PKS Minta Pemerintah Lebih Berani Menentang Aneksasi Israel
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Indonesia yang mendukung perjuangan Palestina mendapatkan kemerdekaan. Ketua DPP PKS Sukamta mengatakan, dukungan Presiden Joko Widodo telah memberikan jawaban atas kekhawatiran akan adanya normalisasi hubungan Indonesia dengan Israel.
"Semoga pemerintah Indonesia terus konsisten dengan sikap tersebut. Selain itu, rakyat Palestina tentu senang dan berterima kasih karena Indonesia terus membela dan memperjuangkan tercapainya kemerdekaan bangsa Palestina di forum-forum internasional," kata Sukamta dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (19/12).
Menurutnya, Indonesia harus lebih berani dan tegas menggalang dukungan negara muslim untuk tetap mendukung Palestina.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa dampak dukungan Kartika Putri untuk Palestina? Kartika Putri mengungkapkan bahwa tindakannya untuk mendukung Palestina di media sosialnya telah memengaruhi jumlah tampilan (views) di akun Instagramnya.
-
Bagaimana Soekarno tunjukkan dukungan untuk Palestina? Presiden Soekarno menolak memberi pengakuan terhadap Israel dan menunjukkan solidaritas terhadap Palestina melalui berbagai upaya.
-
Siapa yang dukung perjuangan kemerdekaan Indonesia? Sebelum kemerdekaan Indonesia, Palestina telah memberikan dukungan terbuka bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia. Mufti Besar Palestina, Syekh Muhammad Amin Al-Husaini, memberikan dukungan pada tahun 1944.
-
Apa yang Soekarno katakan soal Palestina? 'Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel'- Soekarno, 1962
-
Siapa yang mendukung pengakuan Palestina? Secara global, 143 dari 193 negara anggota PBB mengakui Palestina. Di Eropa, tujuh negara anggota Uni Eropa, seperti Bulgaria, Hungaria, Polandia, Rumania, Slovakia, Swedia, dan Siprus telah mengakui Palestina.
"Indonesia sebagai anggota Dewan Keamanan PBB harus lebih berani dalam menentang setiap aneksasi (pencaplokan wilayah) yang dilakukan oleh Israel. Selain itu, pemerintah berdiplomasi aktif menggalang dukungan konkrit dari negara-negara Islam dan dunia lainnya dalam mendukung kemerdekaan Palestina," paparnya.
Dengan demikian, normalisasi hubungan Israel dengan negara muslim nantinya tidak akan menyudutkan Palestina. "Sehingga, normalisasi saat ini yang kelak bisa menjadi pengucilan Palestina di masa depan dapat dibendung dari sekarang," ucapnya.
Selain itu, Sukamta mengingatkan pemerintah Indonesia berhati-hati atas berbagai langkah Israel beserta sekutunya.
"Tidak ada makan siang gratis. Sehingga langkah Israel dan sekutunya dalam proposal normalisasi selalu menjanjikan hal yang menggiurkan. Indonesia tidak boleh tergoda kemudian berubah sikap atas jebakan dan iming-iming dibalik normalisasi hubungan," tandasnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Abbas sangat terharu mendengar penyataan tegas Prabowo dalam KTT tersebut.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri Luar Negeri Anis Matta kemarin menghadiri KTT Luar Biasa Arab-Islam di Riyadh Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaPrabowo secara tegas mendukung kemerdekaan Palestina.
Baca SelengkapnyaDalam pidato pelantikannya Presiden Prabowo Subianto menyoroti sikap Indonesia dalam konflik di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaSatu Gedung MPR/DPR riuh tepuk tangan saat isu Palestina Disinggung dalam Pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaAlasan penghargaan tersebut diberikan ke Jokowi karena Republik Indonesia dinilai sangat konsisten untuk mendukung perjuangan bangsa Palestina
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengaku prihatin ratusan kepala negara dan miliaran manusia di bumi tidak mampu menghentikan kekejaman Israel,
Baca Selengkapnyaa. Jokowi mengapreasiasi Menlu yang berani lantang dan keras mengkritik aksi Israel.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengapresiasi langkah Yordania, Mesir, dan PBB yang telah menginisiasi terselenggaranya Konferensi Tingkat Tinggi untuk Gaza.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bertemu Presiden Palestina Mahmoud Abbas di sela-sela KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Arab Saudi, Sabtu, (11/11).
Baca SelengkapnyaIndonesia akan bekerja sama dengan beberapa negara untuk mendirikan rumah sakit di Gaza.
Baca SelengkapnyaNetanyahu berpidato di tengah ruangan yang hampir kosong karena ditinggalkan para delegasi.
Baca Selengkapnya