Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKS minta arus mudik jalur Brebes dievaluasi karena makan korban

PKS minta arus mudik jalur Brebes dievaluasi karena makan korban Macet di Tol Cipali. ©2015 Merdeka.com/Bram Salam

Merdeka.com - Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini meminta pemerintah untuk melakukan investigasi dan evaluasi terkait tewasnya puluhan pemudik saat melintasi Jalur Brebes, Jawa Tengah, karena terjebak macet. Jazuli mendesak agar pemerintah memanggil kementerian atau lembaga terkait, pemda, operator jalan, aparat keamanan dan pihak-pihak terkait untuk memberi penjelasan terkait insiden tersebut.

"Pemerintah harus introspeksi diri atas tragedi ini. Kenapa pelayanan jalan tol sampai begitu kacau. Jangan membela diri atau melempar tanggung jawab, meremehkan atau menutup-nutupi masalah, apalagi sampai menyalahkan pemudik dan terkesan tidak berempati pada korban," kata Jazuli dalam keterangan tertulis kepada merdeka.com, Kamis (7/7) malam.

Jika perlu, lanjut Jazuli, pemerintah secara terbuka menyampaikan permintaan maaf yang kepada keluarga korban atas tragedi ini. Fraksi PKS sendiri, tegas Jazuli, telah memerintahkan anggotanya di Komisi V yang mengurus perhubungan dan angkutan jalan untuk menggali informasi dan klarifikasi terkait peristiwa ini.

"Kami mendesak pemerintah agar segera melakukan langkah-langkah penanganan dan solusi jangka pendek untuk mengantisipasi arus balik lebaran. Jangan sampai tragedi ini terulang kembali," pungkas wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Banten ini.

Diketahui, 12 pemudik dilaporkan meninggal karena terjebak macet parah di pintu keluar Tol Pejagan-Brebes. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Oscar Primadi menjelaskan, kejadian yang mengakibatkan meninggalnya belasan orang itu terjadi pada 3-5 Juli lalu dan di beberapa tempat.

Namun Oscar mengatakan, kejadian itu tidak terjadi dalam satu hari seperti kesan yang muncul dalam pemberitaan berbagai media. Sementara itu, Kepala Pusat Krisis Kemenkes RI Achmad Yurianto menjelaskan, terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan para korban meninggal dunia.

"Kelelahan dan kekurangan cairan dapat berdampak fatal, terutama untuk kelompok rentan seperti anak-anak, orang tua dan mereka yang memiliki penyakit kronis (hipertensi, diabetes atau jantung," ujar Yurianto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.

"Ditambah kondisi kabin kendaraan yang kecil, tertutup dan pemakaian AC yang terus menerus. Hal ini akan menurunkan kadar oksigen dan meningkatkan CO2," tambah dia.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapolres Malang Sampaikan Permohonan Maaf pada Korban Tragedi Kanjuruhan di Munas Aremania
Kapolres Malang Sampaikan Permohonan Maaf pada Korban Tragedi Kanjuruhan di Munas Aremania

Putu Kholis menegaskan keberpihakannya kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya
2 Jenazah Korban Kecelakaan Maut Tol Jakarta Cikampek KM 58 Teridentifikasi, dari Ciamis dan Bogor
2 Jenazah Korban Kecelakaan Maut Tol Jakarta Cikampek KM 58 Teridentifikasi, dari Ciamis dan Bogor

Sigit mengatakan saat ini proses identifikasi terhadap para jenazah masih dilakukan oleh pihak rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Belajar dari Kecelakaan KM 58, Warga Diimbau Jangan Asal Cari Travel
Belajar dari Kecelakaan KM 58, Warga Diimbau Jangan Asal Cari Travel

Akibat kecelakaan tersebut, 12 pemudik meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Kemenhub Dua Kereta Kecelakaan di Bandung, Termasuk Meminta Maaf
VIDEO: Respons Kemenhub Dua Kereta Kecelakaan di Bandung, Termasuk Meminta Maaf

Kementerian Perhubungan meminta maaf atas kejadian ini. Kemenhub berjanji akan segera menyelesaikan permasalahan ini.

Baca Selengkapnya
PSI Jenguk Pemotor Tertimpa Baliho di Kembangan: Kami Tanggung Jawab
PSI Jenguk Pemotor Tertimpa Baliho di Kembangan: Kami Tanggung Jawab

Di akhir video itu memperlihatkan kondisi salah satu korban mengalami luka di mulut akibat terjatuh dari motornya.

Baca Selengkapnya
Jalanan Macet Imbas KTT ASEAN, Panglima TNI dan Kapolri Kompak Minta Maaf
Jalanan Macet Imbas KTT ASEAN, Panglima TNI dan Kapolri Kompak Minta Maaf

Yudo pun berharap masyarakat bisa memahami pentingnya kelancaran dan keamanan gelaran ini.

Baca Selengkapnya
Usut Penyebab Kecelakaan Maut di Km 58, Polisi Cek CCTV Tol Japek
Usut Penyebab Kecelakaan Maut di Km 58, Polisi Cek CCTV Tol Japek

Usia kejadian tersebut juga kepolisian telah melakukan olah TKP awal untuk mengetahui penyebab sementara insiden tersebut.

Baca Selengkapnya
Kakorlantas Sebut Angka Kecelakaan Mudik dan Arus Balik 2024 Turun
Kakorlantas Sebut Angka Kecelakaan Mudik dan Arus Balik 2024 Turun

Sementara untuk luka berat pada mudik dan lebaran tahun ini mengalami kenaikan. Aan mengungkap trend luka berat pemudik hingga 533.

Baca Selengkapnya
Menko Muhadjir Akui Lebih Sulit Tangani Arus Balik Mudik
Menko Muhadjir Akui Lebih Sulit Tangani Arus Balik Mudik

Mobilitas kendaraan saat arus balik merujuk pada satu titik menuju Jakarta dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya
Alasan Anies Ungkit Tragedi Kanjuruhan dan KM 50 di Debat Capres
Alasan Anies Ungkit Tragedi Kanjuruhan dan KM 50 di Debat Capres

penyelesaian Tragedi Kanjuruhan dan Tragedi Unlawful Killing KM 50 penting dilakukan

Baca Selengkapnya
Polri Libatkan KNKT Usut Penyebab Kecelakaan KM 58 yang Menewaskan 12 Orang
Polri Libatkan KNKT Usut Penyebab Kecelakaan KM 58 yang Menewaskan 12 Orang

Listyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap! Polisi Bakal Razia Travel Gelap Saat Arus Balik Lebaran
Siap-Siap! Polisi Bakal Razia Travel Gelap Saat Arus Balik Lebaran

Menhub Budi mengusulkan Polisi melakukan razia mencari travel gelap saat arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya