PKS jagokan Komjen Budi Gunawan jadi Kapolri
Merdeka.com - Masa jabatan Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti akan segera berakhir. PDIP sudah menyatakan sikap mendukung Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan untuk menggantikan Badrodin sebagai Kapolri.
Sikap serupa juga ditunjukkan PKS. Ketua DPP PKS Aboebakar Al Habsy dengan tegas mendukung Budi Gunawan menjadi Kapolri.
"Siapa calon yang paling layak, yang paling layak ya Budi Gunawan lah. Saya bukan PDIP, saya PKS tapi Budi Gunawan. Siapapun Kapolrinya tetap yang kharismatik ada di Budi Gunawan, percaya omongan saya," kata Aboebakar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/5).
-
Kenapa Budi Arie menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, Jokowi masih sangat terlalu muda untuk pensiun mengingat usianya yang baru menginjak 63 tahun.'Ya layak dong, kan beliau masih terlalu muda untuk pensiun. Masih muda, umur 63,' kata Budi Arie, kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9).
-
Bagaimana Budi Arie menilai Jokowi? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, Jokowi masih sangat terlalu muda untuk pensiun mengingat usianya yang baru menginjak 63 tahun.'Ya layak dong, kan beliau masih terlalu muda untuk pensiun. Masih muda, umur 63,' kata Budi Arie, kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9).
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Kenapa Sahroni menilai Nawawi cocok jadi Ketua KPK? 'Saya kira pilihan Pak Presiden untuk melantik Pak Nawawi sudah sangat tepat. Karena sebagai mitra kerja KPK, saya sangat mengenal baik karakter beliau. Pak Nawawi orang yang memiliki integritas tinggi dan punya spirit pemberantasan korupsi yang tidak main-main.'
-
Apa predikat yang diterima Polri? Mahasiswa Beri Apresiasi Polri Berpredikat Lembaga Bercitra Baik Versi Litbang Kompas Hal ini tak lepas dari kerja keras Polri di bawah komando Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik.
-
Apa yang dinilai Budi Arie tentang Jokowi? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Aboebakar memiliki sejumlah penilaian mengapa Budi Gunawan layak menjadi Kapolri.
"Karena dia paling menguasai dan paling profesional dibandingkan yang lain. Dia masih panjang waktunya, dia profesional, dan pernah terpilih menjadi Kapolri," imbuhnya.
Anggota Komisi III DPR ini menilai, tidak ada dasar hukum yang bisa memperpanjang jabatan Badrodin. Jika perpanjangan menjadi keputusan politik Presiden Jokowi, Aboebakar berharap ada alasan yang tepat dan kuat.
"Kapolri itu urusan politik, yang ngatur itu keinginan presiden. Presiden maunya siapa, itu aja. Saran kita kalau tidak diperpanjang lebih afdhol, itu aja. Kalau diperpanjang ini wewenang presiden, kita nggak bisa berbuat apa-apa. Cuma kita akan tanyakan semoga dasar yang dipakainya jelas," ungkapnya.
Aboebakar menjelaskan, perpanjangan masa jabatan tidak akan baik bagi internal Polri. Menurutnya jika sudah saatnya pensiun, ya harus segera dipensiunkan untuk diganti dengan kader Polri yang lain.
"Kecuali ada keahlian-keahlian khusus dia ahli bom, ahli apa ahli apa yang mungkin dibutuhkan dalam waktu terdekat. Tetapi di Polri itu stok persiapannya banyak, jadi kalau gagal ini ada lagi, gagal satu ada lagi. Cuma presiden mau nya siapa itu problemnya," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar optimis untuk memenangkan Pilgub Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaPKB memberikan surat tugas kepada Acep Adang Ruhiat untuk maju sebagai bakal Cawagub di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaWaketum Gerindra mengungkap sosok yang memberikan tawaran posisi bakal Cawagub Jakarta ke PKS.
Baca SelengkapnyaEddy menilai wajar jika nama Ketum PSI Kaesang Pangarep mencuat sebagai cawagub Luthfi. Sebab, PSI adalah bagian dari KIM.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil masuk radar bacawapres Ganjar dan Prabowo
Baca SelengkapnyaKomunikasi Gerindra ke NasDem sudah sampai terkait ingin mengusung keponakan Prabowo Subianto itu.
Baca SelengkapnyaPKB telah mengusung Ketua DPW PKB Jateng Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf maju menjadi Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar memberi kode keras Prabowo Subianto untuk sosok cawapres.
Baca SelengkapnyaPKS sudah mempertimbangkan secara matang aspek elektabilitas dalam memutuskan untuk mengusung Sohibul Iman di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaDia menilai sosok Kaesang merupakan ketua umum partai dan all out dalam memenangkan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaCak Imin sempat berkelakar jika dia ingin mencalonkan diri sebagai bakal calon Gubernur (Bacagub) Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP menanggapi isu pergantin Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG).
Baca Selengkapnya