PKS juga lirik Ridwan Kamil, istri Aher mesti bersaing keras
Merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menolak bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Namun, dia menyatakan siap berlaga dalam Pilkada Jabar 2018.
Ternyata, Partai Keadilan Sejahtera juga sudah melirik potensi Emil, sapaan Ridwan, buat maju pada Pilkada Jabar 2018. Menurut Presiden PKS, Sohibul Iman, sosok Ridwan memang sedang ditimbang-timbang.
"Semua yang muncul memang berada dalam radar kami dan memang untuk dipertimbangkan. Ridwan Kamil itu radar PKS (untuk Pilkada Jabar)," kata Sohibul usai menghadiri Pelatihan dan Simposium Nasional PKS, di Bandung, Rabu (2/3).
-
Apa yang diputuskan PKB soal Pilkada Jakarta? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta.
-
Mengapa PKS menghormati putusan MK? 'Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,'
-
Bagaimana PKS menanggapi putusan MK? Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap sengketa Pilpres 2024, bersifat final dan mengikat, meski tak sepenuhnya sesuai dengan harapan. Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024.
-
Bagaimana PKB memutuskan soal Pilkada Sumut? 'Nanti tanya Desk Pilkada, saya sebagai ketua umum tidak ikut-ikut urusan, karena semuanya diatur oleh Desk Pilkada, Pilkada nanya Desk Pilkada deh saya tidak ikut-ikut,' tegasnya.
-
Bagaimana PKB menentukan sikap politik ke depannya? 'Di PKB mekanisme itu hanya satu pintu lewat Gus Muhaimin, sehingga nanti biasanya Gus Muhaimin langsung mengadakan rapat mengajak kami,' tuturnya
-
Apa yang dilakukan PKS usai putusan MK? 'Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,'
Meski begitu, bukan berarti Ridwan tak punya lawan dan berpeluang besar diusung PKS dalam Pilkada Jabar nanti. Sebab menurut Sohibul, keputusan tetap berada pada musyawarah partai. Apalagi, lanjut dia, PKS saat ini mengantongi nama lain.
"Kalau di internal kita yang muncul sebagai tokoh misal Tate Qomarudin, ada Aris Mukti. Saya kira lewat Pemira nanti akan kelihatan. Emil, Demiz (Deddy Mizwar), Ibu Netty. Saya kira masih dalam radar kami. Semakin dekat akan semakin muncul," ujar Sohibul.
Kendati demikian, Sohibul tak ingin terburu-buru mengambil sikap terkait Pilkada Jabar.
"Jangan gurung gusuh lah yah intinya mah," ucap Sohibul.
Netty Prasetiyani, istri Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, menyatakan siap bersaing dalam Pemilihan Kepala Daerah Jabar 2018 mendatang. Bahkan dia menyatakan berani bersaing dengan sosok Ridwan Kamil atau Deddy Mizwar secara adil.
Meski begitu, Netty mengakui dia harus menggalang dukungan dari banyak pihak. Meski sang suami merupakan politikus PKS dan memiliki jabatan strategis, tapi itu bukan berarti partai itu sepakat mengusungnya.
"Saya di sini tidak bisa berdiri tunggal. Siapapun berhak memang untuk maju. Untuk PKS banyak orang mumpuni. Dan PKS juga masih harus melakukan tahap penjaringan," ujar Netty.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Juru Bicara (Jubir) PKS M Khalid menyampaikan, pihaknya tidak bisa langsung memutuskan arah dukungan ke Ridwan Kamil dan masih mengkaji dinamika yang berjalan.
Baca SelengkapnyaPKS justru tengah membangun komunikasi intens dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaSyaikhu mengatakan komunikasi dilakukan dengan banyak partai, bukan hanya dengan KIM.
Baca SelengkapnyaPKS melakukan komunikasi dengan banyak partai, bukan hanya dengan KIM.
Baca SelengkapnyaPKS Ditawari Posisi Cawagub Oleh Koalisi Prabowo, Ini Tanggapan Anies
Baca SelengkapnyaEddy mengakui dinternal KIM belum menemui titik temu apakah akan memajukan RK di Jawa Barat ataukah di Jakarta.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ridwan Kamil memang unggul telak dibanding kandidat calon lain di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPKS mengaku sudah memberikan kesempatan pada Anies, bahkan Presiden PKS sampai turun gunung, namun hal itu tak dimanfaatkan.
Baca SelengkapnyaKomunikasi dengan partai lain untuk membangun koalisi menuju Pilkada Jakarta 2024 juga terus berjalan.
Baca SelengkapnyaSyaikhu mengingatkan pasangan Anies dan Kaesang belum masuk tahap final.
Baca SelengkapnyaRK menyatakan, dirinya akan ikut dengan keputusan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKetua Umum partai PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menegaskan sudah tidak ada niat lagi untuk bersama Anies Baswedan dalam Pilkada DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya