Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKS Minta Pemerintah Lakukan Lockdown: PPKM Darurat Itu Main-Main

PKS Minta Pemerintah Lakukan Lockdown: PPKM Darurat Itu Main-Main Gedung DPR. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS Ansory Siregar meminta pemerintah segera melakukan karantina wilayah atau lockdown. Menurutnya, cara lockdown paling tepat dalam situasi lonjakan kasus Covid-19 saat ini.

"Pemerintah pusat harus melakukan lockdown atau kekarantinaan wilayah bukan mikro atau PPKM darurat, tidak ada kata lain kecuali lockdown," katanya saat rapat virtual Komisi IX DPR dengan Menkes Budi Gunadi Sadikin, Senin (5/7).

Menurutnya, pemerintah harus mengikuti undang-undang nomor 6 tahun 2018 tentang kekarantinaan kesehatan. Dia meminta pemerintah harus kembali ke undang-undang yang ada dalam penanganan pandemi ini.

"PPKM Darurat PPKM darurat itu adalah main-main, tidak boleh kita main main dengan kesehatan ini, jadi itu kesimpulan saya," ujarnya.

Menurutnya, lonjakan kasus positif corona saat ini tidak tertangani dan meningkat terus menerus. Akhirnya keterisian tempat tidur atau BOR (Bed Occupancy Rate) menjadi tinggi.

"BOR ini 70 sampai 75 persen itu sudah lockdown, tapi kita sudah di atas 90 persen, bahkan ada yang sudah 100 persen," ungkapnya.

"Belum lagi kita tidak bisa pandemi Covid ini juga makin memburuknnya karena faktor keberadaan mutasi virus, baik delta, alpha, kemudian tenaga kesehatan gugur, oksigen yang kurang, obat-obatan terbatas, pasien yang terus menerus berdatangan," tuturnya.

Ansory tetap pada pendiriannya agar lockdown dilakukan. Lockdown tersebut juga bisa dilakukan untuk provinsi atau kabupaten saja.

"Kalau walaupun saya sendiri, saya mengusulkan walau sendiri dalam salah satu rapat kita dalam sore hari ini kita memutuskan untuk lockdown, karantina wilayah ataupun kekarantinaan lokal, mungkin provinsi saja, atau kabupaten kota, ini harus dilakukan, kalau gak kita bisa kolaps, keos kita," pungkasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Belajar dari Pandemi Covid, Pentingnya Aturan Terkait Kondisi Darurat
Belajar dari Pandemi Covid, Pentingnya Aturan Terkait Kondisi Darurat

Pentingnya indikator untuk menentukan apakah negara sudah masuk dalam kondisi darurat.

Baca Selengkapnya
Teken Perpres, Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia
Teken Perpres, Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia

Presiden Jokowi meneken Perpres ini 4 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
KPU Sebut Ada Anggaran Pemilu untuk Situasi Covid-19
KPU Sebut Ada Anggaran Pemilu untuk Situasi Covid-19

"Dalam anggaran penyelenggara pemilu itu ada anggaran pemilu untuk situasi Covid," kata Hasyim

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Charles Jelaskan Rumus 6M + 1S Cegah Dampak Polusi Udara Jakarta
Anggota DPR Charles Jelaskan Rumus 6M + 1S Cegah Dampak Polusi Udara Jakarta

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menilai kualitas udara di Jakarta telah mencapai tingkat yang membahayakan.

Baca Selengkapnya
DPR Ingatkan Menkes Tak Langgar Aturan soal Turunan UU Kesehatan
DPR Ingatkan Menkes Tak Langgar Aturan soal Turunan UU Kesehatan

Merujuk pada aturan itu, kata dia melanjutkan, aturan turunan UU Kesehatan harus selesai paling lambat pada 8 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Yusril Tegaskan Sikap Pemerintah Usai MK Hapus Presidential Threshold
Yusril Tegaskan Sikap Pemerintah Usai MK Hapus Presidential Threshold

Yusril menegaskan, semua pihak, termasuk pemerintah terikat dengan putusan MK tersebut tanpa dapat melakukan upaya hukum apapun.

Baca Selengkapnya
MPR Bakal Amandemen UUD Penundaan Pemilu di Masa Pandemi Setelah Pemilu 2024
MPR Bakal Amandemen UUD Penundaan Pemilu di Masa Pandemi Setelah Pemilu 2024

Berkaca dari pandemi Covid-19, konstitusi di Indonesia belum mengatur soal penundaan pemilu.

Baca Selengkapnya
Muncul Tagar Peringatan Darurat Usai RUU Pilkada, Istana: Itu Kebebasan Berekspresi
Muncul Tagar Peringatan Darurat Usai RUU Pilkada, Istana: Itu Kebebasan Berekspresi

Tak ada yang perlu ditakuti dan dikhawatirkan dengan sorotan internasional terhadap viralnya tagar 'Peringatan Darurat'.

Baca Selengkapnya
PKB soal Polemik Kenaikan PPN 12 Persen: Sudah Disetujui DPR, Jalankan Saja
PKB soal Polemik Kenaikan PPN 12 Persen: Sudah Disetujui DPR, Jalankan Saja

Jazilul menyebut, Fraksi PKB menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah untuk menjalankan UU HPP secara baik dan bijaksana.

Baca Selengkapnya
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya

Beredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?

Baca Selengkapnya
VIDEO: Beda Ucapan Jokowi Respons Putusan MK saat Pilpres dan Pilkada
VIDEO: Beda Ucapan Jokowi Respons Putusan MK saat Pilpres dan Pilkada

Jokowi kembali menanggapi putusan MK terkait perubahan syarat dalam undang-undang Pilkada

Baca Selengkapnya