agung Ancam Pegawai Langgar Aturan "Kalian yang Saya Tindak!"

Burhanuddin menegaskan, bagi pegawai Kejati dan Kejari yang melanggar hukum, langsung ditindak tegas.

Baca Selengkapnya
Ganjar Minta Relawan Koordinasi dengan KPU dan Bawaslu untuk Bantu Korban Erupsi Marapi
Ganjar Minta Relawan Koordinasi dengan KPU dan Bawaslu untuk Bantu Korban Erupsi Marapi

Koordinasi dengan KPU dan Bawaslu itu agar tidak terjadi kesalahan.

Baca Selengkapnya